KONSELING KELUARGA DENGAN PENDEKATAN SISTEM Minggu 9 Pendekatan

  • Slides: 10
Download presentation
KONSELING KELUARGA DENGAN PENDEKATAN SISTEM Minggu 9

KONSELING KELUARGA DENGAN PENDEKATAN SISTEM Minggu 9

Pendekatan lama dalam konseling keluarga mengacu pada teori psikoanalisa • Masalah Intrapsikik • Masalah

Pendekatan lama dalam konseling keluarga mengacu pada teori psikoanalisa • Masalah Intrapsikik • Masalah yang dihadapi satu anggota keluarga tidak berpengaruh pada anggota keluarga yang lain. • Pendekatan ini focus pada individu. Pendekatan baru dalam konseling keluarga mengacu pada teori sistem • • • Bagian-bagian membentuk keseluruhan artinya setiap anggota keluarga berperan dalam membentuk keutuhan dan keharmonisan keluarga. Setiap anggota keluarga saling mempengaruhi. Pendekatan ini focus pada komunikasi dan interaksi antar anggota keluarga.

Empat Konsep Penting dalam Pendekatan Sistem Menurut Bertalanffy (Willis, 2013) Keseluruhan (wholeness) Umpan balik

Empat Konsep Penting dalam Pendekatan Sistem Menurut Bertalanffy (Willis, 2013) Keseluruhan (wholeness) Umpan balik (feed back) Homeostatis Equifinality

Keseluruhan (wholeness) “keseluruhan itu lebih bermakna dari kumpulan bagian-bagian saja” • Artinya, jika seorang

Keseluruhan (wholeness) “keseluruhan itu lebih bermakna dari kumpulan bagian-bagian saja” • Artinya, jika seorang anggota keluarga berubah atau terganggu maka keseluruhan anggota keluarga akan berubah dan terganggu pula.

Umpan balik (feed back) Bentuk komunikasi dalam keluarga circular, bukan linear B A Linear

Umpan balik (feed back) Bentuk komunikasi dalam keluarga circular, bukan linear B A Linear Artinya, komunikasi yang terjalin dalam keluarga seharusnya dua arah dan saling timbal balik. A Circular

Homeostatis (Keseimbangan) Kondisi dimana keluarga selalu berusaha mencari keseimbangan/kestabilan • Kecenderungan keluarga untuk mencapai

Homeostatis (Keseimbangan) Kondisi dimana keluarga selalu berusaha mencari keseimbangan/kestabilan • Kecenderungan keluarga untuk mencapai stabilitas dengan mengurangi penyimpangan perilaku anggota keluarga

Equifinality Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang sama Artinya, jika cara-cara

Equifinality Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang sama Artinya, jika cara-cara yang dilakukan keluarga untuk menyelesaikan masalah kurang berarti/kurang efektif, maka cara itu bukanlah yang terakhir. Keluarga itu perlu mencari cara-cara lain yang lebih berarti sehingga mencapai hasil yang lebih baik.

Konselor Berfikir sistem Konselor keluarga melihat keluarga sebagai suatu proses Proses para anggota keluarga

Konselor Berfikir sistem Konselor keluarga melihat keluarga sebagai suatu proses Proses para anggota keluarga (subsistem) saling berinteraksi dan berkomunikasi. Jika ada seorang anggota keluarga terganggu berarti system keluarga itu juga terganggu.

Subsistem yang ada di dalam keluarga Marital subsystem (terdiri dari: suamiistri) Berkaitan dengan perhatian

Subsistem yang ada di dalam keluarga Marital subsystem (terdiri dari: suamiistri) Berkaitan dengan perhatian masing-masing pasangan suami-istri Berkaitan dengan pola transaksi dalam memberikan perhatian terhadap anak-anak mereka Parental subsystem (terdiri dari orangtua: ayah-ibu) Sibling Subsystem terdiri dari: anak dalam keluarga (saudara kandung) Berkaitan dengan pola interaksi anak-ana, baik dilingkungan rumah maupun di luar rumah

Referensi: Willis, S. S. (2009). Konseling Keluarga (Family Counseling). Bandung: Alfabeta.

Referensi: Willis, S. S. (2009). Konseling Keluarga (Family Counseling). Bandung: Alfabeta.