ELEKTROKARDIOGRAF UNIVERSITAS GUNADARMA JALAN MARGONDA RAYA 100 PODOK

  • Slides: 9
Download presentation
ELEKTROKARDIOGRAF UNIVERSITAS GUNADARMA JALAN MARGONDA RAYA 100, PODOK CINA, DEPOKJAWA BARAT

ELEKTROKARDIOGRAF UNIVERSITAS GUNADARMA JALAN MARGONDA RAYA 100, PODOK CINA, DEPOKJAWA BARAT

PENGERTIAN Elektrokardiograf (EKG) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur/mendeteksi kondisi jantung dengan cara

PENGERTIAN Elektrokardiograf (EKG) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur/mendeteksi kondisi jantung dengan cara memantau irama dan frekuensi detak jantung.

CARA KERJA Untuk mengukur detak jantung, elektrode-elektrode dari elektrokardiograf ditempatkan ke dada pasien. Elektrode

CARA KERJA Untuk mengukur detak jantung, elektrode-elektrode dari elektrokardiograf ditempatkan ke dada pasien. Elektrode mendeteksi turun-naiknya arus listrik jantung dan mengirimnya ke elektrokardiograf, yang merekam perubahannya sebagai bentuk gelombang pada gulungan kertas yang bergerak. Rekaman hasil pengukuran ini disebut elektrokardiogram. Setiap kontraksi, otot jantung menghasilkan impuls kelistrikan dalam bentuk gelombang sinusoidal yang ditampilkan pada layar elektrokardiograf.

Gelombang-gelombang yang terbaca pada elektrokardiograf terdiri dari gelombang P, S, R (aktivitas elektrik otot

Gelombang-gelombang yang terbaca pada elektrokardiograf terdiri dari gelombang P, S, R (aktivitas elektrik otot jantung yang sedang berkontraksi) dan gelombang T (aktivitas elektrik otot jantung yang sedang berelaksasi).

PENGERTIAN TIAP GELOMBANG Gelombang P merupakan gelombang awal hasil depolarisasi di kedua atrium. Normalnya

PENGERTIAN TIAP GELOMBANG Gelombang P merupakan gelombang awal hasil depolarisasi di kedua atrium. Normalnya kurang dari 0, 12 detik dan tingginya (amplitudo) tidak lebih dari 0, 3 m. V. Gelombang P secara normal selalu defleksi positif (cembung ke atas) di semua sadapan dan selalu defleksi negatif (cekung ke bawah) di sadapan a. VR.

Gelombang R merupakan gelombang defleksi positif (ke atas) setelah gelombang P atau setelah Q.

Gelombang R merupakan gelombang defleksi positif (ke atas) setelah gelombang P atau setelah Q. Gelombang ini umumnya selalu positif di semua sadapan, kecuali a. VR.

Gelombang S Gelombang ini merupakan gelombang defleksi negatif (ke bawah) setelah gelombang R atau

Gelombang S Gelombang ini merupakan gelombang defleksi negatif (ke bawah) setelah gelombang R atau gelombang Q. secara normal, gelombang S berangsur -angsur menghilang pada sadapan V 1 -V 6. gelombang ini sering terlihat lebih dalam di sadapan V 1 dan Avr.

Gelombang T merupakan gelombang hasil repolarisasi di kedua ventrikel. Normalnya, positif (ke atas) dan

Gelombang T merupakan gelombang hasil repolarisasi di kedua ventrikel. Normalnya, positif (ke atas) dan interved (terbalik) di a. VR. Gelombang T yang interved selain di a. VR merupakan indikasi adanya iskemia miokard.

KESIMPULAN � Elektrokardiograf adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur/mendeteksi kondisi jantung dengan cara

KESIMPULAN � Elektrokardiograf adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur/mendeteksi kondisi jantung dengan cara memantau irama dan frekuensi detak jantung. � Rekaman hasil pengukuran ini disebut elektrokardiogram. � Setiap kontraksi, otot jantung menghasilkan impuls kelistrikan dalam bentuk gelombang sinusoidal yang ditampilkan pada layar elektrokardiograf. � Gelombang-gelombang yang terbaca pada elektrokardiograf terdiri dari gelombang P, S, R dan gelombang T.