Listrik Statis 3 Energi Potensial Listrik Potensial Listrik

  • Slides: 11
Download presentation
Listrik Statis 3 Energi Potensial Listrik & Potensial Listrik Fisika Dasar 2 Pertemuan 4

Listrik Statis 3 Energi Potensial Listrik & Potensial Listrik Fisika Dasar 2 Pertemuan 4

PERTEMUAN 1 HARI / TANGGAL Senin, 11 Maret 2013 2 18 Maret 2013 25

PERTEMUAN 1 HARI / TANGGAL Senin, 11 Maret 2013 2 18 Maret 2013 25 Maret 2013 3 4 (hari ini) 1 April 2013 5 -6 8 April 2013 & 13 April 2013 7 15 April 2013 8 Diatur oleh Jurusan MATERI Rencana Kuliah BAB I : Listrik Statis-1 (Hukum Coulomb) Responsi : BAB II: Listrik Statis-2 (Hukum Gauss) Responsi : BAB III : Listrik Statis-3 (Potensial Listrik) Responsi : BAB III QUIZ 1 (BAB I, II & III) BAB IV : Listrik Dinamis-1 (Hukum Ohm, Rangkaian hambatan & Hukum Kirchoff) Responsi : BAB IV. . . [Sabtu, 13 April 2013, R. 4521, 1012. 15/12. 15 -14. 30/14. 30 -16. 45) BAB V : Listrik Dinamis-2 (Kapasitor & Rangkaian RC) Responsi : BAB V UTS (BAB IV & V) 2 Friday, March 12, 2021

Mengapa Potensial Listrik? • Pada pembahasan lalu, kita sudah mengenal dua besaran penting dalam

Mengapa Potensial Listrik? • Pada pembahasan lalu, kita sudah mengenal dua besaran penting dalam listrik statis yakni gaya elektrostatik atau gaya Coulomb F dan medan listrik E • Besaran listrik statis ketiga disebut potensial listrik, potensial listrik memiliki beberapa “keuntungan” dalam menghitung kuantitas listrik statis karena merupakan besaran skalar yang lebih mudah dihitung • Sebelum membahas potensial listrik V, mari kita lihat konsep energi potensial listrik W

Energi Potensial Listrik • Misalkan terdapat sebuah muatan positif Q 1 dan Q 2:

Energi Potensial Listrik • Misalkan terdapat sebuah muatan positif Q 1 dan Q 2: • Sejumlah energi diperlukan untuk membuat Q 2 tetap di P Fc karena jika tidak Q 2 akan ditolak oleh Q 1 karena adanya Q 2 P gaya coulomb Fc Fsaya Q 1 • Energi tersebut haruslah dapat mengimbangi Fc sehingga Fsaya=Fc

 • Sehingga energi atau usaha yang diperlukan agar Q 2 dapat diletakkan di

• Sehingga energi atau usaha yang diperlukan agar Q 2 dapat diletakkan di P adalah Q 2 S r’ • Atau dapat dituliskan sebagai Fsaya r Q 1 • W disebut dengan energi potensial listrik

 • Energi potensial listrik adalah energi yang diperlukan untuk menggerakan sebuah muatan Q

• Energi potensial listrik adalah energi yang diperlukan untuk menggerakan sebuah muatan Q 2 sejauh r dari Q 1 Satuan energi potensial listrik adalah Joule • Jika W negatif maka artinya tidak diperlukan energi tambahan karena dengan sendirinya Q 2 dapat menuju P (misalnya jika Q 2 bermuatan negatif) • Jika W posistif maka artinya diperlukan energi tambahan karena jika tidak Q 2 akan ditolak oleh Q 1 sehingga tida dapat diletakkan di P (misalnya jika Q 1 dan Q 2 bermuatan sama)

Potensial Listrik (Muatan Titik) • Didefinisikan sebagai energi listrik yang dialami tiap satuan muatan

Potensial Listrik (Muatan Titik) • Didefinisikan sebagai energi listrik yang dialami tiap satuan muatan atau dengan kata lain energi listrik persatuan muatan, sehingga: • Sehingga potensial listrik V dari sebuah muatan titik Q sejauh r adalah: Satuan potensial listrik adalah Joule/Coulomb atau dikenal sebaai Volt

Hubungan Energi dengan Potensial Listrik • Energi potensial listrik W: • Potensial listrik V:

Hubungan Energi dengan Potensial Listrik • Energi potensial listrik W: • Potensial listrik V: sehingga diperoleh:

Prinsip Superposisi Pada Potensial Listrik • Seperti juga pada F dan E, pada potensial

Prinsip Superposisi Pada Potensial Listrik • Seperti juga pada F dan E, pada potensial listrik V juga berlaku prinsip superposisi sehingga: sehingga secara umum:

Potensial Listrik Untuk Muatan Kontinu: Muatan cakram: r b V Muatan pelat: Muatan garis:

Potensial Listrik Untuk Muatan Kontinu: Muatan cakram: r b V Muatan pelat: Muatan garis: V b a

Cincin Bola Berongga R r b P x Di dalam bola: Di luar bola:

Cincin Bola Berongga R r b P x Di dalam bola: Di luar bola: r