WORK SAMPLING 1 Menentukan Tujuan Studi Sampling Pekerjaan
- Slides: 24
WORK SAMPLING
1. Menentukan Tujuan Studi Sampling Pekerjaan • Studi sampling pekerjaan : – untuk menghitung proporsi waktu kegiatan produktif dan kegiatan nonproduktif, – menentukan besarnya kelonggaran, dan menghitung utilitas mesin.
2. Menentukan Objek Penelitian • Objek penelitian adalah operator atau mesin yang akan diamati secara acak.
3. Mendeskripsikan Aktivitas Yang Diamati • Deskripsi aktivitas ini disesuaikan dengan tujuan studi.
4. Merancang Lembar Pengamatan Sampling Pekerjaan • Desain lembar pengamatan untuk studi samping pekerjaan dapat bervariasi bentuknya.
• ada beberapa hal yang harus ada dalam lembar pengamatan tersebut, diantaranya adalah: – – – – Nama Objek Pengamatan Nama Pengamat Waktu Pengamatan Waktu kunjungan acak Kegiatan yang diamati Kegiatan produktif Kegiatan non produktif Atau aktivitas lain yang diamati, disesuaikan dengan tujuan studi sampling pekerjaan. – Prosentase atau proporsi kegiatan yang diamati – Pengesahan pemangku kepentingan studi sampling pekerjaan
Contoh Form Work Sampling
5. Menentukan Jadwal Kunjungan Secara Acak • Misalnya, 3600 pengamatan akan dilakukan selama 20 hari kerja, maka jumlah hari pengamatan sebanyak: 180 pengamatan/hari • Waktu – waktu pengamatan ditentukan dengan menggunakan angka acak
• Ciri khas dari studi sampling pekerjaan adalah dilakukannya pengamatan secara acak. Jadwal kunjungan ditentukan dengan menggunakan tabel angka acak.
6. Menentukan Tingkat Ketelitian Dan Tingkat Keyakinan • Besarnya tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan akan menentukan jumlah pengamatan atau kunjungan.
7. Melakukan Penelitian Pendahuluan Dimana, S : tingkat ketelitian p : prosentase atau peluang kejadian aktivitas yang diamati N : jumlah pengamatan k : nilai Z α/2 untuk nilai tingkat keyakinan yang ditetapkan.
• Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan peluang dari kegiatan yang diamati (p). • Pada penelitian pendahuluan, jumlah kunjungan/pengamatan (N) dapat langsung ditentukan, misalnya dilakukan sebanyak 30 kali pengamatan, atau jumlah yang lain menurut kesediaan waktu pengamat dan objek pengamatan.
8. Menghitung Jumlah Pengamatan – Setelah nilai p diketahui melalui penelitian pendahuluan, maka jumlah kebutuhan kunjungan/pengamatan dapat dihitung dengan mengunakan rumus yang sama dengan persamaan sebelumnya.
contoh • Akan ditentukan prosentase waktu menganggur untuk mesin screw otomatis dengan studi WS pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 5%. Berapakah jumlah pengamatan yang diperlukan, bila dalam pengamatan pendahuluan diketahui sebanyak 25% dari waktu kerja mesin menganggur
S = 5% = 0. 05, p = 25% = 0. 25
9. Melakukan Pengamatan – Aktivitas pengamatan dilakukan oleh surveyor dengan menggunakan lempar pengamatan yang telah dirancang sebelumnya.
10. Menggunakan Peta Kendali – Peta kendali yang digunakan dalam studi sampling pekerjaan adalah peta P karena studi ini berkaitan dengan perhitungan proporsi. – Dalam pengendalian kualitas, peta kontrol mengindikasi apakah proses berada dalam batas kendali atau tidak. Dalam Studi sampling pekerjaan, peta kendali juga digunakan untuk kepentingan yang sama.
Peta Kendali
n
11. Menghitung Proporsi Pengamatan – Setelah analisis dengan peta kendali menunjukkan bahwa proporsi kegiatan yang diamati erada dalam batas kendali, maka rata-rata proporsi dapat ditentukan. 12. Menarik Kesimpulan Studi – Analis studi sampling pekerjaan kemudian dapat menarik kesimpulan dari hasil yang didapatkan.
Menentukan Waktu Standar dengan Work Sampling
- Syarat-syarat personil administrasi
- Urgensi dan tujuan studi islam
- Akta 514 seksyen 15
- Contoh penggalan surat lamaran
- Pengertian work sampling
- Probability vs non probability sampling
- Cluster sampling advantages and disadvantages
- Cluster sample vs stratified
- Perbedaan time sampling dan event sampling
- Cluster vs stratified sampling
- What is non probability sampling
- Natural sampling vs flat top sampling
- Derajat ketelitian adalah
- Wso work sampling
- Work sampling technique
- Work sampling forms
- Consecutive sampling
- Layout lokasi adalah
- Hipotesis sampel besar
- Strategi lokasi dan tata letak
- Rumus peluang emperik
- Panduan yang digunakan untuk menentukan arah dalam navigasi
- Menghitung garis singgung persekutuan luar
- Sumber data
- Menentukan strategi produk