SEJARAH PSIKOLOGI Dosen Pengampu Laili Alfita S Psi

  • Slides: 8
Download presentation
SEJARAH PSIKOLOGI Dosen Pengampu : Laili Alfita. S. Psi. MM. M. Psikolog Materi Perkuliahan

SEJARAH PSIKOLOGI Dosen Pengampu : Laili Alfita. S. Psi. MM. M. Psikolog Materi Perkuliahan TEORI DASAR DAN APLIKASI PSIKOLOGI Tahun Ajaran 2017 -2018. 1

 • Menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata-kata Yunani ; psyche yang berarti

• Menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata-kata Yunani ; psyche yang berarti jiwa dan logos berarti ilmu • Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. • Sebelum Psikologi berdiri sendiri sebagai ilmu pengetahuan pada tahun 1879, psikologi(tepatnya gejala kejiwaan) dipelajari oleh ilmu filsafat dan ilmu faal. • Filsafat sudah mempelajari gejala-gejala kejiwaan sejak 500 -600 tahun SM yaitu melalui filusuf-filusuf Yunani Kuno. 2

 • Tokoh yang berperan paling penting terhadap perkembangan psikologi adalah : • Ia

• Tokoh yang berperan paling penting terhadap perkembangan psikologi adalah : • Ia percaya bahwa pikiran-pikiran itu mencerminkan keberadaan jiwa di balik tubuh manusia. TRIO SPA (Sokrates (469 -399 SM), Plato (427 -347 SM), Aristoteles (384 -322 SM). • Plato adalah murid Sokrates, dan Aristoteles adalah murid Plato. • Sokrates memperkenalkan tekhnik maeutics, yaitu wawancara untuk memancing keluar pikiran-pikiran dari seseorang. 3

 • Teori Plato • Ia menyatakan bahwa jiwa manusia mulai masuk ke tubuhnya

• Teori Plato • Ia menyatakan bahwa jiwa manusia mulai masuk ke tubuhnya sejak manusia ada dalam kandungan (mirip konsep agama) dan mempunyai tiga fungsi : • 1. Logisticon (akal) yang berpusat dikepala • 2. Thumeticon (rasa) yang berpusat pada dada • 3. Abdomen (kehendak) yang berpusat di perut 4

 • • Teori Aristoteles Berjudul Anima Makhluk hidup terbagi dalam tiga golongan yaitu

• • Teori Aristoteles Berjudul Anima Makhluk hidup terbagi dalam tiga golongan yaitu : 1. Anima vegetativa (tumbuh-tumbuhan) 2. Anima Sensitiva (hewan) 3. Anima Intelektiva (manusia) Hewan berbeda dari tumbuh-tumbuhan karena hewan berindera (sensitiva), sedangkan tumbuh-tumbuhan tidak. Namun manusia yang berindera, berbeda dari hewan, karena manusia punya kemampuan mengingat (mneme), yang menunjukkan bahwa manusia punya kecerdasan (intelek). 5

 • Pemikiran para filsuf Yunani Kuno berkembang terus sampai pada zaman Renaisan, yaitu

• Pemikiran para filsuf Yunani Kuno berkembang terus sampai pada zaman Renaisan, yaitu zaman revolusi ilmu pengetahuan di Eropa. Pada era ini Rene’ Descartes (1596 -1650), seorang filsuf Perancis, mencetuskan definisi bahwa ilmu jiwa (psikologi) adalah ilmu tentang kesadaran. Ia mengemukakan mottonya yang terkenal “cogito ergo sum”(saya berfikir maka saya ada), karena menurut beliau Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang dapat dipastikannya, kecuali pikirannya sendiri. 6

 • Adalah seorang filusuf Inggris, mengatakan bahwa ; yang terpenting adalah penginderaan bukan

• Adalah seorang filusuf Inggris, mengatakan bahwa ; yang terpenting adalah penginderaan bukan kesadaran atau rasio. • Menurutnya segala sesuatu berawal dari penginderaan, rasio hanya mengikuti apa yang diserap oleh penginderaan. • Oleh karena itu, dalam pandangan Berkeley psikologi adalah ilmu tentang penginderaan (persepsi) George Berkeley (1685 -1753) 7

 • Sir Charles Bell (1774 -1842, Inggris) dan Francois Magendie (1783 -1855, Perancis)

• Sir Charles Bell (1774 -1842, Inggris) dan Francois Magendie (1783 -1855, Perancis) yang menemukan syaraf -syaraf sensorik (penginderaan) dan syaraf-syaraf motorik (yang mempengaruhi gerak dan kelenjar-kelenjar). • Para ahli kemudian menemukan berbagai hal, antara lain pusat bicara di otak ; Paul Brocca, 1824 -1880, Jerman • Marshall Hall, 1790 -1857, di Inggris “mekanisme refleksi”. • Setelah penemuan –penemuan itu timbullah defenisi psikologi yang mengaitkan psikologi dengan tingkah laku dan selanjutnya mengaitkan tingkahlaku dengan refleksi. Penemu di bidang Biologi 8