Pelatihan adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan
- Slides: 11
• Pelatihan adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian – keahlian, pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap seorang individu. • Pelatihan berkenaan dengan perolehan keahlian-keahlian atau pengetahuan tertentu. Pelatihan dan Pengembangan - Kegiatan yang bermaksud untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, perilaku, keterampilan, dan pengetahuan, para karyawan sesuai dengan karyawan organisasi.
o Perbedaan antara Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan Pengembangan Jangka pendek Jangka panjang Tenaga operasional Tenaga manajerial Untuk memperoleh keterampilan teknis penguasaan konsep- secara sistematis konsep secara teoritis dan sistematis
1. Pekerjaan bisa dilakukan lebih cepat dan lebih baik. 2. Penggunaan bahan dapat lebih irit dan hemat 3. Penggunaan alat dan mesin dapat lebih tahan lama 4. angka kecelakaan diharapkan lebih rendah 5. Tanggung jawab diharapkan lebhih besar 6. Biaya produksi diharapkan juga dapat lebih rendah 7. Kelangsungan organisasi semakin survive/langgeng karena karyawan-karyawannya yang terpilih kualitas
1. Bagi pelatihan karyawan operasional bertujuan untuk: • Meningkatkan semangat dan kegairahan kerja • Mengurangi kecelakaan • Meningkatkan kestabilan dan fleksibilitas organisasi • Meningkatkan produktivitas kerja • Produktivitas (perbandingan rasio output dan rassio input) 2. Bagi pengembangan manajerial, bertujuan untuk: • Dapat meningkatkan kepribadian karena, memiliki pengetahuan yang luas, kemampuan mengambil keputusan, kepercayaan diri, dan stabilitas emosional. • Meningkatkan kemampuan realistis, dan logis.
1. Penentuan Kebutuhan • Perencanaan karier pegawai yang telah disusun sebelumnya. • Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan • Catatan tentang produksi • Berbagai laporan tentang keluhan, keselamatan kerja, dan statistik kemangkiran • Data hasil mutasi • Hasil – hasil exit interview 2. Penetuan sasaran / tujuan pelatihan • Sebagai tolak ukur kerja untuk menentukan berhasil tidaknya progam pelatihan dan pengembangan • Sebagai bahan dalam langkah selanjutnya seperti isi progam dan metode. 3. Penentuan progam • Hasil analisis penentuan kebutuhan dan sasaran yang hendak dicapai, baik secara teknik maupun dalam bentuk berperilakuan baik sesuai dengan yang hendak dicapai • Kepentingan organisasi • Kepentingan para pegawai
4. Prinsip belajar yang layak dipertimbangkan adalah: • Partisipasi • Repitisi • Pengetahuan 5. Pelaksanaan progam • Pelatihan dalam jabatan • Rotasi pekerjaan • Sistem magang • Sistem ceramah • Pelatihan vestibul(balai) • Role-playing • Studi kasus • Simulasi • Pelatihan laboratorium • Belajar sendiri 6. Identifikasi manfaat 7. Penilaian pelaksanaan progam
• Metode –Metode Pelatihan 1. Metode On The Job Training o Pegawai baru memperhatikan pekerja senior 2. Metode Vestibule atau Balai o Suatu cara dengan isolasi / terpisah yang digunakan untuk tempat pelatihan karyawan baru 3. Metode Demonstrasi 4. Metode Simulasi
• Pengembangan Karyawan SMART Ø S = Spesifik Ø M = dapat diukur ( Measurable ) Ø A = dapat dicapai ( Achievable ) Ø R = Realistic Ø T = Timely
• Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 1. Evaluasi pelatihan dan pengembangan SDM 2. Proses belajar 3. Perilaku 4. Hasil
Terima Kasih
- Aktivitas memasang payet merupakan aktivitas pada level
- Iklan taktis dirancang untuk
- Iklan taktis dirancang untuk
- Pseudocode adalah
- Tujuan dirancang rangkaian linierisasi adalah
- Pelatihan tenaga penjualan
- Defenisi pemasaran
- Memilih desain pelatihan
- Contoh gbpp
- Sistem tubuh yang berperan dalam kebutuhan aktivitas
- Makna aktivitas
- Aktivitas utama perusahaan dagang