Demam Tifoid Eggi Arguni Pendahuluan Demam tifoid infeksi

  • Slides: 10
Download presentation
Demam Tifoid Eggi Arguni

Demam Tifoid Eggi Arguni

Pendahuluan � Demam tifoid: infeksi sistemik akut yg disebabkan Salmonella typhi (paling banyak), sisanya:

Pendahuluan � Demam tifoid: infeksi sistemik akut yg disebabkan Salmonella typhi (paling banyak), sisanya: S. paratyphi � Pada tahun 2000, demam tifoid menyebabkan kesakitan pada 21, 7 juta orang dan 217. 000 kematian di seluruh dunia (WHO, 2004) � Sebagian besar adalah kelompok usia bayi, anak dan remaja di Asia Tengah dan Asia Tenggara.

Penularan � Penularan → lewat minuman/makanan yg tercemar kuman yg berasal dari penderita �

Penularan � Penularan → lewat minuman/makanan yg tercemar kuman yg berasal dari penderita � Biasanya lewat tinja →oro-fekal � Kuman masuk lewat mulut → saluran pencernaan → usus halus → menginvasi mukosa → jaringan limfe usus (Peyer’s patch) → hepar dan limpa → sirkulasi sistemik � Menimbulkan demam berkepanjangan

Manifestasi klinis � Inkubasi ± 10 -14 hari � Demam naik bertahap setiap harinya

Manifestasi klinis � Inkubasi ± 10 -14 hari � Demam naik bertahap setiap harinya →mencapai titik tertinggi pd akhir mgg ke-1 → demam bertahan tinggi → pada mgg ke-4 demam turun perlahan � Biasanya demam lebih tinggi terutama pada soremalam hari � Saat demam tinggi → disertai gejala SSP → kesadaran berkabut, meracau, hingga koma � Gejala lain: nyeri kepala, anoreksia, nausea, nyeri perut, diare obstipasi � Lidah kotor, dengan putih di tengah, tepi dan ujung kemerahan � Hepatomegali, kadang-kadang splenomegali � Bradikardi relatif

Komplikasi � Perforasi usus halus tanda-tanda peritonitis: ◦ Nyeri abdomen ◦ Muntah nyeri tekan

Komplikasi � Perforasi usus halus tanda-tanda peritonitis: ◦ Nyeri abdomen ◦ Muntah nyeri tekan abdomen ◦ Defence muscular � Perdarahan usus � Komplikasi biasanya pd mgg ke-3 sakit � Gangguan kesadaran: disorientasi, delirium koma � Miokarditis

Gambaran darah tepi �Anemia �Leukopenia �Trombositopenia bisa berlangsung berminggu-minggu

Gambaran darah tepi �Anemia �Leukopenia �Trombositopenia bisa berlangsung berminggu-minggu

Diagnosis � Berdasarkan gejala klinis: ◦ Demam ◦ Gangguan gastrointestinal ◦ Bisa disertai gangguan

Diagnosis � Berdasarkan gejala klinis: ◦ Demam ◦ Gangguan gastrointestinal ◦ Bisa disertai gangguan kesadaran � Diagnosis pasti: kultur S. typhii darah, urin, feses atau sumsum tulang � Uji Widal → metode serologis untuk memeriksa antibodi terhadap antigen O dan H dari S. typhii atau S. paratyphi � Pemeriksaan kadar Ig. G dan Ig. M

Tatalaksana � Antibiotik: ◦ Kloramfenikol 50 -100 mg/kg/hari, oral atau IV, terbagi 4 dosis,

Tatalaksana � Antibiotik: ◦ Kloramfenikol 50 -100 mg/kg/hari, oral atau IV, terbagi 4 dosis, selama 10 -14 hari ◦ Amoksisilin 100 mg/kg/hari, oral atau IV, selama 10 hari ◦ Kotrimoksasol 6 mg/kg/hari, selama 10 hari � Suportif: ◦ Untuk tifoid ringan → dpt dirawat di rumah ◦ Antipiretik untuk demam ◦ Diet: makanan tidak berserat dan mudah dicerna ◦ Tirah baring ◦ Kebutuhan cairan dan kalori terpenuhi

Pencegahan � Menjaga kebersihan makanan/minuman → krn S. typhii akan mati dg pemanasan 570

Pencegahan � Menjaga kebersihan makanan/minuman → krn S. typhii akan mati dg pemanasan 570 C selama beberapa menit � Pengaturan pembuangan sampah dan limbah rumah tangga � Imunisasi

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH