Siklus Harian Emisi Gas Rumah Kaca CO 2

Siklus Harian Emisi Gas Rumah Kaca CO 2, CH 4, dan N 2 O pada Kebun Jarak Pagar 2) 1) 2) Herdhata Agusta , Endang Warsiki , Misnen , Muhamad Syakir 3), Toshihiro Yoshihara 4), Mercy Bientri Yunindanova 5), Neli Muna 6) 1) Lecturer of Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University 2) Researcher of Surfactant and Bioenergy Research Center, Bogor Agricultural University 3) Researcher of Indonesian Agency for Agricultural Research and Development, Bogor 4) Researcher of Central Research Institute of Electric Power Industry, Japan (CRIEPI) 5) Student of Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University 6( Student of Department of Agroindustrial Technology , Faculty of Agricultural Engineering , Bogor Agricultural University INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bekerjasama dengan SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

PENDAHULUAN Energi, Fosil CO 2, CH 4, N 2 O BBN (Jarak Pagar) Kebutuhan Primer Polutan & Pemanasan Global

Lahan Pertanian (Emisi Gas Rumah Kaca: CO 2, N 2 O, CH 4) Berasal dari: Aplikasi pupuk, pengairan, pembakaran dan pelapukan bahan organik Pupuk organik dan tanaman sela sebagai sumber N alami

Roadmap Penelitian Topografi Pupuk organik & anorganik Tanaman sela leguminosae Instrument Gas Tekstur tanah An. tanah Karakteristik lahan Stok karbon Emisi gas Clearing Jatropha plantation Menejemen pemupukan Diurnal change Iklim Tahun 1 Input/output energi budidaya Pertumbuhan & produktivitas Tahun 2 Analisis dan pengukuran Optimasi uji gas ke GC Perakitan chamber Optimasi penampu ng gas Emisi gas (CO 2, N 2 O, CH 4) Stok karbon Teknologi budidaya Jatropha ramah lingkungan dengan efisiensi energi, rendah emisi dan produktivitas tinggi Tahun 3 Penetapa n waktu aplikasi pupuk u/ meningkat kan produktivitas Input/output energi budidaya Pertumbuhan & produktivitas Stok karbon

Tujuan Penelitian Tujuan tahun pertama 1. Mendapatkan informasi karakteristik lahan penelitian meliputi parameter tanah (kandungan hara, tekstur, p. H, KTK), iklim, topografi, stok karbon dan emisi gas karbon (O 2), metan (CH 4), dinitrogen-oksida (N 2 O) sebelum perlakuan 2. Mendapatkan instrument analisis gas emisi siap pakai meliputi, optimasi instrumen dan perakitan chamber (tabung penangkap gas) 3. Menentukan letak atau posisi chamber (clearing) di sekitar pohon jarak pagar untuk pengambilan sampel gas di lapangan 4. Menentukan waktu pengambilan sampel gas yang tepat dengan melakukan pengamatan diurnal change