Tantangan Pendidikan Islam Oleh Muh Anis Prolog Tantangan

  • Slides: 5
Download presentation
Tantangan Pendidikan Islam Oleh Muh. Anis

Tantangan Pendidikan Islam Oleh Muh. Anis

Prolog • Tantangan pendidikan islam saat ini jauh berbeda dengan tantangan pendidikan islam sebagaimana

Prolog • Tantangan pendidikan islam saat ini jauh berbeda dengan tantangan pendidikan islam sebagaimana yang terdapat pada zaman klasik dan pertengahan, baik secara eksternal maupun internal. • Tantangan pendidikan di zaman klasik dan pertengahan cukup berat, namun secara psikologis dan ideologis lebih mudah diatasi. • Secara internal, umat islam pada zaman klasik masih segar (fresh), masa kehidupan mereka dengan sumber ajaran islam masih sangatlah dekat, serta semangat berijtihad dalam berjuang memajukan ajaran islam fii sabilillah masih sangat kuat. • Secara eksternal, umat islam masih belum mampu menghadapi ancaman yang serius dari negara-negara lain yang sudah maju.

Menurut Daniel Bell, di era globalisasi dunia terdapat lima kecenderungan, antara lain: 1. 2.

Menurut Daniel Bell, di era globalisasi dunia terdapat lima kecenderungan, antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. Kecenderungan integrasi ekonomi yang menyebabkan terjadinya persaingan bebas dalam segala bidang, terutama dalam dunia pendidikan. Kecenderungan fragmantasi politik yang menyebabkan terjadinya peningkatan tuntutan dan harapan dari masyarakat Kecenderungan menggunakan teknologi tinggi (high technology) khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kecenderungan interpendensi (saling tergantungan) yaitu suatu keadaan dimana seseorang baru dapat memenuhi kebutuhannya apabila dibantu oleh orang lain Kecenderungan yang munculnya dari penjajahan baru dalam bidang kebudayaan (new colonization in culture) yang mengakibatkan terjadinya pola pikir (mindset) masyarakat pengguna pendidikan

Secara konseptual, sistem pendidikan di Indonesia berorientasi • Pertama, landasan pendidikan kita lebih mengacu

Secara konseptual, sistem pendidikan di Indonesia berorientasi • Pertama, landasan pendidikan kita lebih mengacu pada filsafat materialisme dan positivisme sehingga hasil pendidikan lebih dilihat dan dinilai dari aspek materi dan lahirian saja. • Kedua, dasar filosofi pendidikan kita telah menyimpang dari jiwa kemanusiaan yang hakiki. Proses dan hasil pendidikan tidak banyak menampakkan wajah kemanusiaannya, tetapi justru sebaliknya, yang muncul adalah perilaku-perilaku yang menyerupai serigala, yaitu yang kuat memangsa yang lemah. • Ketiga, kuatnya intervensi negara dalam dunia pendidikan sehingga banyak mereduksi ruang-ruang kreativitas dan imajinasi kemanusiaan. Akibatnya, produk pendidikan lebih banyak melahirkan manusia-manusia robot dan mekanis ketimbang manusia yang imajinatif, kreatif, dan berbudaya

Kondisi pendidikan Islam dari aspek kelembagaan 1. Keterlambatan respon pendidikan Islam akan perkembangan yang

Kondisi pendidikan Islam dari aspek kelembagaan 1. Keterlambatan respon pendidikan Islam akan perkembangan yang terjadi. 2. Islam kebanyakan masih lebih cenderung mengorientasikan diri pada bidang-bidang humaniora dan ilmu-ilmu sosial ketimbang ilmu eksakta semacam fisika, kimia, biologi, dan matematika modern. 3. Pendidikan Islam tetap berorientasi pada masa silam ketimbang berorientasi kepada masa depan, atau kurang bersifat future oriented. 4. Sebagian pendidikan Islam belum dikelola secara professional baik dalam penyiapan tenaga pengajar, kurikulum maupun pelaksanaan pendidikannya