WELCOME KORUPSI KOLUSI NEPOTISME BY DEWI AYU OKTAVIANI
WELCOME KORUPSI, KOLUSI& NEPOTISME BY: DEWI AYU OKTAVIANI
1) Korup Pengertian Korupsi (Muhammad Ali: 1998) 2) Korupsi 3) Koruptor 1)Korup , artinya busuk, suka menerima uang suap/sogok, memakai kekuasaan untuk Kepentingan sendiri dan lain-lain 2) Korupsi, artinya perbuatan busuk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya; dan 3)Korruptor, artinya orang yang melakukan korupsi.
PENGERTIAN KOLUSI Kolusi adalah sikap dan perbuatan tidak jujur dengan membuat kesepakatan secara tersembunyu dalam melakukan kesepakatan perjanjian yang diwarnai dengan pemberian uang atau fasilitas tertentu sebagai pelican agar segala urusannya menjadi lancar
NEPOTISME berasal dari kata latin nepos, yang berarti keponakan atau cucu. Jadi nepotisme berarti lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya atau bisa disebut pilih kasih.
Ciri-Ciri Korupsi 1. Melibatkan lebih dari satu orang 2. Korupsi tidak hanya berlaku di kalangan pegawai negeri atau anggota birokrasi Negara, korupsi juga terjadi di organisasi usaha swasta 3. Korupsi dapat mengambil bentuk menerima sogok, salam temple, uang semir, uang pelancar baik bentuk uang tunai atau benda atau wanita 4. umumnya serba rahasia, kecuali sudah membudaya 5. Setiap tindakan korupsi mengandung penipuan, biasanya pada badan publik. 6. Melibatkan elemen-elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik yang tidak selalu berupa uang.
Faktor Penyebab Terjadinya Korupsi 1) Faktor Pengkhianatan 2) Faktor Ketegasan Hukum 3) Faktor Kemiskinan 4) Faktor Kerakusan 5) Faktor Pendidikan Agama
Tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi unsur-unsur sebagai berikut(dari sudut pandang hukum) : q q q Perbuatan melawan hukum Penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana Memperkaya diri sendiri, orang lain Merugikan keuangan Negara/perekonomian Negara Memberi atau menerima hadiah/janji Ikut serta dalam pengadaan(bagi pegawai negeri/penyelenggara Negara) q Menerima gratifikasi(bagi pegawai negeri/penyelenggara negara
tkan a b i k a g n duk si me o p r u p r o a n K. e 1 mi, kar o n o k e f dan i t system i t e p m ak ko ang t u h yang tid n a b an be k u p m u pen eri batkan luar neg i k a g n e si m an 2. Korup yek pembangun ro proyek-p s umum bermutu ita dan fasil k sesuai dengan ida rendah, t masyarakat. an kebutuh Akibat dari Korupsi
Dampak negative dari korupsi, antara lain: q Pemborosan sumber, modal hilang q Ketidakstabilan, revolusi sosial, menimbulkan ketimpangan sosial budaya q Pengurangan kemampuan aparatur pemerintah q Pengurangan kapasitas administrasi q Hilangnya kewibawaaan administrasi
i g n a ul e g g m n s i a t n o e p e m n a y & Upa i, kolusi s p u r ko nsi sta n i i d aik wai b a suai g e s e p i r n e i neg bat da a a j w e a p g n pe etos a n d a t k a r b peja nyeba i an e g d a m b n n i a j t a a a d gun p jab wasta ghasilan g n a s i a t n b e u s m p n diri a q Me erintah mau rbaikan pen t a m tuk pe ehor n k n u pem i a t a k u m a k b o i h terbu ngusa ajuan ekon aan dan atr g e n a M y q em gg litik k n o a n p b a n e g a k den daya hkan u u b b e k m nu dan n a m q Me rjaan. a ah peke buhkan pem eringatan num dan p e i s M k e r q l, ko o r t n o c
THANK S YOU
- Slides: 11