PERTEMUAN 4 5 BIS INTERFACING BUS INTERFACING Buses

PERTEMUAN 4 – 5 BIS INTERFACING

BUS INTERFACING Buses biasanya digolongkan dalam kaitan dengan pemilihan waktu protokol 1. Asynchronous 2. Synchronous 3. Synchronous memanfaatkan suatu WAIT status, (semisynchronous).

Jenis BUS • Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat diteruskan dalam arah bolak-balik (lebar data 8 bit) yaitu dari mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya. • Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja. • Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit), dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada saat tertentu.

Hubungan BUS terhadap Interface dan Mikroprosesor

Asynchronous Bus • Asynchronous Bus, isyarat handshaking pada umumnya dikenal sebagai Isyarat ü Master ü Slave.

Asynchronous Bus (lanjutan) Asynchronous Bus Read

Asynchronous Bus (lanjutan) Asynchronous Bus Write

Synchronous Bus menggunakan handshaking parsial, karena dapat mengambil lebih dari satu clock beredar untuk bereaksi terhadap seorang Master. Jika Time clock siklus adalah tidak cukup untuk slave ke Master, harus meningkatkan waktunya untuk menjawab dengan berbagai clock yang beredar. Hal ini merupakan suatu kerugian berkenaan dengan yang Asynchronous Bus, karena yang Asynchronous Bus memerlukan banyak waktu yang tepat.

Synchronous Bus (lanjutan) Synchronous Bus Read

Synchronous Bus (lanjutan) Synchronous Bus Write


Synchronous Bus Utilizing Wait State (Semisynchronous)

Thirty- Two-Bit Bus Standards • • • Multi bus II Futurebus Fastbus Nubus Versabus VME-32 bus.

THE END
- Slides: 14