WIDIYANTI PRITA SRI SULASTRI FRANSISCA DITAWATI N P

  • Slides: 24
Download presentation
WIDIYANTI • PRITA SRI SULASTRI • FRANSISCA DITAWATI N. P • OLEH : (4301410001)

WIDIYANTI • PRITA SRI SULASTRI • FRANSISCA DITAWATI N. P • OLEH : (4301410001) (4301410017) (4301410034) JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

� Memahami komponen utama yang terdapat dalam darah � Terampil membuat plasma darah dan

� Memahami komponen utama yang terdapat dalam darah � Terampil membuat plasma darah dan serum darah � Terampil melakukan uji terhadap plasma darah, uji Fe dalam hemoglobin, uji albumin dan globulin dalam serum darah dan uji zatzat non protein dalam serum darah

� Darah adalah jaringan yang beredar dalam pembuluh darah yang tertutup � Darah tersusun

� Darah adalah jaringan yang beredar dalam pembuluh darah yang tertutup � Darah tersusun dari 55% bagian cair (plasma darah) dan 45% bagian padat (eritrosit dan leukosit) � Darah pada umumnya bersifat: ü bersifat agak alkalis dengan p. H = 7, 36 ü Bersifat sebagai alat transport oksigen ü Mengatur adanya reaksi yang konstan ü Regulasi pada tubuh ü Pelindung kemungkinan terjadinya infeksi

� Komponen darah yang bertugas mengangkut oksigen adalah sebuah pigmen dengan struktur kimia kromoproteida,

� Komponen darah yang bertugas mengangkut oksigen adalah sebuah pigmen dengan struktur kimia kromoproteida, berkomponen protein globin, dan zat warna hem. � hem adalah derivat protoforfin yang di tengahnya terdapat ion Fe(II) termasuk gugus prostetik. � Hemoglobin adalah zat warna darah tersusun dari gugus prostetik protohem dan protein globin. � Protohem mudah terkoagulasi, untuk mencegahnya di tambah zat anti koagulan seperti oksalat, sulfat, atau EDTA

� Alat Mikroskop 2. Gelas objek 3. Pamanas spiritus 4. Kaki tiga 5. kasa

� Alat Mikroskop 2. Gelas objek 3. Pamanas spiritus 4. Kaki tiga 5. kasa 6. Tabung reaksi 7. Cawan porselin 8. Pengaduk gelas 1.

� Bahan darah 2. Asam asetat glasial 3. Na. Cl encer (0, 9%) 4.

� Bahan darah 2. Asam asetat glasial 3. Na. Cl encer (0, 9%) 4. Zn(OH)2 5% 5. Kalsium klorida 20 % 6. Asam klorida encer 7. Kalium ferosianida 8. Kalium rodanida 9. Asam nitrat pekat 10. Amonium sulfat jenuh 11. Amonium sulfat padat 1. 12. Gliserol 13. Natrium karbonat padat 14. Asam cuka 2 % 15. asam nitrat encer 16. Perak nitrat encer 17. Cupri sulfat encer 18. Barium klorida 19. Amonium oksalat encer 10% 20. Indikator klor phenol merah

� Uji Plasma Darah 1. Uji Kristal Darah (Teichman) Darah 1. Diletakkan di atas

� Uji Plasma Darah 1. Uji Kristal Darah (Teichman) Darah 1. Diletakkan di atas Darah di atas gelas objek 1. Ditutup dengan gelas penutup 2. Dipanaskan sampai mendidih 2. Ditetesi setetes asam asetat 3. Dibiarkan sampai dingin glasial dan Na. Cl encer 1. Diamati kristal haemin di bawah mikroskop Darah di atas gelas objek dingin 2. Digambar kristal yang diamati

2. Uji Fe dalam Hemoglobin Darah 1. Diletakkan dalam cawan porselin HCl encer dan

2. Uji Fe dalam Hemoglobin Darah 1. Diletakkan dalam cawan porselin HCl encer dan HNO 3 2. Dipanaskan hingga terbakar 1. Dicampurkan dalam tabung reaksi 2. Dituangkan dalam cawan porselin Cairan Dipanaskan hingga Larutan Darah abu larut Tabung 1 Ditambah kalium ferosianida Tabung 2 Ditambah Kalium rodanida

