THEODOLIT DAN WATERPASS Theodolit adalah alat yang dirancang

  • Slides: 12
Download presentation
THEODOLIT DAN WATERPASS Theodolit adalah alat yang dirancang untuk pengukuran sudut yaitu sudut mendatar

THEODOLIT DAN WATERPASS Theodolit adalah alat yang dirancang untuk pengukuran sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertikal. Dimana sudut – sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan

Theodolit Digital Terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian bawah, bagian tengah dan bagian atas.

Theodolit Digital Terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian bawah, bagian tengah dan bagian atas. Bagian bawah terdiri dari skrup penyetel yang menyangga suatu tabung dan plat yang berbentuk lingkaran. Bagian tengah terdiri dari suatu rambu yang dimasukkan ke dalam tabung, dimana pada bagian bawah sumbu ini adalah sumbu tegak atau sumbu pertama (S 1). Di atas S 1 diletakkan lagi plat yang berbentuk lingkaran yang berjari-jari lebih kecil daripada jari-jari plat bagian bawah. Pada dua tempat di tepi lingkaran dibuat alat pembaca yang disebut nonius (N 0). Suatu nivo diletakkan pada atas nonius untuk membuat sumbu tegak lurus. Bagian atas terdiri dari sumbu mendatar atau sumbu kedua (S 2). Pada S 2 diletakkan plat berbentuk lingkaran dilengkapi skala untuk pembacaan skala lingkaran. Pada lingkaran tegak ini

Cara penggunaan theodolit digital: Cara pengaturan optis 1. Alat diletakkan di atas patok, paku

Cara penggunaan theodolit digital: Cara pengaturan optis 1. Alat diletakkan di atas patok, paku paying terlihat pada lensa teropong untuk mengetengahkan optis. 2. Pengunci kaki statif dikendurkan, kaki statif ditancapkan ke tanah dan dikunci atau dikencangkan lagi. 3. Gelembung nivo diatur berada tepat pada tengah lingkaran. 4. Mengatur salah satu nivo tabung dengan mengatur sekrup pengatur nivo. 5. Mengatur nivo tabung yang lain. 6. Mengatur nivo teropong dengan sekrup pengatur nivo teropong.

Cara penggunaan alat 1. Memaskukkan baterai ke dalam tempatnya kemudian mengetengahkan optis ke atas.

Cara penggunaan alat 1. Memaskukkan baterai ke dalam tempatnya kemudian mengetengahkan optis ke atas. 2. Menghidupkan display dan atur sesuai keperluan. 3. Untuk membaca sudut mendatar, arahkan teropong pada titik yang dikehendaki kemudian dibaca pada display. 4. Untuk membaca sudut vertikal, teropong diarahkan secara vertikal dan kemudian dibaca pada display.

1. Nivo kotak 2. Klem pengunci 3. Penggerak halus 4. Tempat baterai 5. Klem

1. Nivo kotak 2. Klem pengunci 3. Penggerak halus 4. Tempat baterai 5. Klem pengunci lingkaran horizontal 6. Penggerak halus lingkaran horizontal 7. Klem pengatur nivo tabung 8. Pegangan 9. Lensa okuler 10. Klem pengatur focus benang 11. Tombol Menyala/Mati 12. Nivo tabung 13. Display 14. Papan tombol 15. Plat dasar

Theodolit 0 (T 0) Theodolit Konvensional Pada dasarnya alat theodolit konvensional sama dengan theodolit

Theodolit 0 (T 0) Theodolit Konvensional Pada dasarnya alat theodolit konvensional sama dengan theodolit digital, hanya pada alat ini pembacaan sudut azimuth dan sudut zenith dilakukan secara manual. Theodolit 0 dibagi menjadi tiga bagian. Bagian bawah terdiri dari atas sumbu yang dimasukkan ke dalam tabung, di atasnya terdapat alat pembaca nonius. Di tepi lingkaran terdapat alat pembaca nonius. Di atas terdiri dari bagian mendatar. Di atasnya terdapat teropong dilengkapi dengan sekrup pengatur focus dan garis-garis bidik diafragma.

Cara penggunaan theodolit 0: Alat dipasang di atas patok. Untuk mengetahui as pesawat tepat

Cara penggunaan theodolit 0: Alat dipasang di atas patok. Untuk mengetahui as pesawat tepat di atas patok atau belum, digunakan pendulum dan diusahakan ketelitiannya 3 mm. jika alat belum tepat di atas patok, maka perlu digeser sehingga pendulum tepat berada di atas patok. Sebelum digunakan alat diatur sedemikian rupa sehingga alat berada dalam posisi mendatar. Pengaturan dilakukan dengan bantuan sekrup pengatur alat dan nivo kotak. Setelah dilakukan pengaturan dengan tepat, alat siap digunakan.

Keterangan: 1. Plat dinding pelindung lingkaran vertical di dalamnya 2. Ring pengatur lensa tengah

Keterangan: 1. Plat dinding pelindung lingkaran vertical di dalamnya 2. Ring pengatur lensa tengah 3. Pengatur fokus benang silang 4. Alat baca lingkaran vertikal/horizontal 5. Lensa obyektif 6. Klem vertikal teropong 7. Penggerak halus teropong 8. Klem horizontal 9. Penggerak halus horizontal 10. Nivo kotak horizontal 11. Plat dasar alat 12. Nivo tabung horizontal

Waterpass Pada prinsipnya waterpass dan theodolit mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai alat ukur

Waterpass Pada prinsipnya waterpass dan theodolit mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai alat ukur tanah. Tetapi waterpass hanya dapat digunakan untuk mengukur beda tinggi antar titik. Waterpass terdiri atas dua lensa, yaitu lensa obyektif dan lensa okuler. Di samping itu terdapat lensa pembalik yang membuat jalannya sinar dari obyek ke pengamat lurus. Fungsi cermin dipakai untuk mengawasi nivo oleh pengamat sambil mengarahkan teropong ke obyek yang dituju. Untuk mengontrol posisi pesawat apakah sudah datar atau belum, maka gunakan nivo. Sedangkan untuk mengatur teropng sehingga pembacaan titik menjadi jelas digunakan alat penggerak halus

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Sekrup penggerak lensa teropong, untuk mengatur

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Sekrup penggerak lensa teropong, untuk mengatur lensa pada saat membidik Lensa okuler, sebagai lensa pengamat saat menepatkan target. Cermin pemantul bidang nivo tabung Nivo tabung, membantu menstabilkan posisi waterpass Sekrup penyetel, menyeimbangkan nivo Klem pengunci, sebagai pengunci sumbu Penyetel arah sudut, untuk menentukan posisi sudut Lensa obyektif, berfungsi untuk menangkap bayangan obyek