Pemasaran Pengantar Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Pengertian
Pemasaran Pengantar Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Pengertian pemasaran Menurut William J. Stanton adalah keseluruhan intern yang berhubungan dengan kegiatan - kegiatan usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan: 1. Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan. 2. Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen. 3. Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang. 2
Pendekatan Studi Pemasaran Ada berbagai macam pendekatan : § Pendekatan serba fungsi § Pendekatan serba lembaga § Pendekatan serba barang § Pendekatan serba manajemen § Pendekatan serba sistem Penjelasan § Pendekatan serba fungsi Jumlah dan macam dri fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan: - Penjualan kegiatan pemasaran yang paling pokok karena penjualan dengan mempengaruhi naik turunnya pendapatan perusahaan, sedangkan mati hidupnya perusahaan sangat tergantung pencapaian target penjualan yang diharapkan dapat menambah masukan pendapatan perusahaan. - Pembelian bertujuan memilih barang – barang yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjual dan 3 kualitas produk tertentu.
Pendekatan Studi Pemasaran - Pengangkutan merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsikan. - Penyimpanan merupakan fungsi menyimpan barang – barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsikan. - Pembelanjaan merupakan fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran. - Penanggungan resiko fungsi menghindari dan mengurangi resiko yang berkaitan dengan pemasaran barang. Macam – macam resiko perusahaan : a. Resiko yang ditimbulkan oleh alam, b. Resiko yang ditimbulkan oleh manusia, c. Resiko yang ditimbulkan oleh pasar. cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi resiko, khususnya resiko kebakaran dan pencurian, ialah : a. Memperkecil jumlah persediaan barang, b. Dengan mengusahakan fasilitas penyimpanan yang baik dan kuat, c. Dengan mengasuransikan barang – barang yang disimpan. 4
Pendekatan Studi Pemasaran - Standarisasi dan grading standarisasi adalah penentuan batas – batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang – barang hasil manufaktur, kadang – kadang juga disbut normalisasi. Misalnya : ukuran jumlah (Rim untuk kertas), ukuran kapasitas (1 liter untuk oli), ukuran fisik (4 R untuk ban sepeda motor), ukuran kekuatan (tenaga kuda untuk mesin dan motor). Grading adalah usaha menggolong – golongkan baragn ke dalam golongan standard kualitas yang telah mendapat pengangkutan dunia perdagangan. Adapun cara penggolongan yang dapat dilakukan adalah : memeriksa dan menyortir dengan panca indra, memeriksa dan menyortir dengan alat, memeriksa dan menyortir melalui contoh barang. - Pengumpulan informasi pasar kegiatannya mengumpulkan keterangan - keterangan tentang macam barang yang beredar di pasar, jumlahnya, macam barang yag dibutuhkan konsumen, harganya, dsb. § Pendekatan serba lembaga mempelajari pemasaran dari segi organisasi/ lembaga – lembaga yab terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah: - Penyedia bahan/ supplier yang menyediakan bahan kepada produsen, - Produsen yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi, - Perantara pedagang, seperti : pedagang besar dan pengecer 5
Pendekatan Studi Pemasaran - Perantara agen - Perusahaan saingan - Pembeli akhir § Pendekatan serba barang merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimanan barang – barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri. § Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. § Pendekatan serba sistem mencakup elemen – elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan sebelumnya. 6
Kegiatan Utama Pemasaran Ada 4 variabel kegiatan pemasaran yaitu produk (product), struktur harga (price), kegiatan promosi (promotion), dan saluran distribusi (place). 1. Produk (Product) Produk merupakan hasil dari proses produksi perusahaan yang nantinya akan dijual perusahaan atau barang yang dibeli untuk dijual kempabi kepada konsumen akhir (bagi perusahaan dagang). Dalam membahas apa itu produk sebagai salah satu dari keempat variabel marketing mix akan dibagi menjadi 3 bagian: a. Pemilihan produk b. Pembungkus barang c. Merk barang a. Pemilihan barang/produk kebijaksanaan perusahaan dalam memimilih produk yang akan dijual atau produk yang akan dibeli sangat berpengaruh pada penentuan harga. Pemilihan produk yang tepat untuk dipasarkan atau sesuai dengan perilaku pembeli ataupun daya beli konsumen akan menguntungkan perusahaan, sehingga hasil kegiatan perusahaan akan dapat 7 dipertahankan atau ditingkatkan demi kelangsungan hidup perusahaan.
