IDEOLOGI IDEOLOGI POLITIK KELOMPOK V DI SUSUN OLEH

  • Slides: 8
Download presentation
IDEOLOGI –IDEOLOGI POLITIK KELOMPOK V DI SUSUN OLEH : 1. AHMAD JUNAIDI 2. AIDIL

IDEOLOGI –IDEOLOGI POLITIK KELOMPOK V DI SUSUN OLEH : 1. AHMAD JUNAIDI 2. AIDIL FITRA YUDA 3. ROMA DONA 4. JUMIATI 5. HOPRIZAL

LATAR BELAKANG v Makna dan arti ideologi bagi suatu negara/bangsa adalah sesuatu memiliki fungsi

LATAR BELAKANG v Makna dan arti ideologi bagi suatu negara/bangsa adalah sesuatu memiliki fungsi sebagai pandangan hidup dan sebagai petunjuk arah semua dalam kehidupan hidup serta penghidupan bangsa di berbagai aspek-aspek atau bidang dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara Pentingnya ideologi dilihat dari fungsi dan peranannya. Makna dan arti ideologi bagi suatu negara/bangsa adalah sesuatu memiliki fungsi sebagai pandangan hidup dan sebagai petunjuk arah semua dalam kehidupan keyakinan dengan menyeluruh dan sistematis, menyangkut seluruh bidang kehidupan manusia. hidup serta penghidupan bangsa di berbagai aspek-aspek atau bidang dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Ideology adalah kumpulan suatu gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan v Atas dasar itulah kelompok lima tertarik untuk mengangkat judul makalah yaitu : “Ideologi –Ideologi Politik”

PEMBAHASAN v Pengertian Ideologi dan ruang lingkupnya Istilah “Ideologi” yang dibentuk oleh kata “ideo”

PEMBAHASAN v Pengertian Ideologi dan ruang lingkupnya Istilah “Ideologi” yang dibentuk oleh kata “ideo” yang artinya pemikiran, khayalan, keyakinan, dan “logi” yang berarti logika, ilmu atau pegetahuan dapat didefenisikan sebagai ilmu tentang keyakinan-keyakinan dan gagasan-gagasan. v Ideologi adalah suatu doktrin, tata pendapat, atau tata pikiran dari seseorang atau kelompok manusia, ideology adalah suatu cita-cita yang teratur dan sistematis. Ali Syariati mendefenisikan ideologi sebagai “keyakinan-keyakinan dan gagasan-gagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, suatu klas sosial, suatu bangsa atau satu ras tertentu”. (Ali syariati, 1984: 72).

JENIS-JENIS IDEOLOGI POLITIK v Ideologi Liberalisme

JENIS-JENIS IDEOLOGI POLITIK v Ideologi Liberalisme

v Ideologi Sosialisme tumbuh sebagai kritik atas kapitalisme, khususnya Kapitalisme Produksi. Menurut Michael Newmann,

v Ideologi Sosialisme tumbuh sebagai kritik atas kapitalisme, khususnya Kapitalisme Produksi. Menurut Michael Newmann, Sosialisme adalah ideologi yang minimal ditandai oleh: (1) komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang egalitarian (sama): (2) seperangkat kepercayaan bahwa orang bisa membangun sistem egalitarian alternatif yang didasarkan pada nilai-nilai solidaritas dan kerjasama: (3) pandangan yang optimistik yang memandang manusia dan kemampuannya dapak bekerja sama antara satu dengan lainnya, dan (4) keyakinan bahwa adalah mungkin untuk membuat perubahan secara nyata didunia ini melalui agen-agen yang terdiri atas mereka-mereka yang sadar. v Ideologi Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat ketara.

v Ideologi Pancasila sebagai filsafat Bangsa dan Negara dihubungkan fungsinya sebagai dasar Negara, yang

v Ideologi Pancasila sebagai filsafat Bangsa dan Negara dihubungkan fungsinya sebagai dasar Negara, yang merupakan landasan idiil Bangsa Indonesia dan Negara Republik Indonesia dapatlah disebut pula sebagai ideologi nasional atau ideologi Negara. v Ideologi Komunisme adalah satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya. Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan indvidu pemilik dan mengesampingkan buruh. Secara umum komunisme sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.

v Ideologi Islam Terwujudnya suatu kedamaian apabila adanya penyerahan serta kepatuhan (islam) terhadap sang

v Ideologi Islam Terwujudnya suatu kedamaian apabila adanya penyerahan serta kepatuhan (islam) terhadap sang Pencipta. Dalam hal ini Allah telah berjanji kepada siapa pun yang menyerahkan diri disertai dengan amal saleh, akan mendapatkan kedamaian, sebab dalam penyerahan (Islam) ini terdapat konsekuensi sikap muslim yang logis, tidak pernah getar, pesimis dan takut dalam hidupnya. pengertian yang berbeda-beda, namun pada prinsipnya mengarah pemahaman yang sama. Pengertian Islam secara umum: mengandung dimensi-dimensi iman yang tidak dikotori oleh unsur-unsur syirik, tunduk disertai dengan ikhlas hanya kepada Allah, berserah diri disertai dengan amal saleh serta sikap tegar dan optimistis. Jadi pengertian islam secara loghowi pada prinsipnya: Penyerahan diri secara bulat kepada Allah yang melahirkan satu sikap hidup tertentu.

KESIMPULAN DAN SARAN 3. 1. Kesimpulan Dari pembahasan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa

KESIMPULAN DAN SARAN 3. 1. Kesimpulan Dari pembahasan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa ideologi agama merupakan etika yang digunakan sebagai proses awal pembentukan identitas atau jati diri seseorang bisa terbentuk. Sehingga, seseorang itu bisa berkelakuan baik dan berakhlak mulia yaitu menaati setiap nilai – nilai dan norma – norma yang berlaku dalam suatu bangsa dan Negara. 3. 2. Saran adanya karya tulis ini sehingga diharapkan dapat memberikan masukan kepada semua kalangan agar bisa menerapkan ideology agama didalam kehidupan sehari – hari. Guna untuk menumbuhkan rasa kebersamaan diantara perbedaan yang terjadi di kehidupan beragama agar tidak terjadi lagi konflik antar agama.