WORKSHOP STANDARISASI LABORATORIUM MICROTEACHING PRODI PENDIDIKAN KIMIA FMIPA
WORKSHOP STANDARISASI LABORATORIUM MICROTEACHING PRODI PENDIDIKAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA PENGENALAN DAN STANDARISASI LABORATORIUM MICROTEACHING asepherry@upi. edu Yogyakarta, 2 Mei 2015
Pengantar Laboratorium microteaching merupakan sarana dan prasarana yang sangat penting guna mendukung upaya pengembangan profesionalisme guru, terutama dalam kemampuan menguasai teknik-teknik mengajar yang efektif.
Cara latihan mengajar dalam situasi laboratoris Microteaching Bentuk inovasi pendidikan keguruan Sarana berlatih mengajar
Microteaching • Suatu pendekatan pembelajaran di mana segala sesuatunya “dikecilkan” atau disederhanakan dilaksanakan dalam situasi laboratoris yang terencana, terkontrol, dan berkelanjutan untuk membentuk dan mengembangkan keterampilan mengajar guru atau calon guru.
Pembelajaran Biasa Microteaching Jumlah Peserta Didik 30 - 40 orang 5 - 10 orang Waktu 30 - 45 menit 10 - 15 menit TERBATAS Bahan Pelajaran L U A S Bahan pelajaran hanya mencakup satu dua aspek yang sederhana PARSIAL, TERISOLASI Keterampilan Mengajar TERINTEGRASI Kegiatan mengajar difokuskan pada keterampilan mengajar tertentu
Tujuan Memfasilitasi calon guru atau guru untuk menguasai dan memiliki kompetensi yang diharapkan ”Mengasah” kemampuan calon guru atau guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan berbagai keterampilan mengajar yang lebih spesifik Menganalisa perilaku mengajar diri sendiri dan teman-teman sejawat lainnya. Melatih diri dari suasana "kikuk dan kaku" dalam pelaksanaan pembelajaran yang sebenarnya
Keuntungan/Manfaat Dapat melatih bagian demi bagian dari setiap jenis keterampilan mengajar yang harus dikuasainya secara lebih terkendali dan terkontrol. GURU & CALON GURU Dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dari setiap jenis keterampilan mengajar yang harus dikuasainya. Dapat menerima informasi yang lengkap, objektif dan akurat dari proses latihan yang telah dilakukannya dari pihak observer. Dapat melakukan proses latihan ulang, baik untuk memperbaiki kelemahannya maupun untuk lebih meningkatkan kemampuan yang telah dimilikinya.
Kelemahan Penggunaan rekanan atau teman sejawat sendiri sebagai peserta didik, kemungkinan akan dirasakan sebagai ”sandiwara” saja, sehingga tidak mewujudkan situasi pembelajaran yang wajar. Proses latihan ulang dengan menggunakan peserta didik yang sama dan bahan ajar yang sama, kemungkinan akan mengakibatkan kebosanan dan menjemukan.
Pembagian Tugas dan Peran Pengelola Lab MT Dosen Pembimbing. • Menjelaskan konsep dan tujuan pembelajaran mikro • Menyediakan sarana dan fasilitas • Mengatur petugas laboratorium microteaching • Memantau pelaksanaan latihan mengajar. • Bertindak sebagai fasilitator • Menjelaskan tatalaksana PM • Membimbing penyusunan RPP mikro • Membimbing latihan terbatas • Mengamati pelaksanaan PM secara menyeluruh. Praktikan • Mencermati format keterampilan mengajar • Membuat RPP latihan • Melaksanakan latihan diskusi • Menjadi obeserver Observer • Melakukan pengamatan secara detil • Memahami jenis keterampilan dasar mengajar • Memahami isi format observasi • Menilai secara objektif • Memberikan masukan yang lengkap, objektif, akurat. Operator/Teknisi • Mengendalikan semua perangkat yang diperlukan.
Jenis Keterampilan Mengajar Keterampilan variasi stimulus (stimulus variation) Keterampilan membuka pelajaran (set induction) Keterampilan menutup pelajaran (closure) Penggunaan bahasa isyarat (silence and nonverbal cues) Memberikan penguatan (reinforcement of student participation) Keterampilan bertanya (fluence in asking questions) Keterampilan membuat ilustrasi dan contoh (illustration and use of example) Keterampilan menjelaskan (lecturing) Keterampilan berkomunikasi (completeness of communication). Keterampilan menggunakan media pembelajaran.
Prosedur Pelaksanaan Microteaching Orientasi • Penjelasan pengertian, tujuan, manfaat, prosedur, materi dan penilaian Observasi • Pengamatan langsung dan tidak langsung dan diskusi hasil pengamatan Persiapan Latihan • Menetapkan jenis keterampilan yang akan dilatihkan, Konsultasi dengan dosen pembimbing, Membuat perencanaan pembelajaran mikro, Pembagian tugas kelompok Latihan Mengajar Diskusi dan Refleksi • Mengajar yang sebenarnya, dilaksanakan bukan pada situasi sebenarnya, anggota grup harus disiplin • Fokus pada penampilan praktikan sesuai jenis keterampilan mengajar dan performance (body language, hand gesture, facial expression, body movement, eye contact). Mengevaluasi penampilan melalui tayangan video.
Plan Refeedback Teach Microteaching Cycle Re-teach Feedback Re-plan
Fungsi Laborarorium Microteaching Fungsi Instruksional • Menyediakan fasilitas praktik/latihan untuk berlatih dan/atau memperbaiki dan meningkatkan keterampilan mengajar, yang pada hakikatnya merupakan latihan penerapan pengetahuan metode dan teknik mengajar dan/atau ilmu keguruan yang telah dipelajari secara teoritik; Fungsi Pembinaan • Menyediakan kemudahan untuk membina keterampilan dan/atau mengembangkan keterampilan khusus tentang teknik mengajar yang efektif Fungsi Diagnostik • Menyediakan fasilitas dan kondisi spesifik untuk membimbing calon guru atau guru yang mengalami kesulitan melaksanakan keterampilan-keterampilan tertentu dalam proses pembelajaran; Fungsi Integralistik • Bagian integral dari PPL dan seharusnya merupakan mata kuliah prasyarat PPL dan berstatus sebagai mata kuliah wajib lulus; Fungsi Supervisi Fungsi Eksperimental • Digunakan untuk meningkatkan keterampilan mengajar, sehingga pada gilirannya lebih mampu memberikan bimbingan dan bantuan profesional terutama bagi guru-guru di sekolah; • Tempat uji coba bagi para pakar di bidang pendidikan. Menemukan suatu model pembelajaran. Sebelum penemuan itu dipraktekkan di lapangan, terlebih dahulu bisa diujicobakan di laboratorium. Dengan demikian hasilnya dapat dievaluasi di mana letak kelemahannya untuk segera dilakukan perbaikan-perbaikan
Kelengkapan Sarana Laboratorium Microteaching Ruangan • Ruang kegiatan praktek, simulasi dan demonstrasi; • Ruang untuk observer • Ruangan untuk operator/teknisi. Peralatan • • • Perangkat komputer Quad Pan control Mixer audio Amplifer TV monitor VCD player Speaker Kamera Lighting.
Denah Ruang Microteaching R. Latihan Mengajar R. Observasi R. Operator K o S S S S K Pintu Perangkat rekam dan kendali kamera Pintu G One-way screen o One-way screen TV Monitor Tempat penyimpanan hasil rekaman K Pintu
TERIMAKASIH
- Slides: 16