Video Techology Iwan Sonjaya ST MT Definisi Kamera

  • Slides: 34
Download presentation
Video Techology Iwan Sonjaya, ST. , MT

Video Techology Iwan Sonjaya, ST. , MT

Definisi Kamera Video • Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan

Definisi Kamera Video • Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis.

 • Video/Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing Frame

• Video/Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing Frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame namun kita sebagai manusia tidak bisa menangkap jeda tersebut.

Sejarah Camera Video • Pada tahun 1982 Sony merilis sistem Betacam. Dimana dalam sistem

Sejarah Camera Video • Pada tahun 1982 Sony merilis sistem Betacam. Dimana dalam sistem ini terdapat unit tunggal kamera perekam, yang telah memisahkan antara kabel, kamera dan perekam dan secara dramatis meningkatkan kebebasan juru kamera. Betacam dengan cepat menjadi standar baik untuk pengumpulan berita, maupun pengeditan di-studio video. • Pada tahun 1983 Sony merilis kamera perekam konsumen pertama, yaitu Betamovie BMC-100 P. Menggunakan kaset Betamax dan tidak bisa dipegang dengan satu tangan, sehingga biasanya alat ini diletakkan di bahu. Sony pada tahun yang sama mengeluarkan kamera perekam pertama mereka dengan format VHS-C JVC

Sejarah Camera Video • Pada tahun 1985, Sony muncul dengan format video kaset yang

Sejarah Camera Video • Pada tahun 1985, Sony muncul dengan format video kaset yang lebih baik, yaitu Video 8. Kedua itu format memiliki kelebihan dan kekurangan, dan tidak ada satu pun yang unggul dari format-format tersebut. • Pada tahun 1985 Panasonic, RCA (Radio Corporation of America), dan Hitachi mulai memproduksi kamera perekam yang direkam ke dalam sebuah kaset VHS berukuran penuh dengan menawarkan waktu perekaman hingga tiga jam. Hal ini menyebabkan peningkatan kamera perekam dalam inovasinya menciptakan teknologi yang mutakhir, yaitu dengan menemukan videophiles, videographers industri, dan studio TV perguruan tinggi. Kamera perekam Super VHS ukuran penuh, dirilis pada tahun 1987 yang kualitas penyiarannya semakin luas dan mendukung cara murah untuk mengumpulkan berita atau segmen videografis.

Sejarah Camera Video • Pada tahun 1986 Sony memperkenalkan format video digital pertama, D

Sejarah Camera Video • Pada tahun 1986 Sony memperkenalkan format video digital pertama, D 1. Video direkam dalam bentuk yang tidak terkompres dan mensyaratkan penggunaan bandwidth besar pada saat itu. Pada tahun 1992 Ampex menggunakan bentuk D 1 untuk menciptakan DCT, format video digital pertama yang menggunakan kompresi data. Kompresinya menggunakan algoritma bentuk pemisahan kosinus, yang mana nantinya akan digunakan dalam format video digital komersil paling modern. • Pada tahun 1995 Sony, JVC, Panasonic dan produser video lainnya meluncurkan kamera DV, yang dengan cepat menjadi standar defacto untuk produksi rumah video, untuk pembuatan film independen dan jurnalisme. Pada tahun yang sama Ikegami memperkenalkan Editcam – sistem video pertama dengan rekaman tapeless.

Sejarah Camera Video • Pada tahun 2000 Panasonic meluncurkan DVCPRO HD, memperluas DV Codec

Sejarah Camera Video • Pada tahun 2000 Panasonic meluncurkan DVCPRO HD, memperluas DV Codec untuk mendukung definisi tinggi. Format ini dimaksudkan untuk digunakan di kamera perekam profesional dan menggunakan kaset DVCPRO ukuran penuh. Pada tahun 2003 Sony, JVC, Canon dan Sharp memperkenalkan HDV, format video pertama dengan kualitas tinggi dan benar-benar terjangkau, karena menggunakan kaset Mini. DV murah. • Pada tahun 2003 Sony merintis XDCAM, format video pertama tapeless, yang menggunakan Profesional Disc sebagai media perekaman. Panasonic kemudian mengikutinya di tahun depan, dengan menawarkan kartu memori P 2 sebagai media untuk merekam video DVCPRO HD.

