ERGONOMI DALAM DESAIN PRODUK PERTEMUAN 2 OSKAR JUDIANTO

  • Slides: 6
Download presentation
ERGONOMI DALAM DESAIN PRODUK PERTEMUAN 2 OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs. DESAIN PRODUK -

ERGONOMI DALAM DESAIN PRODUK PERTEMUAN 2 OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs. DESAIN PRODUK - FDIK

”fitting the task to the man” Inti dari ergonomi adalah suatu prinsip ”fitting the

”fitting the task to the man” Inti dari ergonomi adalah suatu prinsip ”fitting the task to the man” yang artinya adalah pekerjaan harus disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki oleh manusia. Hal ini berarti dalam merancang suatu jenis pekerjaan, perlu diperhitungkan faktor-faktor yang menjadi kelebihan dan keterbatasan manusia sebagai pelaku kerja. Dalam hal desain produk kita dapat membagi peran ergonomi ini ke dalam 2 kelompok yaitu : 1. Dari sisi konsumen. 2. Dari sisi desainer.

Sisi konsumen Aktivitas kerja manusia, baik fisik maupun mental mempunyai tingkat intensitas yang berbeda.

Sisi konsumen Aktivitas kerja manusia, baik fisik maupun mental mempunyai tingkat intensitas yang berbeda. Intensitas tinggi berarti energi tinggi, intensitas rendah berarti energi rendah. Mengeluarkan energi dalam jumlah besar untuk periode yang lama bisa menimbulkan kelelahan fisik dan mental, sedangkan kelelahan mental lebih berbahaya dan kadang-kadang menimbulkan kesalahan-kesalahan kerja yang serius. Selain itu, posisi tubuh yang tidak alami atau sikap yang dipaksakan berakibat pada pengurangan produktivitas manusia, hal ini berkaitan dengan sejumlah tenaga yang harus dikeluarkan akibat beban tambahan.

Sisi desainer : Dalam proses perancangan produk adalah sedini mungkin mencoba memikirkan kepentingan manusia

Sisi desainer : Dalam proses perancangan produk adalah sedini mungkin mencoba memikirkan kepentingan manusia agar bisa terakomodasi dalam setiap kreativitas dan inovasi sebuah ‘man made object’. Desain sebelum dipasarkan sebaiknya terlebih dahulu dilakukan kajian/evaluasi/pengujian yang menyangkut berbagai aspek teknis fungsional, maupun kelayakan ekonomis seperti analisis nilai, reliabilitas, evaluasi ergonomis, dan marketing. Untuk melaksanakan kajian atau pengujian bahwa produk sudah memenuhi persyaratan ergonomis adalah dengan mempertimbangkan faktor manusia. (Sritomo, 2000).

Pada saat suatu produk sedang berada pada tahap pembuatannya, komponen-komponen atau produk setengah jadinya

Pada saat suatu produk sedang berada pada tahap pembuatannya, komponen-komponen atau produk setengah jadinya mungkin hampir sama persis. Dalam hal ini, waktu perakitannya mungkin berbeda-beda pula akibat cara kerja dan urutan kerja yang berbeda dalam tahap perakitan produk tersebut. Dengan bantuan ergonomi, kita dapat menyederhanakan dan mendesain bentuk-bentuk (komponen) yang lebih mudah, lebih aman, lebih cepat dibuat/dirakit.

Sepatu lari Sepatu naik gunung

Sepatu lari Sepatu naik gunung