Personal selling Pengertian Personal Selling Winardi 2001 113

  • Slides: 14
Download presentation
Personal selling

Personal selling

Pengertian Personal Selling

Pengertian Personal Selling

Winardi (2001: 113) mendefinisikan personal selling sebagai interaksi antar pribadi dan secara tatap muka

Winardi (2001: 113) mendefinisikan personal selling sebagai interaksi antar pribadi dan secara tatap muka untuk mencapai tujuan menciptakan, memodifikasi, mengeksplorasi atau mengusahakan timbulnya suatu hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Sedangkan menurut Fandi Tjiptono ( 2008 : 224 ) mendefinisikan penjualan tatap muka (personal selling) adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Personal Selling merupakan cara yang efektif untuk merayu calon pembeli. Dengan terjadinya komunikasi dua arah yang memungkinkan adanya interaksi secara langsung antara dan pemasar calon konsumen, setidaknya akan meciptakan sebuah penilaian positif oleh pelanggan.

Sifat-sifat Personal Selling Pengembangan (cultivation) Personal selling memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan mulai dari

Sifat-sifat Personal Selling Pengembangan (cultivation) Personal selling memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan mulai dari hubungan penjualan sampai dengan hubungan persahabatan. 1 2 3 Konfrontasi Personal (Personal Confrontation) Personal selling mencakup hubungan yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. Masing masing pihak dapat melihat kebutuhan dan karakteristik pihak lain secara lebih dekat dan segera melakukan penyesuaian. Tanggapan (Response) Personal selling membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengar, memperhatikan dan menanggapi wiraniaga.

Tujuan Personal Selling Mengalokasikan Menentukan Sasaran Mencari Calon Pelanggan Mengumpulkan Informasi Menjual Mengkomunikasikan Melayani

Tujuan Personal Selling Mengalokasikan Menentukan Sasaran Mencari Calon Pelanggan Mengumpulkan Informasi Menjual Mengkomunikasikan Melayani

Keuntungan dan kerugian Personal Selling

Keuntungan dan kerugian Personal Selling

Kerugian Keuntungan 1. Melakukan interaksi dua arah, kemampuan berinteraksi dengan penerima pesan yang bisa

Kerugian Keuntungan 1. Melakukan interaksi dua arah, kemampuan berinteraksi dengan penerima pesan yang bisa menentukan pengaruh dari pesan. 2. Menyesuaikan pesan dengan situasi yang sedang dihadapi dan kebutuhan consumer. 3. Mengurangi dan meminimalkan gangguan dalam komunikasi sehingga pembeli secara umum memberikan perhatiannya pada pesan penjualan. 4. Keterlibatan dlam proses keputusan, pembelibisa menjadi seorang partner dalam proses keputusan membeli. 1. Timbulnya konflik tenaga penjual dan manajemen, pada dasarnya tenaga penjualan mempunyai kecenderungan bebas dan fleksibel dapat menimbulkan konflik pada manajemen. 2. Hasil yang rendah, karena waktu merealisasikan penjualan relatif lebih lama maka hasil yang ditargetkan untuk tenaga penjualan lebih rendah. 3. Biaya tinggi, setiap tenaga penjualan memerlukan biaya yang cukup besar untuk penutupan penjualan. 4. Pesan tidak konsisten yang disampaikan kepada konsumen dapat menjadi citra buruk bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena para wiraniaga memiliki perbedaan pengetahuan dan kemampuan sehingga melakukan cara dan gaya yang berbeda dalam menyampaikan pesan.

Ciri-ciri Personal Selling 1. Tatap muka pribadi Penjualan pribadi yang mempunyai hubungan hidup, langsung

Ciri-ciri Personal Selling 1. Tatap muka pribadi Penjualan pribadi yang mempunyai hubungan hidup, langsung dan interaktif antara dua pihak atau lebih. . 2. Pemupukan hubungan Dengan penjualan pribadi akan beraneka ragam hubungan, mulai dari hubungan jual – beli sampai kepada hubungan persahabatan yang erat 3. Tanggapan Pembeli lebih tegas dalam mendengarkan dan memberi tanggapan, sekalipun tanggapannya hanya merupakan ucapan terima kasih.

Bentuk-bentuk Personal Selling 1. Field Selling, yaitu tenaga penjual yang melakukan penjualan diluar perusahaan

Bentuk-bentuk Personal Selling 1. Field Selling, yaitu tenaga penjual yang melakukan penjualan diluar perusahaan dengan mendatangi dari satu rumah ke satu rumah atau dari perusahaan ke perusahaan lainnya. Field selling meliputi: Penjualan Langsung Penjualan Otomatis penjualan yang dilakukan dari rumah ke rumah untuk menjajakan barang jualannya. Penjualan ini sangat menghabiskan banyak waktu dan tenaga. penjualan yang dilakukan dengan menggunakan mesin yang telah dipasang secara otomatis yang selalu memberikan pelayanan 24 jam. Jasa Pembelian Yaitu badan usaha yang memberikan produknya berupa jasa seperti: Sekolah, Rumah sakit, Asuransi dan Bank.

2. Retail Selling yaitu tenaga penjualan yang melakukan penjualannya dengan melayani konsumen yangd atang

2. Retail Selling yaitu tenaga penjualan yang melakukan penjualannya dengan melayani konsumen yangd atang ke perusahaan. 3. Executive Selling merupakan hubungan yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan dengan pemimpin perusahaan lainnya atau dengan pemerintah, dengan tujuan melakukan penjualan.

Kriteria-kriteria Personal Selling Salesmanship Relationship marketing Penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai

Kriteria-kriteria Personal Selling Salesmanship Relationship marketing Penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai seni menjual. Seperti cara mendekati pelanggan, memberikan presentasi, mengatasi penolakan, dan mendorong pembelian. Penjual harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik dengan para pelanggan. Negotiating Penjual harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi tentang syarat-syarat penjualan.

Tugas Personal Selling Mencari calon pembeli (prospecting) Personal selling setuju untuk mencari pelanggan bisnis

Tugas Personal Selling Mencari calon pembeli (prospecting) Personal selling setuju untuk mencari pelanggan bisnis baru yang kemudian dijadikan sebagai pelanggan bisnis potensial bagi perusahaan. Komunikasi (communicating) Personal selling memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan bisnis tentang produk yang jelas dan tepat. Penjualan (selling) Personal selling harus tahu seni menjual, mendekati pelanggan bisnis sasaran, mempresentasikan produk, menjawab keberatan-keberatan, menutup penjualan. Mengumpulkan Informasi (information gathering) Personal selling melakukan riset pasar sehingga mendapatkan informasi tentang pelanggan bisnis dan keadaan pasar serta membuat laporan kunjungan baik yang akan dilakukan maupun yang telah dilakukan. Pelayanan (servicing) Personal selling melakukan pelayanan kepada pelanggan bisnis, mengkomunikasikan masalah pelanggan bisnis, memberikan bantuan teknis dan melakukan pengiriman. Pengalokasian (Allocation) Personal selling setuju untuk memutuskan pelanggan bisnis mana yang akan lebih dulu memperoleh produk bila terjadi kekurangan produk pada produsen.

Contoh Personal Selling

Contoh Personal Selling

Thank You Insert the Sub Title of Your Presentation

Thank You Insert the Sub Title of Your Presentation