Sejarah Camera Video • Pada tahun 2006, Panasonic dan Sony memperkenalkan AVCHD 1, 280

Sejarah Camera Video • Pada tahun 2006, Panasonic dan Sony memperkenalkan AVCHD 1, 280 × 720 pixels (Advanced Video Coding High Definition ) sebagai format video murah dengan kualitas tinggi. Saat ini, kamera perekam AVCHD diproduksi oleh Sony, Panasonic, Canon, JVC dan Hitachi. • Pada tahun 2007 Sony memperkenalkan EX XDCAM, yang menawarkan mode perekaman mirip dengan XDCAM HD, namun rekaman disimpan dalam memori Sx. S.

Format dalam kamera video dibagi atas 2 bagian : • Analog format terdiri dari

Format dalam kamera video dibagi atas 2 bagian : • Analog format terdiri dari standar • • VHS (Video Home System)(1 971) VHS-Compact (1982) Super VHS, Super VHS-C, 8 mm (1982) Hi-8 VHS-C Adapter Super VHS-C

 • Digital format yang terdiri dari • Mini. DV (1995) • DVCPRO, juga

• Digital format yang terdiri dari • Mini. DV (1995) • DVCPRO, juga dikenal sebagai DVCPRO 25, adalah variasi dari DV yang dikembangkan oleh Panasonic dan diperkenalkan pada tahun 1995. • DVCAM diperkenalkan oleh Sony pada tahun 1996 • DVCPRO 50 diperkenalkan oleh Panasonic pada tahun 1997, data rate video dikodekan ke 50 Mbit / s • Digital 8 (D 8) dikembangkan oleh Sony diperkenalkan pada tahun 1999. • DVD

Format Film • VHS = Video Home System merupakan format film paling laris dan

Format Film • VHS = Video Home System merupakan format film paling laris dan paling bertahan lama untuk kelas kaset (pake pita magnetik). Kehadiran format Betamax dengan versi kaset yang lebih kecil pun tak bisa menyurutkan popularitasnya sampai kemudian ia dilindas oleh kehadiran digitalisasi video dalam format keping cakram padat (Compact Disc). VHS yang pita-nya bisa kusut, pitanya bisa berjamur, nontonnya harus sequensial, butuh peralatan khusus dan mahal untuk proses editing akhirnya harus mengalah pada jaman dan sebentar lagi akan punah. VHS ini ada 2 jenis yakni resolusi 352× 240 pixel (NTSC) dan 352× 288 (PAL/SECAM).

Format Film • VCD = Video Compact Disc adalah satu penemuan paling spektakuler di

Format Film • VCD = Video Compact Disc adalah satu penemuan paling spektakuler di bidang media. setelah era pita bertahan cukup lama, kehadiran Compact Disc (CD) memulai era baru di dunia digitalisasi media. VCD berbasis format kompresi MPEG 1 dengan bitrate yang konstan (1150 kbit) pada resolusi yang sama dgn VHS yakni 352× 240 pixel (NTSC) dan 352× 288 (PAL/SECAM) karena penemuan ini memang ditujukan untuk menyamai kualitas video VHS. Namun karena kualitas kompresi yang belum begitu baik, kualitas gambar VCD bisa dibilang buruk. Kalo pada VHS gangguan gambar bisa berupa noise atau stripping akibat kerusakan pada pita, maka pada VCD gangguannya berupa artifact (gambar ngadat dan gambar-nya kotak-kotak).

