A Dinamika Kebudayaan Kebudayaan memiliki sifat berubah bersifat

A. Dinamika Kebudayaan • Kebudayaan memiliki sifat ‘berubah’, bersifat adaptif, mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang berubah. • Menurut Koenjaraningrat 1990 : ilmu antropologi lahir u memperhatikan masalah perubahan kebudayaan.

B. Konsep-Konsep Dinamika Kebudayaan • Menurut Koenjaraningrat 1996 : semua konsep-konsep yang kita perlukan untuk menganalisa proses-proses pergeseran masyarakat dan kebudayan disebut dinamika sosial

Dinamika Kebudayaan Dinamika Sosial Kemampuan berubah merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan manusia Budaya selalu berubah karena bersifat adaptif, Pergeseran kebudayaan yang terjadi Beberapa konsep dinamika kebudayaan menurut koenjaraningrat

Konsep dari dinamika sosial : • 1. Proses Belajar kebudayaan sendiri, yang terdiri dari internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi. • 2. Evolusi kebudayaan difusi • 3. Proses pengenalan unsur-unsur kebudayaan asing yang meliputi akulturasi dan asimilasi. • 4. Proses pembauran atau inovasi atau penemuan baru

1. Proses Belajar kebudayaan sendiri, yang terdiri dari internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi. • Proses intenalisasi adalah proses yang berlagsung sepanjang hidupnya, mulai dia lahir hingga akhir hayat, dimana individu terus belajar untuk mengolah segala perasaan, emosi, nafsu, dan emosi yang membentuk kepribadiannya. • Proses Sosialisasi adalah pola tindakan individu • Proses Enkulturasi adalah proses belajar dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap thd adat, sisitem norma, serta semua peraturan yang terdapat dalam kebudayaan seseorang.

2. Evolusi Kebudayaan dan Difusi • Evolusi kebudayaan menurut koenjaraningrat 1996 adalah proses perkembangan kebudayaan umat manusia dari bentuk-bentuk kebudayaan yang sederhana sampai yang makin kompleks, yang dilanjutkan dengan proses difusi. • Difusi adalah penyebaran kebudayaan yang terjadi bersamaan dengan perpindahan bangsa-bangsa dimuka bumi ini.

Lanjutan • Difusi Menurut Haviland (1993) adalah penyebaran adat atau kebiasaan dari kebudayaan yang satu ke kebudayaan yang lain. 3. Akulturasi dan Asimilasi Akulturasi adalah sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan kepada unsur-unsur dari kebudayaan asing sehingga unsur asing tsb lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, menyebaban hilangnya kepribadian kebudayaan itu.

• G. M Foster (dalam Koenjaraningrat 1990) Proses Akulturasi yang biasanya terjadi bila suatu kebudayaan terkena pengaruh kebudayaan asing bahwa : 1. Akulturasi mulai terjadi di Kota, lalu menyebar ke golongan-golongan yang rendah di daerah pedesaan. Proses ini terjadi karena ada perubahan sosial-ekonomi. 2. Perubahan dalam sektor ekonomi. 3. Penanaman tanaman untuk ekspor dan perkembangan ekonomi uang merusak pola gotong-royong tradisional, dan karena itu berkembanglah sistem pegerahan tenaga kerja baru.

Lanjutan 4. Perkembangan sisem ekonomi uang juga menyebabkan perubahan-perubahan dalam kebiasaan-kebiasaan makan, dengan segala akibat dalam aspek gizi, ekonomi maupun sosialnya. 5. Proses akulturasi menyebabkan pergeseran sosial. 6. Gerakan-gerakan nasionalisme juga dapat dianggap sebagai salah satu tahap dalam proses akulturasi

• Asimilasi Menurut Koenjaraningrat (1996) adalah suatu proses sosial yang terjadi pada berbagai golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda setelah mereka bergaul secara intensif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan golongan-golongan itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran. Asimilasi biasanya terjadi pada golonga minoritas dan golongan mayoritas seperti orang Cina di Indonesia, walaupun bergaul dengan penduduk pribumi selama berabad-abad tetapi tetap belum terintegrasi

• 4. Inovasi • Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari sumber-sumber alam, energi dan modal serta penataan kembali tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru, sehingga terbentuk suatu sistem produksi dari produk-produk baru. • Dalam inovasi ada Discovery dan invention. • Discovery adalah penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru , baik suatu alat atau gagasan baru dari sejumlah individu. • Invention suatu penemuan baru yang telah diakui, diterima dan diterapkan oleh suatu masyarakat.