HUBUNGAN FAKTOR FISIK SUHU AIR CAHAYA DAN TANAH
HUBUNGAN FAKTOR FISIK, SUHU, AIR, CAHAYA DAN TANAH DALAM EKOSISTEM - Kelompok 4: - Abdul Muis (160301011) Grace Erichson Oliverti S (160301025) - Juanda Saputra (160301035) - Lastri Harianja (160301003) - Nur Atikah Sari (130310713) - Nurhayati Nainggolan (160301004) - Prekdi S berutu (160301034) - Vitia Cahyono (160301033)
Ekosistem merupakan salah satu bidang kajian yang mempelajari tentang interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dengan lingkungan fisik. Ekosistem merupakan kesatuan yang menyeluruh dan saling mempengaruhi yang membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Ekosistem hidup adalah suatu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam
Hubungan Faktor fisik dengan ekosistem 1. 2. Faktor fisik utama ekosistem yang mempengaruhi makhluk hidup adalah : Suhu suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Pada umumnya mahkluk hidup rata dapat bertahan hidup hanya pada kisaran suhu 00 C-400 C. hanya mahkluk hidup tertentu saja yang dapat hidup dibawah 00 C atau diatas 400 C. Intensitas Cahaya Intensitas cahaya atau kandungan energi berperan sebagai tenaga pengendali utama dari ekosistemcahaya matahari juga menyebabkan peningkatan suhu atau temperatur udara. Adanya perbedaan temperatur menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara, sehingga udara mengalir atau bergerak membentuk angin.
Air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Sebagian besar tubuh makhluk hidup tersusun oleh air dan tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak membutuhkan air. Beberapa fungsi air adalah sebagai berikut : � Sebagai pelarut mineral-mineral � Sebagai tempat hidup atau habitat bagi organisme yang hidup di air � Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji � Beberapa dalam fotosintesis 3.
Bagi manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia � Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk. � Mengabsorbsi temperature dengan baik/ mengatur temperature di dalam tanaman. � Menciptakan situasi emperatur yang konstan � 4. Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme terutama tumbuhan. Adanya tumbuhan akan menjadikan suatu daerah memiliki berbagai organisme pemakan tumbuhan dan organisme lain yang memakan pemakan tumbuhan tersebut, artinya tanah mempengaruhi kelangsungan hidup organisme dalam suatu ekosistem.
Tanah terbentuk dari proses pengahancuran atau pelapukan dari batuan induk menjadi bentuk- bentuk berupa partikel yang sangat halus. Hujan, angin, air, suhu, aliran sungai, salju serta lumut kerak (Lichenes) merupakan factorfaktor yang berperan dalam proses terjadinya tanah. � Tanah tersusun atas bahan-bahan sebagai berikut : � Mineral 45% � Bahan organik 5% � Air 25% � Udara 25% Bagi kehidupan tanaman, tanah dengan komponen penyusunnya yang menyatu berfungsi sebagai : � Media tempat geraknya tanaman � Gudang unsur hara bagi keperluan nutrisi tanaman � Tempat pesediaan air bagi tanaman � Tempat persediaan oksigen tanah
Pertanian tergantung dari ekosistem yang sehat untuk jasanya seperti penyerbukan dan pengontrolan erosi, dan regulasi iklim dan air. dalam suatu system pertanian terdapat ekosistem yang sehat ataupun seimbang, maka dapat mempengaruhi keberhasilan system pertanian tersebut. Ekosistem tentunya bisa menjadi jasa yang dapat meningkatkan hasil produksi pertanian. Ekosistem sehat dapat diwujudkan di dalam pertanian, misalnya saja dengan pengggunaan pupuk dan pestisida yang organic, sehingga tidak merusak lingkungan.
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan tersebut, maka dapat disimpulkan: 1. Ekosistem merupakan suatu hubungan timbal balik yang terjadi di antara makhluk hidup, yakni pada beberapa populasi sehingga membentuk suatu system lingkungan 2. Ekosistem terdiri dari dua komponen, abiotik, seperti suhu, air, cahaya, dan lainnya, sedangkan biotic yaitu tumbuhan, hewan, dan manusia. Dari segi perannya, dapat dibedakan produsen, konsumen dan decomposer. 3. Dalam pertanian, ekosistem sangat berpengaruh terhadap jalannya system, karena sebagian besar pelaksanaan pertanian melibatkan alam, misalnya iklim yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, kondisi tanah dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesuburan tanaman.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
- Slides: 10