Format Film • SVCD = Super Video Compact Disc merupakan pengembangan VCD dan merupakan

Format Film • SVCD = Super Video Compact Disc merupakan pengembangan VCD dan merupakan cikal bakal lahirnya DVD. Kalo VCD menggunakan codec MPEG 1 maka SVCD menggunakan codec MPEG 2 yang memperbolehkan peningkatan bitrate hingga 2500 kbits dan resolusi 480× 480 (NTSC) yang kemudian di kompresi ke aspek rasio 4: 3 ketika diputar (play). Karena bitrate bersifat variabel, maka durasi menit pada satu keping CD bisa tidak sama. Bisa 35 s/d 60 menit. Bitrate yang bersifat variabel inilah yang memungkinkan peningkatan kualitas pada gambar. Dimana jika scene detil maka bitratenya akan tinggi dan sebaliknya. Analogi gampangnya, jika scene adalah gambar ruangan, pasti akan mengandung bitrate lebih tinggi (karena detailnya banyak) dibanding ketika scene hanya menyorot dinding warna putih misalnya. Varian format SVCD ada CVD (China Video Disc), XSVCD (e. Xtended Super VCD), RSVCD (Ro. Ba SVCD) dan MVCD (Mole VCD).

Format Film • Div. X = Digital Video Express dan Xvi. D merupakan format

Format Film • Div. X = Digital Video Express dan Xvi. D merupakan format yang paling sering dipakai untuk meng-encoding serta distribusi film saat ini. Format ini paling digemari karena mimiliki kemampuan kompresi yang sangat baik tanpa banyak kehilangan kualitas gambar. Div. X adalah versi pertama dan paling populer sampai kemudian Div. X, Inc. (sebelumnya Div. XNetworks, Inc. ) memutuskan untuk mengkomersialkan codec ini maka orang-orang beralih ke versi Xvi. D (tandingannya) yang tidak saja bersifat Open Source tapi juga mempunyai kelebihan dibanding Div. X. Ada 2 jenis codec Div. X yaitu MPEG-4 Part 2 (Div. X codec standar) dan H. 264/MPEG-4 AVC (Div. X Plus HD codec). Di era kemunculan, Div. X & Xvi. D ini hanya bisa dimainkan di komputer dan butuh aplikasi Div. X player. Namun sekarang ini sudah hampir semua player bisa memutar format ini bahkan DVD portabel yang dijual di pasaran walau distribusi format ini banyak dilakukan di internet (bukan dalam keping CD) • x 264 = Seperti diterangkan sebelumnya, bahwa x 264 merupakan salah satu dari jenis codec Div. X / XVid untuk meng-encoding video ke bentuk H. 264/MPEG-4 AVC (Advanced Video Coding) stream.

Format Film • DVD = Digital Versatile Disc / Digital Video Disc merupakan peningkatan

Format Film • DVD = Digital Versatile Disc / Digital Video Disc merupakan peningkatan dari media CD sebelumnya. Bentuk ini digemari karena ia menggunakan seluruh kemampuan codec MPEG 2 sehingga diperoleh kualitas video-audio yang maksimal. Besaran kapasitas DVD lebih dari 6 X lipat dibanding media CD (VCD, SVCD) yakni sebesar 4, 7 GB. Dikemudian hari juga ditemukan sistem penulisan DVD dual layer (DL) sehingga memungkinkan penyimpanan data meningkat 2 X lipat menjadi 8, 5 GB per keping. • DVD-R (minus) & DVD+R (plus) hanyalah masalah perang standar. Bahwa DVD- adalah standar dari Konsorsium DVD sementara DVD+ adalah standar dari ISO. Dulu konsumen sempat direpotkan oleh hal ini tapi belakangan semua vendor kompak mengeluarkan DVD Drive (pembaca DVD) yang bisa membaca kedua-duanya. • Di awal kemunculannya, versi DVD ini dibagi menjadi beberapa region karena urusan hak cipta / DRM (Digital Right Management). Ada region 0 sampai 8. Cuma yang beredar di pasaran adalah region 1 sampai 6. Untuk tau area mana aja yang mencakupi tiap region bisa di cek disini

