Divisi Gymnomycota Slime Mold Jamur Lendir Ciriciri slime
- Slides: 8
Divisi Gymnomycota : Slime Mold (Jamur Lendir) Ciri-ciri slime mold : Nutrisi diambil secara phagositosis, tidak memiliki dinding sel. Beberapa ahli menyatakan kelompok ini adalah protista. Subdivisi Acrasiogymnomycota Kelas Acrasiomycetes Disebut juga dengan seluler slime molds karena tubuhnya terdiri atas sel-sel yang merupakan hasil agregasi plasmodia. Contohnya : Dictyostelium
Dalam phase pertumbuhannya memperlihatkan ciri-ciri seperti protozoa dan jamur. Phase vegetatif selnya mirip protozoa, berinti satu, tidak berdinding sel, bergerak seperti Amoeba, hidup di air tawar, tanah lembab, atau di kayu lapuk yang basah, nutrisi diambil secara phagositosis.
Pada phase generatif beberapa sel beragregasi menjadi pseudoplasmodia yang kemudian bermigrasi dan berubah bentuknya seperti siput tanpa cangkang yang akhirnya membentuk tubuh buah yang disebut dengan sorokarp yang mengandung spora, jika sdh masak akan keluar dari kotak spora (sporopore) dan akan berkecambah membentuk amoeba kembali. Contoh Species adalah D. Mucoroideus, D. discoideum
Siklus hidup Dictyostelium
Dictyostelium (Seluler slime mold)
Subdivisi Plasmodiogymnomycotina Kelas Myxomycetes (aseluler slime mold) • Disebut juga dengan aseluler slime mold • Pada phase generatif inti-inti tidak dipisahkan oleh membran sel sehingga bentuknya seperti protoplasma dengan banyak inti. • Aseluler slime mold secara seksual lebih maju dari pada selulerslime mold karena siklus hidupnya memiliki phase haploid dan diploid. Contoh spesiesnya adalah Physarum polycephalum dan Fuligo
Slime mold aseluler (Physarum)
Siklus hidup aseluler slime mold pada Physarum