Kegiatan Utama Pemasaran Tahap – tahap siklus kehidupan barang dibagi menjadi beberapa tahapan: 1. Tahap perkenalan 2. Tahap pertumbuhan 3. Tahap kedewasaan dan kejenuhan 4. Tahap penurunan Dapat digambarkan sebagai berikut 8
Kegiatan Utama Pemasaran 1. Tahap perkenalan menunjukan bahwa barang yang dipasarkan benar – benar baru atau masyarakat belum tahu atau belum mengenalnya sehingga perlu diperkenalkan pada masyarakat melalui penyampaian informasi dengan kegiatan promosi yang gencar dan agresif. 2. Tahap pertumbuhan ditunjukkan dengan menungkatnya volume penjualan dengan cepat karena produk sudah menempatkan pada segmen pasar yang sesuai. Pada tahap ini biasanya bermunculan perusahaan – perusahaan pesaing yang mencoba untuk merebut segmen pasar yang kita kuasai. 3. Tahap kedewasaan dan kejenuhan merupakan titik puncak kejayaan perusahaan dengan dapat menunjukkan peningkatan volume penjualan yang sangan tinggi. Pada tahap ini produk sudah dikenal masyarakat sehingga usaha promosi sangat sedikit peranannya dalam meningkatkan atau menambah volume penjualan. 4. Tahap kemunduran/ penurunan biasanya diakibatkan oleh perilaku konsumen. Dalam hal ini perusahaan harus cepat – cepat mengambil kebijaksanaan agar perusahaan tidak bangkrut. Ada 2 kebijaksanaan yang dapat dilaksanakan perusahaan yaitu, i. Menghentikan produk yang sudah tidak dapat bersaing dengan menggantikan barang yang benar – benar baru dan lain dibandingkan dengan produk lama. 9
Kegiatan Utama Pemasaran ii. Tetap mempertahankan barang lama tetapi memperbaharui atribut – atribut lamanya apakah bungkusnya, atau menonjolkan kelebihan lain. b. Pembungkus Barang untuk membuat bungkus agar menarik pembeli maka perusahaan harus mempertimbangkan dari berbagai aspek baik aspek ekonomis, keindahan mauapun prakstisnya. Adapun hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pembungkusan diantaranya: - Bungkus yang membangkitkan hasrat untuk membeli, - Bungkus yang mudah diingat, - Bungkus yang tidak menambah harga jual sehingga tidak dapat bersaing dengan produk sejenis yang lain, - Bungkus didesign agar dapat menjaga mutu barang, memudahkan pengangkutan, penyimpanan, penyusunan di rak toko, atau mempunyai kegiatan setelah dipakai habis (ada kegiatan ganda). c. Merk Barang merk yang berupa kata – kata atau gambar haruslah dapat mempertegas produk yang akan dijual. Ini sangat penting bagi perusahaan untuk membedakan perusahaan yang satu dengan yang lain. Dengan melihat merk seseorang yang sudah menggemari atau fanatik terhadap rasanya, mutunya atau keadaannya tidak akan memilih ladi dalam membeli barang cukup hanya dengan melihat gambar tertentu atau kata – kata 10 tertentu dalam suatu produk menganggap sudah cukup memutuskan untuk membeli.
Kegiatan Utama Pemasaran 2. Harga dapat dipandang dari 2 sudut : i. Dipandang dari sudut konsumen, harga memegang peranan penting terutama kalau menyangkut sejumlah barang tertentu yang mutunya tidak berbeda jauh. ii. Dipandang dari sudut pengusaha harga berkaitan erat dengan ongkos produksi maupun target laba yang diharapkan, Cara penentuan harga ada 2 cara : i. Menentukan harga yang sangat tinggi ditujukan untuk mengurangi resiko kekeliruan harga yang tidak bisa dinaikkan atau memang bertujuan untuk melayani pembeli yang mampu saja. ii. Menentukan harga yang serendah mungkin ditujukan untuk meningkatkan volume penjualan perusahaan terutama kalau produksi tersebut baru mencapai tahap perkenalan dimana perusahaan tidak terlalu mengaharapkan cepat kembalinya modal perusahaan. Politik penetapan harga, dibagi menjadi 3 bagian: i. Penetapan harga psikologis (odd pricing) mentapkan harga ganjil. Misalnya Rp. 29. 850, - ii. Price linning menjual produk sejenis dengan berbagai merk yang berbeda dan harga yang dikelompok-kelompokkan. Misalnya : pakaian dengan harga Rp. 10. 000, -, Rp. 20. 000, dst 11
Kegiatan Utama Pemasaran iii. 3. Potongan harga adalah pengurangan dari harga yang ada dan dinyatakan dalam bentuk secara tunai agar menarik calon pembeli. Saluran Distribusi (Place) Saluran distribusi adalah saluran yang dipakai oleh produsen untuk menyalurkan barang hasil produksinya kepada konsumen, baik sampai berpindahnya hak (penguasaan) sampai dengan pemindahan barang maupun hanya pemindahan hak kepemilikannya saja. Saluran distribusi harus mempertimbangkan hal – hal sebagai berikut: a. Sifat pembeli seperti kebiasaan membeli, frekuensi pembelian, letak geografis, dsb b. Sifat produk barang mudah rusak atau tidak c. Sifat perantara d. Sifat pesaing e. Sifat perusahaan, dsb. 4. Promosi (Promotion) Promosi adalah arus informasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi atau 12 seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual.
Kegiatan Utama Pemasaran Dalam promosi ada beberapa kegiatan yang dilakukan, pada umumnya ada 4 kegiatan: a. Periklanan merupakan salah suatu bentuk kegiatan promosi yang sering dilakukan perusahaan melalui komunikasi non individu dengan sejumlah biaya seperti iklan melalui media masa, perusahaan iklan, lembaga non laba, dll. b. Personel selling kegiatan promosi yang dilakukan antar individu yang sering bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan kedua belah pihak. c. Promosi penjualan adalah suatu bentuk kegiatan promosi dengan menggunakan alat peraga seperti : peragaan, demonstrasi, hadiah, dll. d. Publisitas merupakan kegiatan promosi yang hampir sama dengan periklanan yaitu melalui media masa tetapi informasi yang diberikan tidak dalam bentuk iklan tetapi berupa berita. 13
Pasar Pengertian pasar adalah orang – orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk memebelanjakannya. Macam – macam pasar : § Pasar konsumen sekelompok pembeli yang membeli barang – barang untuk dikonsumsikan, bukannya untuk dijual atau diproses lebih lanjut. § Pasar industri pasar yang terdiri atas individu – individu dan lembaga atau orgnisasi yang membeli barang – barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual. § Pasar penjulan suatu pasar yang terdiri atas individu – individu dan organisasi yang membeli barang – barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapat laba. § Pasar pemerintah pasar dimana terdapat lembaga – lembaga pemerintah seperti: departemen – departemen, direktorat, kantor – kantor dinas dn instansi lain. 14
- Slides: 14