Format Film Blu. Ray = BD / Blu-ray = Blue-Violet Laser merupakan peningkatan optical

Format Film Blu. Ray = BD / Blu-ray = Blue-Violet Laser merupakan peningkatan optical disc sebelumnya yakni DVD. Karena kapasitasnya yang sangat besar (25 GB per layer dan dapat ditulis hingga 2 layer) ia sering digunakan sebagai media penyimpanan untuk High Defenition Video, tentunya selain untuk penyimpanan data dan kaset Play. Station / PS 3. Berbeda dengan media DVD yang disinari dengan Red Laser dgn panjang gelombang 650 nanometer, maka laser biru-ungu menggunakan panjang gelombang 405 nanometer sehingga dimungkinkan untuk penulisan / burn data yang lebih rapat. Hal ini yang membuat secara teoritis Blu. Ray Disk mampu menampung hingga 100 GB / layer di kemudian hari. Berikut perbandingan resolusi format video digital : * 352× 288/240 (250 lines at low-definition): Video CD (PAL/NTSC) * 720× 576/480 (500 lines): DVD, mini. DV, Digital 8 (PAL/NTSC) * 720× 576/480 (380 lines): Widescreen DVD (PAL/NTSC) * 1280× 720 (680 lines): Blu-ray, D-VHS * 1440× 1080 (760 lines): mini. HDV, D-VHS * 1920× 1080 (1020 lines): Blu-ray Kelihatan kan Blu. Ray dapat menampung video yang high definition.

Format Film • Mini. DVD sendiri adalah versi mungil dari keping DVD dimana kapasitasnya

Format Film • Mini. DVD sendiri adalah versi mungil dari keping DVD dimana kapasitasnya hanya 1, 4 GB per keping untuk Single Layer (SL)dan 2, 8 GB untuk Dual Layer (DL). Penggemar movie tidak menyukai format ini karena kapasitasnya yang kecil namun biasanya format ini digunakan oleh para videografer amatir / handycam user. • DVD-RAM = DVD–Random Access Memory merupakan standar baru yang dikeluarkan Forum DVD dimana ia memiliki sistem built-in error control, defect management dan sistem aksesnya yang hampir menyerupai Hard Disk. Kekuatan utamanya ada di umur. Karena fisiknya yg tersimpan rapi dan ada kontrol kesalahan ia diharapkan dapat menyimpan data sekitar 30 tahun. Dan ini yang menyebabkan format ini lebih disukai sebagai media penyimpanan arsip / data dibanding untuk distribusi film.

Format Video • AVI Audio Video Interleaved adalah format standar file video untuk Microsoft

Format Video • AVI Audio Video Interleaved adalah format standar file video untuk Microsoft Windows, yang juga format video “tertua” karena diperkenalkan sejak Windows 3. 1. Perangkat dan video-editing software generasi awal seperti Fast’s AV Master dan Miro/Pinnacle’s DC 10 juga menggunakan format ini. Format video ini mampu menghasilkan pergerakan 15 frame per detik, dalam resolusi maksimal 160 x 120 dengan kualitas suara mencapai 11, 025 Hz. Hampir semua kamera video, khususnya yang analog, menghasilkan format file berekstensi. avi saat ditransfer ke PC. Format video yang punya segudang aplikasi player ini punya masalah dengan ukuran filenya yang besar. Namun tidak menutup kemungkinan format ini untuk dikompresi.

