SEJARAH LEGISLASI VETERINER INTERNASIONAL Mata Kuliah Legislasi Veteriner

  • Slides: 14
Download presentation
SEJARAH LEGISLASI VETERINER INTERNASIONAL Mata Kuliah Legislasi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2020

SEJARAH LEGISLASI VETERINER INTERNASIONAL Mata Kuliah Legislasi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2020

Materi Tujuan materi • Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah dan struktur legislasi veteriner di dunia

Materi Tujuan materi • Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah dan struktur legislasi veteriner di dunia dan Indonesia • Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip kesepakatan SPS yang mendasari pengembangan legislasi veteriner di dunia dan Indonesia Isi materi • Sejarah dan struktur legislasi veteriner di dunia • Peran kesepakatan SPS dalam membentuk struktur legislasi veteriner di dunia dan Indonesia

WTO SPS Agreement • From 1948 to 1994, the General Agreement on Tariffs and

WTO SPS Agreement • From 1948 to 1994, the General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) provided the rules for much of world trade. • In 1 January 1995 the WTO (World Trade Organisation) was established in the Uruguay round of GATT multilateral meeting. • Visit this link for further info on the history of international trade https: //www. wto. org/english/thewto_e/whatis_e/tif_e/fact 4_e. htm l • WTO acts as an umbrella for international agreements on trade; among others are SPS and TBT. • TBT: Technical Barrier on Trade

SPS Agreement Lahir bersama dengan lahirnya WTO: 1 Januari 1995 SPS: Sanitary and Phytosanitary

SPS Agreement Lahir bersama dengan lahirnya WTO: 1 Januari 1995 SPS: Sanitary and Phytosanitary Terdiri dari 14 pasal Terjemahan 14 pasal SPS silakan visit link: https: //karantina. pertanian. go. id/page-20 -sekilas-sps. html • Prinsip dasar (Pasal 2 ayat 1, article 2. 1) • • • Anggota berhak (tidak boleh dihalang-halangi) untuk mengambil tindakan yang perlu untuk melindungi kehidupan dan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan dengan ketentuan bahwa tindakan-tindakan itu tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini. • Menyimpang: mengada-ada, tidak ilmiah, bertujuan terselubung untuk menghalangi perdagangan

Dua aturan SPS dalam perdagangan Internasional • Standar internasional (pasal 3) untuk harmonisasi tingkat

Dua aturan SPS dalam perdagangan Internasional • Standar internasional (pasal 3) untuk harmonisasi tingkat keamanan barang dalam perdagangan internasional • Transparansi antar anggota (pasal 6 ayat 3 dan pasal 7)

Standar internasional • Tiga badan internasional untuk standard kesehatan dan keamanan hayati global: •

Standar internasional • Tiga badan internasional untuk standard kesehatan dan keamanan hayati global: • FAO-WHO Codex Alimentarius Commission untuk standar keamanan pangan • International Office of Epizootics (OIE) untuk standar kesehatan hewan (hewan darat dan hewan air termasuk ikan) • Konvensi Perlindungan Tanaman International (International Plant Protection Convention)

Badan Kesehatan Hewan Dunia • OIE (Office International des Epizooties) • History • Incursions

Badan Kesehatan Hewan Dunia • OIE (Office International des Epizooties) • History • Incursions of rinderpest into Europe and most notably the epizootic which occurred in Belgium in 1920 led to the creation of the Office International des Epizooties in 1924. • Missions • To ensure transparency in the global animal disease situation • To collect, analyse and disseminate veterinary scientific information • To provide expertise and encourage international solidarity in the control of animal diseases • Within its mandate under the WTO SPS Agreement, to safeguard world trade by publishing health standards for international trade in animals and animal products • To improve the legal framework and resources of national Veterinary Services

Transparansi Pasal 6 ayat 3 (article 6. 3) • Anggota pengekspor yang menyatakan bahwa

Transparansi Pasal 6 ayat 3 (article 6. 3) • Anggota pengekspor yang menyatakan bahwa daerah-daerah dalam wilayahnya bebas hama atau penyakit atau mempunyai tingkat serangan hama atau penyakit yang rendah, harus memberikan bukti yang diperlukan mengenai hal tersebut agar dapat menunjukkan secara obyektif kepada anggota pengimpor bahwa daerah-daerah tersebut ternyata, dan kemungkinan besar tetap merupakan daerah-daerah bebas hama atau penyakit atau daerah dengan tingkat serangan hama atau penyakit yang rendah. • Untuk tujuan itu, anggota pengimpor harus diberi akses yang wajar atas permintaannya untuk melakukan pemeriksaan, pengujian dan prosedur relevan lainnya.

Transparansi Pasal 7 • Anggota harus menyampaikan pemberitahuan tentang perubahan-perubahan dalam tindakan sanitari atau

Transparansi Pasal 7 • Anggota harus menyampaikan pemberitahuan tentang perubahan-perubahan dalam tindakan sanitari atau fitosanitari mereka dan memberikan informasi tentang tindakan sanitari atau fitosanitari sesuai dengan ketentuan pada Lampiran B.

Lembaga SPS Indonesia • Kementerian Pertanian • Badan Pengawasan Obat dan Makanan • Kementerian

Lembaga SPS Indonesia • Kementerian Pertanian • Badan Pengawasan Obat dan Makanan • Kementerian Kelautan dan Perikanan

Diantara masalah SPS-TBT bagi Indonesia • Isu daging halal dianggap tidak ilmiah dan mengada-ada

Diantara masalah SPS-TBT bagi Indonesia • Isu daging halal dianggap tidak ilmiah dan mengada-ada oleh sebagian negara eksportir (US) Volume 17, Issue 3 July 2018 , pp. 451 -476 Disabling Labelling in Indonesia: Invoking WTO Laws in the Wake of Halal Policy Objectives MICHELLE LIMENTA (a 1), BAYAN M. EDIS (a 1) and OSCAR FERNANDO (a 1) DOI: https: //doi. org/10. 1017/S 1474745617000167 Published online by Cambridge University Press: 20 July 2017

Kuis 1. Kapan SPS mulai berlaku? 2. Jelaskan dengan dua kata, dua prinsip SPS

Kuis 1. Kapan SPS mulai berlaku? 2. Jelaskan dengan dua kata, dua prinsip SPS dalam menjamin kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan! 3. Apa kepanjangan SPS? 4. Apa kepanjangan OIE? 5. Apa nama komisi standar keamanan pangan dunia?

Kunci kuis 1. 2. 3. 4. 5. Tanggal 1 Januari 1995 Harmonisasi, transparansi Sanitary

Kunci kuis 1. 2. 3. 4. 5. Tanggal 1 Januari 1995 Harmonisasi, transparansi Sanitary and phytosanitary Office International des Epizooties Codex Alimentarius Comission

TERIMAKASIH

TERIMAKASIH