MODEL KOMUNIKASI Materi Diskusi MODEL KOMUNIKASI Model adalah

  • Slides: 6
Download presentation
MODEL KOMUNIKASI Materi Diskusi

MODEL KOMUNIKASI Materi Diskusi

MODEL KOMUNIKASI Model adalah representasi visual yang memberikan gambaran nyata tentang suatu tindakan. Setiap

MODEL KOMUNIKASI Model adalah representasi visual yang memberikan gambaran nyata tentang suatu tindakan. Setiap model perlu dibuat secara sederhana. Model dapat membantu kita memahami komponen-komponen komunikasi dari sebuah perspektif untuk menganalisis proses komunikasi. Secara konseptual, terdapat 3 model komunikasi, yaitu model linier, interaksional, dan model transaksional.

MODEL LINIER Model Linier: Source (sumber) mengirimkan pesan Encode (menempatkan pesan ke dalam bentuk

MODEL LINIER Model Linier: Source (sumber) mengirimkan pesan Encode (menempatkan pesan ke dalam bentuk tertentu untuk dikirimkan) Mengirim pesan kepada receiver Melalui satu atau lebih sensory channels (panca indera) Receiver menerima dan berusaha untuk decode (menerjemahkan, memahami) pesan. Source meng-encode pesan, receiver men-decode pesan.

MODEL INTERAKSIONAL Model Interaksional: Seseorang (the source) menggunakan indera (channels) untuk mengirim pesan kepada

MODEL INTERAKSIONAL Model Interaksional: Seseorang (the source) menggunakan indera (channels) untuk mengirim pesan kepada orang lain Penerima (the receiver) secara serempak menerima dan memahami pesan (decodes) Proses ini merupakan duplikasi model linier. Perbedaannya adalah bahwa penerima mengirim umpan balik (feedback: reaksi verbal dan non verbal terhadap pesan aslinya). Sumber (source) kemudian men-decode umpan balik dan memberikan reaksi melalui adaptation (merubah pesan yang asli untuk menjamin interpretasi yang tepat). Idealnya, proses berjalan hingga maksud dari pesan tersebut dicapai.

MODEL TRANSAKSIONAL Teoritisi menegaskan bahwa komunikasi bukanlah proses stimuli-respon yang sederhana seperti yang dijelaskan

MODEL TRANSAKSIONAL Teoritisi menegaskan bahwa komunikasi bukanlah proses stimuli-respon yang sederhana seperti yang dijelaskan dalam model linier dan interaksional. Pandangan ini mendukung gagasan bahwa Komunikasi merupakan sebuah transaksi dimana sumber (source) dan penerima (receiver) memainkan peran bergantian melalui tindak komunikasi. Model Transaksional: Pesan diproses secara serempak oleh pihak-pihak yang berkomunikasi (communicators). Orang pertama (Komunikator A) menciptakan pesan (encode) dan mentransmisikan pesan kepada pihak yang lain.

MODEL TRANSAKSIONAL Komunikator B memberikan respon melalui kata-kata dan tindakan (feedback). Aspek-aspek komunikasi dapat

MODEL TRANSAKSIONAL Komunikator B memberikan respon melalui kata-kata dan tindakan (feedback). Aspek-aspek komunikasi dapat terjadi pada saat yang sama. Misalnya, ketika Komunkator A sedang berbicara, ekspresi wajah dari Komunikator B mengirimkan umpan balik. Komunikasi berlangsung pada tataran kesadaran atau ketidaksadaran, atau kombinasi dari keduanya. Kita jarang menyadari, misalnya, ekspresi wajah kita ketika mendengarkan orang lain yang sedang berbicara.