PERTEMUAN KE12 PENGERTIAN KODE ETIK PROFESI Bertens 1995

PERTEMUAN KE-12 PENGERTIAN KODE ETIK PROFESI

• Bertens (1995) menyebutkan b a h w a kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan d a n diterima oleh kelompok profesi yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya barbuat d a n sekaligus menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat. • Kode etik profesi merupakan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan pemikiran etis atas suatu profesi. K o d e etik profesi dapat berubah dan diubah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga anggota kelompok profesi tidak ketinggalan j a m a n • . Kode etik profesi merupakan rumusan norma moral manusia yang mengemban profesi itu. Kode etik profesi menjadi tolok u r perbuatan anggota kelompok profesi. Kode etik profesi merupakan upaya pencegahan berbuat yang tidak etis bagi a n g g o t a n y a.

FUNGSI KODE ETIK PROFESI • Mencegah kemungkinan terjadinya konflik kepentingan antara sesama anggota kelompok profesi, atau anggota kelompok profesi dan masyarakat, kode etik profesi juga b e r f u n g s i s e b a g a i k o n t r o l s o s i a l. • Menentukan standarisasi kewajiban profesional anggota kelompok profesi dengan demikian pemerintah atau masyarakat tidak perlu lagi c a m p u r t a n g a n u n t u k menentukan bagaimana seharusnya anggota kelompok p r o f e s i i t u m e l a k u k a n k e w a j i b a n p r o f e s i n y a. • D a p a t m e n c e g a h k e s a l a h p a h a m a n d a n konflik, sebaliknya berguna sebagai bahan refleksi nama baik p r o f e s i.

PENEGAKAN KODE ETIK PROFESI • Penegakan kode etik adalah usaha melaksanakan kode etik sebagaimana mestinya, mengawasi pelaksanaannya supaya tidak terjadi pelanggaran. Jika terjadi pelanggaran maka untuk m e m u l i h k a n n y a k o d e etik y a n g dilanggar i t u s u p a y a d i t e g a k k a n k e m b a l i. • Penegakan kode etik dalam arti sempit adalah memulihkan hak dan kewajiban yang telah dilanggar, sehingga timbul keseimbangan seperti semula. Bentuk pemulihan itu berupa p e n i n d a k a n t e r h a d a p p e l a n g g a r a n k o d e e t i k. • Penindakan tersebut meliputi tingkatan sebagai berikut : – Teguran himbauan supaya menghentikan pelanggaran dan j a n g a n m e l a k u k a n p e l a n g g a r a n l a g i. – Mengucilkan pelanggar dar kelompok profesi sebagai orang yang tidak disenangi sampai menyadari kembali p e r b u a t a n n y a. – Memberlakukan tindakan dengan sanksi yang keras sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Slides: 4