ZAKAT Nur Kholidah SE Sy ME Arti Zakat

ZAKAT Nur Kholidah, SE. Sy, ME

Arti Zakat = Barokatu ( Berkah ), An. Namaa’u ( tumbuh subur, berkembang), At. Thoharoh ( suci ), At. Tazkiyah ( penyucian ). Menurut Istilah Zakat = sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah untuk diserahkan kepada golongan yang berhak menerimanya. Hukum menunaikan Zakat itu Wajib, yang tidak berzakat bisa berakibat buruk, diakhirat mendapat siksa yang amat pedih (Qs Attaubah 35; Qs Ali Imron 180 ).

Istilah zakat dalam alqur’an : Shodaqoh Qs attaubah 103 ; khudz min amwalihim shodaqotan. Nafaqotan atau infaq ( Qs Attaubah 34 ; yunfiqunaha. . Haqqo – kewajiban Qs al-an’am 141; Al-afwu – maaf Qs al-’Arof 199 ; khudzil afwa,

Filosofi Zakat Harta kekayaan dan segala sesuatu di alam ini milik Allah, manusia hanya merekayasa saja, karena milik. Nya, manusia diperintah untuk memberikan sebagianya kepada yang membutuhkannya. Diperintahkan untuk memberikan kepada golongan lemah agar tidak terjadi monopoli. Keberhasilan menjadi kaya tidak terlepas dari dukungan dari orang lain, termasuk yang fakir – miskin. Allah Swt pemilik segalanya wajar mewajibkan hambanya yang berkecukupan agar menyisihkan sebagian hartanya untuk hambanya yang membutuhkan. Zakat melambangkan harmonisnya hubungan sesamanya.

Syarat syarat wajib Zakat diwajibkan bila telah memenuhi syarat : 1. Muslim, wajib membayar zakat. 2. Merdeka, hamba sahaya majikan yang berkewajiban. 3. Harta itu mencapai nishob, jumlah atau berat minimal hingga diwajibkan zakat 4. Harta itu sampai haul, masa 1 tahun bagi emas, perak, ternak, harta perniagaan. 5. Harta itu Tam , miliknya penuh/sempurna. Bukan pinjaman, tetapi milik secara penuh.

Macam-macam Zakat Jiwa ( Zakatun Nafs ) Zakat Harta ( Zakatul Maal ) Zakat jiwa = zakat fitrah, diwajibkan setiap muslim. Waktunya dikeluarkan malam hari raya sampai sebelum sholat Id Fitri. Bila dikeluarkannya sesudah sholat id terhitung shodaqoh biasa. Zakat fitrah berupa : makanan pokok yang biasa dimakan pada umumnya 2, 5 kg ( 1 sho’ ) bila dengan uang yang diberaskan (jmlh rupiahnya), dibagikan kepada Fuqoro’ – Masakin.

Golongan penerima Zakat = 8 asnaf Firman Allah QS At-Taubah 60 : 1. Faqir = orang melarat, tidak berharta dan sarana, tenaga dan prasarana. 2. Miskin = orang yang serba kekurangan, sudah berusaha, tetapi tidak pernah mencukupinya. 3. ‘Amil = pengurus, pengelola zakat yang terkumpul dan membagikan kepada yang berhak menerimanya. 4. Mu’allaf = orang yang terbujuk masuk Islam, potensi memeluk Islam 5. Riqob = Budak/tawanan perang dalam rangka membebaskan diri dari budak. 6. Ghorim = orang terlilit hutang 7. Sabilillah = jihad, dakwah Islam, Individu, berjamaah. 8. Ibn Sabil = Musafir yang kehabisan bekal.

Harta yang wajib dizakati selama memenuhi syarat wajib zakat : 1. Emas. Qs at-Taubah 34 -35. 2. Perak. 3. Binatang Ternak 4. Hasil Tanaman 5. Hasil Perniagaan 6. Barang Tambah/ma’din, harta temuan/rikaz.

Zakat Emas Batas nisob Emas murni senilai = 20 dinar (uang emas) atau 85 gram dan sudah sampai haul ( putaran 1 tahun ) 1 dinar ( 1 mitsqol = berat sekeping uang emas ) sama dengan 4, 25 gram, Jadi Nisob Emas adalah 20 x 4, 25 gram = 85 gram. Besarnya Zakat 2, 5 % atau seperempatpuluh. Jika nilai Emas setara dengan 40 juta, maka = 2, 5% x 40 juta = 100. 000 ribu rupiah.

Perak Nisobnya perak 200 dirham ( uang perak ).