Format Video • MPEG Moving Picture Experts Group (. mpg atau. mpeg) dibangun sebagai

Format Video • MPEG Moving Picture Experts Group (. mpg atau. mpeg) dibangun sebagai standar untuk hasil kompresi file digital video-audio. • Format ini menghasilkan kualitas gambar yang tinggi, tapi tidak membutuhkan kapasitas file besar. Kompresi MPEG yang cukup tinggi menghilangkan sejumlah frame perpindahan. • Karenanya, kadang transisinya tidak enak dipandang. • Format MPEG ini punya beragam standar, namun yang utama ada tiga: MPEG 1, MPEG-2 and MPEG-4. • MPEG-1 hanya mampu menghasilkan kualitas video dengan kualitas di bawah video VCR, beresolusi 352 x 240, 30 frames per detik. • Untuk MPEG-2, resolusinya mencapai 720 x 480 hingga 1280 x 720 dan berkecepatan 60 frames per detik, plus audio yang berkualitas. • Dengan MPEG-2, durasi dua jam video bisa ditampung dengan beberapa Gigabytes saja. • Sedangkan format MPEG-4, dengan kapasitasnya yang kecil, menunjang transmisi via jaringan ber-bandwith kecil. Umumnya, kamera video yang digital sudah bisa menghasilkan output berupa MPEG.

Format Video • Div. X, yang biasa dikenal sebagai “video MP 3”, dikembangkan oleh

Format Video • Div. X, yang biasa dikenal sebagai “video MP 3”, dikembangkan oleh Div. XNetworks. Format ini adalah file video kompresi berbasis MPEG 4. Karena kapasitasnya yang kecil, files Div. X ini memungkinkan untuk di-download secara cepat dan singkat, tanpa mengurangi kualitas gambarnya. Dibandingkan MPEG-2, format Div. X lebih kecil delapan kali. Ekstensi format file ini biasanya berupa. divx, . mp 4, atau. avi. Meski ekstensinya jadi. avi. , file ini mensyaratkan aplikasi khusus seperti Div. X Codec (www. divx. com) untuk memutarnya, atau menambahkan adds-on pada aplikasi player yang umum, seperti Windows Media Player.

Format Video • VCD Format VCD (Video Compact Disc) berbeda dengan video lainnya. Format

Format Video • VCD Format VCD (Video Compact Disc) berbeda dengan video lainnya. Format VCD merupakan satu kesatuan yang tidak berdiri sendiri. VCD terdiri dari folder-folder, seperti Vcd, Mpegav, Cdda, Segment, Karaoke, Ext, dan Cdi, dan berisi file penunjang. Isi videonya berformat ekstensi. dat (singkatan dari data) dan terletak dalam folder MPEGAV. Biasanya bertitel AVSEQ. DAT. File. dat adalah file AVI yang dikompresi menjadi MPEG, dan disesuaikan dalam struktur VCD. Untuk membuatnya Anda bisa manfaatkan beragam aplikasi burner. Untuk memutarnya di PC, Anda membutuhkan aplikasi khusus, seperti Power Player atau Quick. VCD Player 3. 0, misalnya. Windows Media Player sebenarnya bisa, tapi ada cara khusus untuk membukanya.

Format Video • ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) :

Format Video • ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) : merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan membentuk bagian framework Windows Media. ASF dapat menggunakan beraneka ragam codec. Namun dalam prakteknya yang digunakan adalah codec WMV atau WMA yang juga dari Microsoft.

Format Video • MJPEG ( Motion JPEG) : adalah codec video yang mengompres masing-masing

Format Video • MJPEG ( Motion JPEG) : adalah codec video yang mengompres masing-masing frame sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran file yang besar.

Format Video • OGM ( Ogg Media File ) : adalah format kontainer untuk

Format Video • OGM ( Ogg Media File ) : adalah format kontainer untuk audio, video dan subtitle. Sebagaimana AVI, format ini juga mendukung multiple audio track, bahkan dengan format yang berbeda (seperti MP 3 dan WAV). OGM juga memungkinkan integrasi audio Ogg Vorbis. Codec video yang sering digunakan dalam files OGM adalah Xvid. Untuk membuka file OGM di windows diperlukan paket software yang disebut Ogg Vorbis Direct Filter dan dapat diperoleh di www. tobias. everwicked. com

Format Video • Quicktime : adalah teknologi multimedia sekaligus format file yang dikembangkan oleh

