Kolom n Istilah kolom di media cetak mengandung

  • Slides: 4
Download presentation
Kolom n Istilah kolom di media cetak mengandung tiga pengertian sebagai berikut: 1. 2.

Kolom n Istilah kolom di media cetak mengandung tiga pengertian sebagai berikut: 1. 2. 3. Kolom adalah ruangan/lajur dalam media cetak. Misalnya tiap halaman “Kompas” terdiri dari sembilan kolom atau tarif iklan di “Pos Kota” adalah Rp 30. 000/mm kolom. Kolom diartikan sebagai ruang yang memuat kelompok karangan. Misalnya Kolom Opini, Kolom Berita Daerah, Kolom Olahraga, dsb. Kolom adalah karangan kolomnis yang ditempatkan di ruangan yang tetap. Misalnya Kolom “Asal Usul Usil” di suratkabar Kompas, “Nah Ini Dia” di Pos Kota, “Catatan Pinggi”r di Majalah Tempo

n n n Kolom terkadang sekilas hampir sama dengan Feature, yaitu sama-sama mengungkapkan sisi

n n n Kolom terkadang sekilas hampir sama dengan Feature, yaitu sama-sama mengungkapkan sisi human interest, namun Feature ditujukan untuk memberi informasi dan menghibur, sedangkan Kolom ditujukan untuk mempengaruhi pendapat atau membentuk sikap tertentu. Kolom juga sekilas hampir sama dengan Tajuk Rencana, sama-sama untuk mempengaruhi pendapat, namun Kolom adalah pendapat pribadi penulisnya, sedangkan Tajuk merupakan pendapat resmi media massa. Gaya bahasa Tajuk biasanya formal dan to the point (langsung), sedangkan gaya bahasa Kolom bebas. Kolom terkadang sulit dibedakan dengan Artikel, namun tulisan Artikel umumnya lebih panjang karena tujuannya untuk menjelaskan tentang suatu hal/persoalan/gagasan. Daya tarik artikel terletak pada persoalan yang dibahas, sedangkan daya tarik Kolom terletak pada nama penulisnya.

Syarat Penulis Kolom n n Tidak semua orang layak menjadi penulis kolom, karena daya

Syarat Penulis Kolom n n Tidak semua orang layak menjadi penulis kolom, karena daya tarik tulisan kolom sangat ditentukan oleh nama penulisnya. Syarat penulis kolom sebagai berikut: 1. 2. 3. Memiliki otoritas di bidang tertentu yang telah diakui publik, misalnya: ahli teknologi informasi, Budayawan, pakar olahraga, Agamawan, dsb. Memiliki gaya penulisan yang khas (biasanya para penulis berpengalaman sudah menemukan gaya penulisannya sendiri) Memiliki pendirian yang jelas: kritis dan konsisten

Syarat tulisan Kolom 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Mampu

Syarat tulisan Kolom 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Mampu memikat perhatian, bisa jadi karena persoalan yang dibahas dan atau karena gaya penulisannya. Harus mencerminkan adanya otoritas, maka harus terkesan bahwa penulisnya benar-benar menguasai masalah tersebut. Harus memiliki nilai berita (makin banyak faktor nilai berita yang terdapat dalam pesoalan yang dibahas makin menarik). Harus bersifat pembicaraan antar pribadi yang akrab. Harus mencerminkan pendirian Kolomnis yang konsisten. Harus selalu segar. Walau yang dibahas adalah persoalan sederhana dan biasa, namun harus dikesankan bahwa itu persoalan besar. Harus mencerminkan watak yang cerdas (pandangan luas) Dapat merangsang pemikiran sekaligus menghibur. Merangsang agresifitas yang menyenangkan, yaitu tidak menyinggung perasaan. Mencerminkan adanya individualitas, bukan meniru gaya orang lain.