KUTIPAN DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH TATA TULIS KAR

  • Slides: 9
Download presentation
KUTIPAN DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH TATA TULIS KAR ILMIAH. FIK UDINUS. OLEH : FAJRUL

KUTIPAN DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH TATA TULIS KAR ILMIAH. FIK UDINUS. OLEH : FAJRUL FALAH, S. HUM.

PENGERTIAN KUTIPAN Kutipan merupakan pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau ahli, baik sebagian maupun

PENGERTIAN KUTIPAN Kutipan merupakan pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau ahli, baik sebagian maupun seluruhnya yang terdapat dalam buku atau sumber lainnya. Meski boleh mengutip, akan tidak bagus/berarti jika semua tulisan diambil dari kutipan.

JENIS KUTIPAN A. Kutipan Langsung Pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap, kata demi kata,

JENIS KUTIPAN A. Kutipan Langsung Pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap, kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli. B. Kutipan Tidak Langsung Pinjaman pendapat berupa intisari dari pendapat.

PRINSIP-PRINSIP MENGUTIP A. Tidak Melakukan Perubahan Tidak memberi perubahan. Jika ingin mengubah, maka diberi

PRINSIP-PRINSIP MENGUTIP A. Tidak Melakukan Perubahan Tidak memberi perubahan. Jika ingin mengubah, maka diberi tanda () sebagai keterangan tambahan. Contoh: Para pemain PSIS dikenakan sanksi larangan bermain sepak bola seumur hidup oleh Komdis PSSI akibat permainan sepak bola gajah. Atas sanksi tersebut, besok (hari ini-red) kami akan mengajukan banding ke Komdis PSSI. B. Bila Ada Kesalahan Ada keterangan tambahan (sic!) Contoh: Salah satu mata kuliah wajib semester pertama jurusan teknologi informatika adalah mata (sic!) tulis karya ilmiah. Kata mata pada kutipan di atas adalah salah cetak, yang benar tata.

PRINSIP-PRINSIP MENGUTIP C. Menghilangkan Bagian Kutipan Tidak boleh mengubah makna asli. Biasanya dengan cara

PRINSIP-PRINSIP MENGUTIP C. Menghilangkan Bagian Kutipan Tidak boleh mengubah makna asli. Biasanya dengan cara tiga titik berspasi (. . . ). “Kutipan merupakan pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau ahli, baik sebagian maupun seluruhnya yang terdapat dalam buku atau sumber lainnya. . . ” Jika unsur yang dihilangkan terdapat pada akhir kalimat. Maka, titik-titik spasi itu ditambahkan sesudah titik diakhir kalimat. Jika bagian yang dihilangkan lebih dari satu alinea, maka biasanya dinyatakan dengan titik-titik berspasi sepanjang satu baris halaman. . . . . . .

CARA-CARA MENGUTIP A. Kutipan Langsung Tidak Lebih Dari Empat Baris 1. Kutipan diintegrasikan langsung

CARA-CARA MENGUTIP A. Kutipan Langsung Tidak Lebih Dari Empat Baris 1. Kutipan diintegrasikan langsung dengan teks. 2. Kutipan diapit dengan tanda kutip 3. Jarak antara baris dengan baris dua spasi. 4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman. B. Kutipan Langsung Lebih Dari Empat Baris 1. Kutipan dipisahkan dari teks dengan jarak 2. 5 spasi. 2. jarak antar baris kutipan satu spasi. 3. Dengan atau tanpa tanda kutip. 4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman. 5. Seluruh kutipan menjorok ke dalam (5 -7 ketikan; tab)

CARA-CARA MENGUTIP A. Kutipan Tidak Langsung 1. Kutipan diintegrasikan langsung dengan teks. 2. Jarak

CARA-CARA MENGUTIP A. Kutipan Tidak Langsung 1. Kutipan diintegrasikan langsung dengan teks. 2. Jarak antara baris dengan baris dua spasi. 3. Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip. 4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman.

Apabila seorang telah mengutip, maka ia harus bisa mempertanggung jawabkan kutipan tersebut. bersedia menunjukan

Apabila seorang telah mengutip, maka ia harus bisa mempertanggung jawabkan kutipan tersebut. bersedia menunjukan bukti-bukti kebenarannya. Seorang penulis yang mengutip harus cermat dan berhati-hati atas kebenaran pendapat yang akan dikutip.

SELESAI

SELESAI