Format Video • Quicktime : adalah teknologi multimedia sekaligus format file yang dikembangkan oleh Apple Computer dan pertama sekali diprkenalkan pada tahun 1991. file Quicktime adalah kontainer multimedia yang terbentuk atas satu atau lebih track seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track mengandung media track, baik itu media stream yang telah di encode atau pointer -pointer pada file eksternal. codec yang digunakan untuk compress dan decompress data di Quicktime diantaranya MP 3, JPEG, Divx, Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih cocok digunakan untuk aplikasi internet dibandingkan AVI

 • Real. Video dan Real. Media : adalah codec video yang dikembangkan oleh

• Real. Video dan Real. Media : adalah codec video yang dikembangkan oleh Real. Networks pada tahun 1997. Berbeda dengan codec video lainnya, Real. Video telah dioptimasi untuk streaming video melalui jaringan IP. Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming Protocol. Biasanya berpasangan dengan Real. Audio yang dikemas dalam Real. Media. Real. Networks juga menyediakan player yang disebut Real. Player untuk audio dan video.

Format Video • WMV ( Windows Media Video ) : adalah bagian dari sistem

Format Video • WMV ( Windows Media Video ) : adalah bagian dari sistem Windows Media buatan Microsoft. Adalah sebuah codec untuk mengencode film dan mentransform slide show yang berisi format bitmap kedalam video terkompres. WMV sebenarnya adalah versi proprietary dari MPEG-4. Video Stream sering dikombinasikan dengan Audio Stream dalam format WMA, dengan video WMV yang dikemas kedalam kontainer AVI atau ASF.

Format Video • 3 GP (3 GPP format file) adalah sebuah multimedia container format

Format Video • 3 GP (3 GPP format file) adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project (3 GPP) untuk 3 G UMTS jasa multimedia. It is used on 3 G mobile phones but can also be played on some 2 G and 4 G phones. Yang digunakan di 3 G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2 G dan 4 G telepon.

Format Video • VOB (Video Object) adalah sebuah format kontainer di DVD-Video media. VOB

Format Video • VOB (Video Object) adalah sebuah format kontainer di DVD-Video media. VOB dapat berisi video, audio, subtitle dan menu isi multiplexing bersama-sama ke dalam bentuk sungai. VOB didasarkan pada aliran program MPEG format, tetapi dengan keterbatasan dan spesifikasi tambahan di sungai swasta. Program MPEG sungai yang memiliki ketentuan-ketentuan non-data standar (seperti yang digunakan dalam file VOB) dalam bentuk jadi swasta yang disebut stream. File VOB yang sangat ketat bagian dari program MPEG standar sungai. Sementara semua file VOB program MPEG stream, tidak semua aliran program MPEG sesuai dengan definisi untuk sebuah file VOB.

Format Video • SWF (awalnya berdiri untuk "Format Web Kecil" kemudian berubah menjadi "Shockwave

Format Video • SWF (awalnya berdiri untuk "Format Web Kecil" kemudian berubah menjadi "Shockwave Flash" oleh Macromedia, kemudian kembali berubah kembali ke Small Web Format ketika perusahaan memilih untuk memiliki frase "Shockwave" hanya merujuk kepada Direktur, diucapkan swiff atau "swoof" adalah sebagian terbuka repositori untuk multimedia dan terutama untuk vector graphics, berasal dari Future. Wave Software dan telah datang di bawah kendali Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di web, SWF file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktivitas dan fungsi. SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan "animasi" vektor grafik di web, jauh melebihi penggunaan W 3 C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga digunakan untuk program-program, biasanya permainan, menggunakan Actionscript.

Teknik Penyuntingan Video • Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi istilah

Teknik Penyuntingan Video • Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi istilah klip dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam (VCR-Video Cassete Recorder), bisa juga menggunakan dua player bila kita ingin memasukan effect, sehingga bisa diatur sesuai dengan potongan yang ada. • Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam editing, tetapi jauh lebih mudah karena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol, begitu juga untuk memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.