TRAUMA PERTEMUAN 15 Trauma adalah dari aspek medikolegal

  • Slides: 7
Download presentation
TRAUMA PERTEMUAN 15

TRAUMA PERTEMUAN 15

Ø Trauma adalah dari aspek medikolegal sering berbeda dengan pengertian medis. Pengertian medis menyatakan

Ø Trauma adalah dari aspek medikolegal sering berbeda dengan pengertian medis. Pengertian medis menyatakan trauma atau perlukaan adalah hilangnya diskontinuitas dari jaringan. Ø Penyebab Trauma yang menyebabkan perdarahan di luar haid contohnya yang sering terjadi pada akseptor IUD dan usai berhubungan intim (utamanya pada wanita yang telah menopause ). Tempat perlukaan yang paling sering akibat koitus adalah dinding lateral Vagina, vorniks posterior dan kubah Vagina (setelah histerektomi).

Ø Gejala : Nyeri vulva dan vagina, perdarahan dan pembengkakkan merupakan gejala-gejala yang paling

Ø Gejala : Nyeri vulva dan vagina, perdarahan dan pembengkakkan merupakan gejala-gejala yang paling khas. Kemungkinan gejala lainnya adalah kesulitan dalam urinasi dan ambulasi Ø Pencegahan : Penanganannya sesuai dengan penyebabnya , misalnya trauma yang disebabkan translokasi IUD, maka IUD nya harus dicabut, dan diganti dengan alat kontrasepsi lain. Sedangkan buat para wanita yang menopause yang mengalami perdarahan setelah koitus, bisa diberi terapi hormon.

POLIPS ENDOMETRIUM

POLIPS ENDOMETRIUM

Ø Polip endometrium atau polip uterus adalah massa atau jaringan lunak yang tumbuh pada

Ø Polip endometrium atau polip uterus adalah massa atau jaringan lunak yang tumbuh pada lapisan dinding bagian dalam endometrium dan menonjol ke dalam rongga endometrium. Pertumbuhan sel – sel yang berlebih pada lapisan endometrium (rahim) mengarah pada pembentukan polip. Ø Tanda dan Gejala – sebuah kesenjangan antara perdarahan haid. – Tidak teratur atau perdarahan menstruasi yang berkepanjangan. – Perdarahan haid yang terlalu berat. – Rasa sakit atau dismenore (nyeri dengan menstruasi)

Ø Penanganan : Penanganannya sesuai dengan penyebabnya, misalnya: trauma yang disebabkan translokasi IUD, maka

Ø Penanganan : Penanganannya sesuai dengan penyebabnya, misalnya: trauma yang disebabkan translokasi IUD, maka IUDnya harus dicabut dan diganti dengan alat kontrasepsi lain. Sedangkan buat para wanita yang menopause yang mengalami perdarahan setelah koitus, bisa diberi terapi hormon.