� Uji Senyawa dalam Serum Darah 1. Uji Albumin dan Globulin i. Uji Albumin

� Uji Senyawa dalam Serum Darah 1. Uji Albumin dan Globulin i. Uji Albumin Serum Darah 1. Dituangkan ke dalam tabung reaksi 2. Ditambah amonium sulfat jenuh Serum darah yang ada endapan Disaring 3. Dikocok kuat-kuat hingga terbentuk endapan Endapan 1. Dimasukkan dalam tabung reaksi 2. Ditambah aquades dan dikocok Endapan Dicuci dengan amonium sulfat setengah jenuh

ii. Uji Globulin Filtrat yang diperoleh dalam uji albumin Dimasukkan ke dalam Tabung reaksi

ii. Uji Globulin Filtrat yang diperoleh dalam uji albumin Dimasukkan ke dalam Tabung reaksi 1. Dimasukkan dalam 2. Ditambah aquades dan dikocok Endapan Filtrat dalam tabung Disaring Ditambah amonium sulfat padat hingga berlebihan Filtrat dalam tabung

2. Uji Zat-zat Non Protein Serum Darah Dimasukkan ke dalam tabung reaksi Serum Darah

2. Uji Zat-zat Non Protein Serum Darah Dimasukkan ke dalam tabung reaksi Serum Darah dalam tabung Ditambahkan 10 tetes aquades Serum Darah dalam tabung Ditambah asam cuka 2% tetes demi tetes. Hingga Terbentuk suspensi Diatur p. Hnya = 5, 4 Filtrat Disaring Serum Darah dalam tabung

Filtrat Uji Ion Kalsium Uji Ion Klorida Filtrat Ditambah amonium Ditambah perak nitrat Oksalat

Filtrat Uji Ion Kalsium Uji Ion Klorida Filtrat Ditambah amonium Ditambah perak nitrat Oksalat dan asam nitrat Uji Glukosa Uji Ion Sulfat Filtrat 2 tetes gliserol natrium karbonat panat cupri sulfat encer Barium Klorida encer

No Percobaan Sampel Perlakuan 1 Uji kristal darah Darah + asam cuka glasial, +

No Percobaan Sampel Perlakuan 1 Uji kristal darah Darah + asam cuka glasial, + Nacl encer, dipanaskan, Didinginkan, Diamati dengan mikroskop Uji Fe dalam hemoglobin darah Dipanaskan, +HCl, + HNO 3 Dipanaskan, Disaring, Filtrat + Kalium ferosianida Filtrat berwarna kuning kecoklatan Filtrat + KSCN Filtrat berwarna merah keclokatan +amonium sulfat jenuh, Dikocok dan disaring, Endapan dicuci dengan amonium sulfat jenuh. Endapan + aquades Terbentuk endapan Filtrat yang dihasilkan dari uji albumin +amonium sulfat padat Dikocok dan disaring Endapan + aquades = Terbentuk endapan putih Uji Zat non protein Serum darah + aquades, + asam cuka Keruh, terbentuk suspensi Uji Ion Kalsium Filtrat + ammoium oksalat Terbentuk endapan putih. Larutan keruh. Uji Ion Klorida Filtrat + perak nitrat encer + asam nitrat encer Terbentuk endapan putih. Larutan keruh. Uji Glukosa filtrat + gliserol, + natrium karbonat, + cupri sulfat Terbentuk endapan merah bata, dan larutan biru Uji ion sulfat filtrat + barium klorida encer Terbentuk endapan putih. Larutan keruh. 2 Uji Albunin Uji globulin 3 Serum darah Hasil pengamatn Fliltrat berwarna hijau pekat Endapan larut dan terbentuk larutan keruh

� Uji Plasma Darah 1. Uji kristal darah Dari hasil pengamatan yang dilakukan di

� Uji Plasma Darah 1. Uji kristal darah Dari hasil pengamatan yang dilakukan di bawah mikroskop didapatkan kristal yang agak memanjang seperti jarum-jarum kecil. Reaksi yang terjadi : Hb + HCl → globin + feroheme Feroheme+½O 2+2 HCl→ 2 feriheme klorida(haemin) Hb + alkali (basa) → globin + feroheme Feroheme + ½O 2 +2 HCl → 2 feriheme hidroksida(alkali hematin)

