KEBUDAYAAN A KEBUDAYAAN Pengertian Kebudayaan Linton Kebudayaan memiliki
KEBUDAYAAN
A. KEBUDAYAAN Pengertian Kebudayaan Linton : Kebudayaan memiliki berbagai aspek, yang meliputi cara-cara berlaku, kepercayaan-kepercayaan, sikap-sikap dan hasil dari kegiatan manusia yang khas untuk suatu masyarakat atau kelompok penduduk tertentu. Koentjaraningrat : Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
KONSEP KEBUDAYAAN YG BENAR-BENAR JELAS DIPERKENALKAN KALI PERTAMA OLEH TYLOR SEORANG AHLI ANTROPOLOGI INGGRIS PADA TAHUN 1871. - TYLOR MENDEFINISIKAN KEBUDAYAAN SEBAGAI KOMPLEKS KESELURUH YG MELIPUTI PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN, KESENIAN, HUKUM, MORAL, KEBIASAAN. DEFINISI KEBUDAYAAN BERKEMBANG : “ SEPERANGKAT PERATURAN DAN STANDAR, YG APABILA DIPENUHI OLEH PARA ANGGOTA MASYARAKAT, MENGHASILKAN PERILAKU YG DIANGGAP LAYAK DAN DITERIMA OLEH PARA ANGGOTANYA”
B. KEBUDAYAAN, CULTURE, DAN PERADABAN v Kebudayaan => sansekerta buddhayah => bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “akal”. v Culture => bahasa latin => colere yang berarti mengolah, mengerjakan dan terutama berhubungan dengan pengolahan tanah atau bertani. v Peradaban => bahasa inggris => civilization yaitu bagian-bagian serta unsur-unsur yang halus, maju, indah. v Misal : kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun, pergaulan, kepandaian menulis, organisasi bernergara v Seringkali digunakan pula untuk menyebutkan suatu kebudayaan yg memiliki sistem teknologi ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, serta masy. kota yg maju dan kompleks.
C. EMPAT WUJUD KEBUDAYAAN Gambar kebudayaan menurut koentjaraningrat
LANJ. EMPAT WUJUD KEBUDAYAAN v Menurut Koentjaraningrat 1. Lingkaran paling luar melambangkan kebudayaan sebagai artefacs atau benda-benda fisik 2. Melambangkan kebudayaan sebagai sistem tingkah laku dan tindakan berpola 3. Melambangkan kebudayaan sebagai sistem gagasan 4. Melambangkan kebudayaan sebagai sistem gagasan yang ideologis
LANJ. EMPAT WUJUD KEBUDAYAAN Lingkaran pertama Bagunan-bagunan megah seperti candi, benda-benda bergerak, komputer, piring, gelas, kancing baju. Semua benda hasil karya manusia bersifat kongkret dan dapat diraba serta difoto. Disebut sebagai kebudayaan fisik. Lingkaran kedua Menggambarkan wujud tingkah laku manusia seperti menari, berbicara, tingkah laku dalam melakukan pekerjaan. Disebut sebagai sistem sosial. Lingkaran ketiga Menggambarkan wujud gagasan dari kebudayaan dan tempatnya dalam kepala masing-masing individu yang menjadi warga suatu kebudayaan yang dibawa kemanapun mereka pergi. Wujud kebudayaan ini abstrak, tidak dapat difoto. Disebut sebagai sistem budaya. Lingkaran keempat Gagasan-gagasan yang telah dipelajari oleh warga suatu kebudayaan sejak usia dini dan sukar diubah. DIsebut sebagai nilai-nilai budaya.
D. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN v. Kluckhohn, menyebutkan ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa didunia, yaitu : 1. Bahasa 2. Sistem organisasi 3. Organisasi sosial 4. Sistem paralatan hidup dan teknologi 5. Sistem mata pencaharian hidup 6. Sistem religi 7. Kesenian
LANJ. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN v. Koentjaraningrat Ahli antropologi dalam menganalisis suatu kebudayaan dianjurkan untuk melalui empat tahap. Keempat tahap tersebut berpijak pada empat wujud kebudayaan, yaitu : nilai-nilai budaya, sistem sosial, himpunan unsur-unsur kebudayaan fisik
v METODE (LINTON) TAHAP 1 : - SETIAP SISTEM BUDAYA DAPAT DIBAGI KE DALAM ADAT ISTIADAT - SETIAP SISTEM SOSIAL DAPAT DIBAGI KE DALAM AKTIVITAS SOSIAL. - SETIAP HIMPUNAN UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN FISIK DAPAT DIBAGI KE DALAM BENDA-BENDA KEBUDAYAAN. TAHAP 2: - SETIAP ADAT SEBAIKNYA DIBAGI KE DLM KOMPLEKS BUDAYA - BEGITU PULA SETIAP AKTIVITAS SOSIAL LEBIH LANJUT DIBAGI KE DALAM KOMPLEKS SOSIAL - BENDA KEBUDAYAAN TIDAK BERUBAH. TAHAP 3 : - TIAP-TIAP KOMPLEKS BUDAYA DIBAGI-BAGI MENJADI TEMA-TEMA BUDAYA - TIAP-TIAP KOMPLEKS SOSIAL MENJADI EBRBAGAI JENIS POLA-POLA SOSIAL - BENDA KEBUDAYAAN TIDAK BERUBAH TAHAP 4 : - SETIAP TEMA BUDAYA DAPAT DIRINCI LAGI KE DALAM GAGASAN, DAN SETIAP POLA SOSIAL KE DALAM
- Slides: 10