William Flexion Exercise Tujuan Instruksional Setelah mempelajari materi

  • Slides: 18
Download presentation
William Flexion Exercise

William Flexion Exercise

Tujuan Instruksional Setelah mempelajari materi ini, setiap mahasiswa/i dapat : 1. Memahami pengertian William

Tujuan Instruksional Setelah mempelajari materi ini, setiap mahasiswa/i dapat : 1. Memahami pengertian William Flexion Exercises 2. Memahami indikasi dan kontraindikasi William Flexion Exercises 3. Memahami tujuan William Flexion Exercises 4. Memahami cara pencapaian optimalisasi hasil William Flexion Exercises 5. Mengetahui dan mempraktekkan teknik William Flexion Exercises 6. Menganalisa gerakan-gerakan pada William Flexion Exercises 7. Mengetahui manfaat pada setiap gerakan William Flexion Exercises

Pengertian § William flexion exercise adalah suatu satu metode latihan yang ditujukan pada pasien

Pengertian § William flexion exercise adalah suatu satu metode latihan yang ditujukan pada pasien dengan kondisi Low Back Pain yang disebabkan oleh : - Spasme otot-otot lumbo sakral, iliopsoas, hamstring, adduktor hip dan m. gluteus maksimus - Spasme akibat penggunaan otot lumbo sakral setelah 4 -5 hari - Spondyloarthritis lumbo sakral yang mempengaruhi syaraf ischiadicus - Immobilisasi lama yang menyebabkan keterbatasan gerak fleksi

“William memperkenalkan latihan fleksi yang terdiri dari sit-ups, pelvic tilts, dan streching fleksor hip,

“William memperkenalkan latihan fleksi yang terdiri dari sit-ups, pelvic tilts, dan streching fleksor hip, bentuk latihan ini adalah fleksi pada lumbal spine dengan cara mengembangkan foramen intervertebra dan facet joint, serta mengurangi penekanan saraf. Resiko latihan ini mengakibatkan bertambahnya tekanan intradiskal, dan HNP”.

Tujuan § Memperbaiki atau mengembangkan kearah tubuh yang normal § Menguatkan otot-otot abdomen dan

Tujuan § Memperbaiki atau mengembangkan kearah tubuh yang normal § Menguatkan otot-otot abdomen dan lumbo sakral § Mengulur back ekstensor dan hip fleksor, hip abduktor atau meregangkan otot yang tegang atau memendek § Membuat otot menjadi cukup rileks untuk melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari § Koreksi modifikasi aspek kehidupan psikososial penderita § Mengurangi nyeri

Optimalisasi Hasil Latihan § Penyusunan latihan dimulai dari gerakan yang termudah, kemudian ditingkatkan sesuai

Optimalisasi Hasil Latihan § Penyusunan latihan dimulai dari gerakan yang termudah, kemudian ditingkatkan sesuai dengan kemampuan pasien. § Pada waktu latihan sedapat mungkin gerakan yang dilakukan pelan, berirama dan terkontrol. § Setiap jenis gerakan dikerjakan antara 5 -10 kali Latihan dengan posisi tidur sebaiknya dilakukan di lantai dengan menggunakan matras yang tidak terlalu lunak. § Hindari latihan yang mengakibatkan kelelahan § Bila latihan yang dilakukan menambah rasa nyeri, maka disarankan untuk memberitahukan kepada fisioterapis.

Bentuk latihan 1. Pelvic Tilting Exercise Posisi tidur terlentang kedua lutut dan pinggul difleksikan,

Bentuk latihan 1. Pelvic Tilting Exercise Posisi tidur terlentang kedua lutut dan pinggul difleksikan, kedua kaki menempel pada lantai dan kepala disanggah bantal, kemudian punggung ditekan sampai menyentuh lantai dengan kekuatan otot-otot perut dan otot pinggang. Dengan mempertahankan punggung tetap melekat pada dasar matras atau lantai. Secara spesifik untuk lumbal flatting

Manfaat pelvic tilting exercise : – Streching pinggang bawah – Strengthening otot gluteus –

Manfaat pelvic tilting exercise : – Streching pinggang bawah – Strengthening otot gluteus – Strengthening otot abdominal – Mempertahankan dan memperbaiki postur.

2. Latihan penguatan otot abdominal Dari posisi awal dengan kedua tangan di atas dada,

2. Latihan penguatan otot abdominal Dari posisi awal dengan kedua tangan di atas dada, angkatlah kepala, kedua sholder dan punggung, sehingga dagu menyentuh dada, tahan posisi ini selama 5 detik, relaks ulangi lagi sampai 10 kali, dan ditingkatkan sampai 25 kali

3. Stretching Lower Back Muscle Posisi awal seperti semula kedua tangan diletakan dilipatan lutut,

3. Stretching Lower Back Muscle Posisi awal seperti semula kedua tangan diletakan dilipatan lutut, salah satu lutut tarik ke arah dinding perut sejauh mungkin dan bersamaan dengan itu angkatlah kepala dan bahu seolah-olah akan mencium lutut, fleksi panggul secara penuh, tahan selama 5 detik, kemudian relax. Ulangi latihan ini sampai 10 kali (bergantian antara tungkai kiri dan kanan). Latihan ini bertujuan untuk mengulur otot erector spine secara unilateral, otot trapezius dan otot latissimus dorsi

4. Sama dengan latihan 3, tetapi kedua tungkai bersamaan ditarik ke arah perut. Usahakan

4. Sama dengan latihan 3, tetapi kedua tungkai bersamaan ditarik ke arah perut. Usahakan kedua lutut ditarik mendekati kedua shoulder secara berulang kali sampai akhirnya tercapai fleksi penuh

5. Latihan penguluran otot hamstring, dan tendon achiles Latihan dimulai dengan posisi awal seperti

5. Latihan penguluran otot hamstring, dan tendon achiles Latihan dimulai dengan posisi awal seperti seorang pelari cepat pada titik strartnya, yaitu satu tungkai dalam fleksi maksimum pada sendi lutut dan paha, sedang tungkai yang lain dalam keadaan lurus ke belakang. Kemudian pada posisi tersebut tekanlah badan ke depan dan ke bawah. Telapak kaki depan menumpu penuh (flat foot). Ulangi 10 kali bergantian antara kedua tungkai pada posisi yang berlawanan. Latihan ini dimaksudkan untuk menarik tidak hanya fleksor hip tetapi juga ligamen illiofemoral dan fascia latae.

6. Errect ”Flat Back” Exercise Bertujuan untuk menguatkan otot quadriceps, mengajarkan posisi yang benar

6. Errect ”Flat Back” Exercise Bertujuan untuk menguatkan otot quadriceps, mengajarkan posisi yang benar saat berdiri (konsep pelvic tilting exercise), dan mengurangi lordosis lumbalis. Caranya dengan berdiri tegak dengan punggung menekan sebuah dinding dan tumit pada jarak 10 -15 cm dari dinding sampai benar-benar rata dan coba berjalan beberapa meter ke depan dengan mempertahankan posisi punggung.

Tujuan : - Mengajarkan konsep pelvic tilting secara tegak berarti juga mengajarkan posisi postur

Tujuan : - Mengajarkan konsep pelvic tilting secara tegak berarti juga mengajarkan posisi postur yang benar. - Menyuruh pasien membungkuk (bending) dengan mengurangi lordosis lumbalis. - Menguatkan otot quadricep yang diperlukan untuk membungkuk dan mengangkat dengan benar