Komputer dalam Pemerintahan Oleh Dessy Ratih Wulandari NIM

  • Slides: 10
Download presentation
Komputer dalam Pemerintahan Oleh : Dessy Ratih Wulandari NIM : 41811120036

Komputer dalam Pemerintahan Oleh : Dessy Ratih Wulandari NIM : 41811120036

Pengertian e-government • E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik.

Pengertian e-government • E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. • Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.

Pemanfaatan Utama Komputer dalam e -Government Tujuan : • Terciptanya hubungan secara elektronik antara

Pemanfaatan Utama Komputer dalam e -Government Tujuan : • Terciptanya hubungan secara elektronik antara pemerintah dengan masyarakatnya sehingga dapat mengakses berbagai informasi dan layanan dari pemerintah. • Melaksanakan perbaikan dan peningkatan pelayanan masyarakat ke arah yang lebih baik dari apa yang telah berjalan saat ini. • Menunjang good governance dan keterbukaan. • Meningkatkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (Anwar dan Oetojo, 2004: 126).

 • Manfaat e-government • Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah • E-Government dapat memperluas partisipasi

• Manfaat e-government • Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah • E-Government dapat memperluas partisipasi publik • E-Government juga diharapkan dapat memperbaiki produktifitas dan efisiensi birokrasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. • Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari

Konsep dan Misi egovernment Pengaplikasian e-government • E-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau

Konsep dan Misi egovernment Pengaplikasian e-government • E-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik Model penyampaian e-government • Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G 2 C) • Government-to-Business (G 2 B) • Government-to-Government (G 2 G)

Komponen Utama Pelaksanaan e-government • Jaringan komputer atau Internet. • Pengembangan piranti lunak layanan

Komponen Utama Pelaksanaan e-government • Jaringan komputer atau Internet. • Pengembangan piranti lunak layanan sistem informasi. • Sumber daya untuk mengelola dan memelihara sistem e. Government yang sedang dan telah dibangun • Komponen dasar pengembangan E-Government antara lain pengembangan pelayanan publik, memperkaya informasi melalui website informasi, pengembangan media komunikasi dan akses masyarakat.

Misi • Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau •

Misi • Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau • Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan dan memperkuat kemampuan perekonomian menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional • Pembentukan mekanisme komunikasi antar lembaga pemerintah serta penyediaan fasilitas bagi partisipasi masyarakat dalam proses kepemerintahan • Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah

Aplikasi Komputer yang Diterapkan pada Badan Pemerintahan • • Ms Office Website Resmi Pemerintah

Aplikasi Komputer yang Diterapkan pada Badan Pemerintahan • • Ms Office Website Resmi Pemerintah (contoh : http: //www. indonesia. go. id/) E-ktp dll

 • • Isu sosial & masalah Mahalnya dan langkanya koordinasi, karena interest masing-masing

• • Isu sosial & masalah Mahalnya dan langkanya koordinasi, karena interest masing-masing pihak yang duduk dalam birokrasi (intansi pemerintah) Hambatan budaya, budaya birokrasi kita seperti ”kalo bisa dibuat susah kenapa dibikin mudah”, dan budaya masyarakat kita yang susah untuk menerima perubahan. Infrastruktur yang belum memadai terutama di daerah-daerah di luar Jawa. Pelaksanaan e-governance dianggap belum maksimal karena SDM yang kurang paham akan IT. Kultur berbagi belum ada. kultur berbagi (sharring)imformasi dan mempermudahurusan belum merasuk di Indonesia. Kultur mendokumentasi belum lazim. Salah satu kesulitan besar yang kita hadapi adalah kurang nya kebiasaan mendokumentasikan (apa saja). Timbul pertanyaan apakah e-government akan membawa pemerintahan ke arah yang lebih baik? Apakah benar transparasi pemerintah akan lebih terlihat? Ataukah justru e-government memberikan peluang baru bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menrobos dan merusak (hack) sistem e-government.

Thank you

Thank you