DEFIBRILLATOR Universitas Gunadarma jalan margonda raya 100 podok
DEFIBRILLATOR Universitas Gunadarma jalan margonda raya 100, podok cina, depok-jawa barat
PENDAHULUAN � Kita mungkin tidak menganggap diri kita memiliki banyak otot, tetapi ada satu otot super -kuat di tubuh kita yang benar-benar kita andalkan: pompa darah yang tak kenal lelah di hati kita. Jika jantung kita berhenti berdetak dengan baik dan darah berhenti mengalir, otak kita mulai kehilangan suplai oksigennya dan kita bisa mati dalam waktu lima menit. Itu sebabnya orang yang menderita serangan jantung (ketika jantung mereka berhenti atau masuk ke ritme berbahaya yang berbahaya) membutuhkan perawatan medis darurat. CPR (cardiopulmonary resuscitation) dapat membantu mempertahankan aliran oksigen ke otak, tetapi mendapatkan jantung dimulai kembali dan bekerja secara normal sering membutuhkan defibrilasi dengan kejutan listrik.
DEFINISI �Defibrillator adalah alat yang memberikan kejutan listrik energi tinggi ke jantung melalui dinding dada kepada seseorang yang mengalami henti jantung.
DEFINISI � Defibrilasi adalah prosedur yang digunakan untuk mengobati kondisi yang mengancam jiwa yang mempengaruhi irama jantung seperti aritmia jantung, fibrilasi ventrikel, dan takikardia ventrikel pulseless. � Defibrilator pada zaman sekarang sudah menjadi sebuah peralatan yang dianggap integral di tengah masyarakat, terutama pastinya dalam komunitas medis. Lalu apa bedanya defibrilator dengan pacemaker? Banyak mungkin yang kurang tahu-menahu tentang apa perbedaan keduanya; pacemaker dikenal sebagai alat khusus pacu jantung yang biasa membantu para dokter untuk membuat stimulasi listrik ke jantung bertahan. � Ketika stimulasi listrik ke jantung dapat dipertahankan, maka kemungkinan untuk menstabilkan sekaligus memulihkan ritme normal jantung pun menjadi lebih optimal. Karena dapat digunakan dengan cara implan maupun eksternal, inilah yang menyamakan antara pacemaker dengan defibrilator. Irama jantung yang terganggu pun bisa timbul dari beragam sumber, seperti blok jantung, cacat keturunan, faktor usia (menua), hingga efek samping dari penggunaan obat jantung itu sendiri.
JENIS-JENIS � Unit yang sering kita lihat di stasiun kereta api dan area publik lainnya disebut Automatic External Defibrillator (AED) dan dirancang untuk digunakan dengan sedikit atau tanpa pelatihan. Mereka memiliki bantalan elektroda perekat diri dan komputer built-in yang secara otomatis menganalisis irama jantung pasien untuk mencari tahu apakah syok akan membantu mereka (defibrilasi tidak bekerja jika jantung berhenti berdetak sama sekali).
JENIS-JENIS � Unit yang Anda lihat di rumah sakit TV dan ambulans yang memiliki handheld paddles dan gel yang diaplikasikan pada kulit biasanya adalah Manual External Defibrillator. Dengan perangkat ini, para dokter, perawat, atau paramedis harus mencari tahu sendiri apakah defibrilasi akan membantu dan juga tegangan kejut atau tingkat energi untuk digunakan.
JENIS-JENIS � Pasien yang menderita masalah teratur dengan irama jantung mereka kadang-kadang memiliki defibrillator internal yang ditanam secara permanen ke dalam dada mereka (sedikit seperti alat pacu jantung) atau dikenakan di permukaan kulit mereka di bawah pakaian mereka. Unit seperti ini terus-menerus memonitor irama jantung dan memberikan kejutan kapan pun dibutuhkan.
PRINSIP & CARA KERJA � Secara sederhana, defibrillator bekerja dengan menggunakan voltase yang cukup tinggi (kira-kira 200 -1000 volt) untuk mengalirkan arus listrik melalui jantung sehingga terguncang untuk bekerja normal kembali. Jantung pasien menerima sekitar 300 joule energi listrik (kira -kira sebanyak 100 watt lampu pijar digunakan dalam tiga detik). � Defibrilator memiliki prinsip kerja di mana arus listrik masuk pada rangkaian catu daya dan kemudian dengan dioda arus tersebut disearahkan. Dengan menekan tombol charge, otomatis kapasitor bakal terisi dan sesudah diketahui bahwa kapasitor telah penuh, tekan tombol shock supaya muatan listrik yang ada di kapasitor bisa dilepaskan ke pasien lewat media paddle apex dan paddle sternum.
- Slides: 8