2. Uji Fe dalam Hemoglobin § § § Hem adalah suatu kandungan yang terdapat

2. Uji Fe dalam Hemoglobin § § § Hem adalah suatu kandungan yang terdapat di dalam hemoglobin dan merupakan derivat dari protein yang mengandung besi. Besi yang terkandung dalam Hb adalah dalam bentuk Fe(II) Dalam percobaan ini, sampel darah dipanaskan hingga terbakar semua, dengan tujuan untuk mengoksidasi Fe(II) menjadi Fe(III) Fe 2+ → Fe 3+ + e Penambahan aquaregia (HCl dan HNO 3) berfungsi untuk mengikat Fe dalam reaksi Fe 3+ + 3 Cl- → Fe. Cl 3 Filtrat ditambah larutan K 4[Fe(CN)4] menghasilkan larutan berwarna hijau Fe 3+ + K 4[Fe(CN)4] → Fe. K[Fe(CN)6] + 3 K+ Filtrat ditambah larutan KSCN menghasilkan larutan berwarna merah kecoklatan Fe 3+ + 3 KSCN → Fe(SCN)3 + 3 K+

� Uji senyawa dalam serum darah Dalam uji albumin dan globulin menggunakan teknik salting

� Uji senyawa dalam serum darah Dalam uji albumin dan globulin menggunakan teknik salting out dengan teknik utama yaitu pengendapan. 1. Uji albumin Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa endapan larut dalam aquades. Hal ini menunjukkan uji albumin dalam serum darah positif (+) 2. Uji globulin Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa endapan larut dalam aquades dan terbentuk larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji globulin dalam serum darah positif (+)

3. Uji zat-zat non protein a. Uji ion kalsium Dari hasi pengamatan, filtrat ditambahkan

3. Uji zat-zat non protein a. Uji ion kalsium Dari hasi pengamatan, filtrat ditambahkan larutan (NH 4)2 C 2 O 4 didapatkan endapan putih Ca. C 2 O 4 dengan larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji adanya ion kalsium dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: Ca 2+ + (NH 4)2 C 2 O 4 → Ca. C 2 O 4 + 2 NH+

b. Uji ion klorida Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan Ag. NO 3

b. Uji ion klorida Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan Ag. NO 3 encer dan HNO 3 didapatkan endapan putih Ag. Cl dengan larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji adanya ion klorida dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: Cl- + Ag. NO 3 → Ag. Cl + NO 3 -

c. Uji glukosa Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan gliserol, natrium karbonat padat,

c. Uji glukosa Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan gliserol, natrium karbonat padat, dan larutan cupri sulfat menghasilkan endapan merah bata Cu 2 O. Hal ini menunjukkan uji adanya glukosa dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: o +2 Cu 2+ + 4 OH- → + Cu 2 O + 2 H 2 O

d. Uji ion sulfat Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan Ba. Cl 2

d. Uji ion sulfat Dari hasi pengamatan, filtrat yang ditambah larutan Ba. Cl 2 didapatkan endapan putih Ba. SO 4 dengan larutan keruh. Hal ini menunjukkan uji adanya ion sulfat dalam darah hasilnya positif (+) Reaksi yang terjadi: SO 42 - + Ba. Cl 2 → Ba. SO 4 + 2 Cl-

a. b. c. d. e. f. g. h. i. Uji Fe dalam hemoglobin memberi

a. b. c. d. e. f. g. h. i. Uji Fe dalam hemoglobin memberi hasil positif. Kristal darah berbentuk seperti jarum-jarum kecil yang memanjang Serum darah mengandung protein yaitu albumin dan globulin. Albumin larut dalam air. Globulin tidak larut dalam air. Uji adanya ion kalsium memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan putih kalsium oksalat. Uji adanya ion klorida memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan putih perak klorida. Uji adanya glikosa memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan merah bata Uji adanya ion sulfat memberi hasil positif, dengan terbentuknya endapan putih barium sulfat

a. b. c. Berhati-hati dalam menggunakan alat dan bahan laboratorium Dalam melaksanakan praktikum, setiap

a. b. c. Berhati-hati dalam menggunakan alat dan bahan laboratorium Dalam melaksanakan praktikum, setiap kelompok harus dapat bekerjasama dengan baik, serta dapat membagi tugas Teliti dalam mengamati perubahan warna yang terjadi

Sawaldi dan Titik Agus. 2008. Buku Ajar Biologi. Solo: CV Sindhunata Tim Dosen Biokimia.

Sawaldi dan Titik Agus. 2008. Buku Ajar Biologi. Solo: CV Sindhunata Tim Dosen Biokimia. 2012. Petunjuk Praktikum Biokimia. Semarang: Laboratorium Kimia Bioorganik Kimia FMIPA UNNES