Patofisiologi pada sistem penglihatan VII PERTEMUAN 3 Dr

  • Slides: 8
Download presentation
Patofisiologi pada sistem penglihatan (VII) PERTEMUAN 3 Dr. Noor Yulia MM PRODI ILMU KESEHATAN

Patofisiologi pada sistem penglihatan (VII) PERTEMUAN 3 Dr. Noor Yulia MM PRODI ILMU KESEHATAN & FAKULTAS RMIK

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi sistem penglihatan • Mahasiswa mampu

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi sistem penglihatan • Mahasiswa mampu menguraikan penjelasan patofisiologi pada sistem penglihatan ( VII )

PENDAHULUAN • mata merupakan organ penglihatan, Gangguan pada mata dapat menimbulkan gangguan pada sistem

PENDAHULUAN • mata merupakan organ penglihatan, Gangguan pada mata dapat menimbulkan gangguan pada sistem penglihatan • Dalam ICD 10 dapat dilihat pada kekhususan BAB VII Diseases of the Eye and Adnexa H 00 – H 59 – H 00 – H 06 : Gangguan kelopak, sistem lakrimal dan orbita mata – H 10 – H 13 : Gangguan conjungtiva – H 15 - H 22 : Gangguan Sklera, kornea, iris dan ciliary body – H 25 – H 28 : gangguan Lensa mata – H 30 – H 36 : gangguan lapisan choroid dan retina – H 40 – H 42 : Glaucoma – H 43 – H 45 : gangguan vitreus body dan bola mata – H 46 – H 48 : Gangguan saraf opticus dan visual pathways – H 49 – H 52 : gangguan otot okular, gerakan binokular , akomodasi dan refreksi – H 53 – H 54 : gangguan visus dan kebutaan – H 55 – H 59 : Gangguan lain mata dan adnexa

Kelainan refraksi pada mata • Emetropi adalah kondisi mata normal , tidak ada kelainan

Kelainan refraksi pada mata • Emetropi adalah kondisi mata normal , tidak ada kelainan refraksi mata • Ametropi adalah adanya kelainan pada refraksi mata • Ada 3 jenis kelainan refraksi mata yaitu : – Hipermetropi – Miopi – astigmatisme

Gangguan Orbital Mata • Orbital adalah bagian tulang tengkorak yang berongga, tempat mata dan

Gangguan Orbital Mata • Orbital adalah bagian tulang tengkorak yang berongga, tempat mata dan struktur sekelilingnya berada. • Penyakit orbital dapat timbul dari dalam orbital itu sendiri atau sebagai bagian dari penyakit sistemik yang mempengaruhi beberapa jaringan atau organ tubuh. • Beberapa tanda gangguan orbital : – Protrusi bola mata (bola mata menonjol keluar) – Nyeri – Diplopia atau pandangan ganda – Kehilangan penglihatan – Kelopak mata kemerahan dan bengkak

Kelainan mata dan adnexa lain • Nystagmus = gerakan ritmik tanpa kontrol pada mata

Kelainan mata dan adnexa lain • Nystagmus = gerakan ritmik tanpa kontrol pada mata yang terdiri dari tremor kecil yang cepat ke satu arah dan yang lebih besar, lebih lambat, berulang-ulang ke arah yang berlawanan. Nistagmus bisa horizontal, vertikal, atau berputar. • Irregular eye movement • Post procedural

Kebutaan ketajaman visual lebih buruk daripada 20/400 dengan koreksi terbaik, bidang visual 10 derajat

Kebutaan ketajaman visual lebih buruk daripada 20/400 dengan koreksi terbaik, bidang visual 10 derajat atau kurang. Visual ketajaman diukur dengan menggunakan Snellen grafik. Visi gangguan bisa disebabkan oleh kerusakan mata, kegagalan otak untuk menerima dan membaca petunjuk visual yang dikirim oleh mata dll. • juga dapat menyebabkan gangguan visual. • Penyebab paling umum adalah diabetik diabetes, degenerasi makula terkait usia, pembentukan katarak dan mengangkat tekanan dalam mata yang menyebabkan glaukoma. • •

Selamat belajar

Selamat belajar