VARIASI INTRAPOPULASI TERMINOLOGI o PHENONPHENA istilah untuk menunjuk

  • Slides: 42
Download presentation
VARIASI INTRAPOPULASI

VARIASI INTRAPOPULASI

TERMINOLOGI o PHENON/PHENA = istilah untuk menunjuk perbedaan bentuk atau fenotip yang terjadi dalam

TERMINOLOGI o PHENON/PHENA = istilah untuk menunjuk perbedaan bentuk atau fenotip yang terjadi dalam satu populasi (varian individu) o Sibling species = Sibling Species are species very similar in appearance, behavior and other characteristics while they are reproductively isolated

TERMINOLOGY CONTINUED o Gene pool = kumpulan semua alel unik pada suatu species atau

TERMINOLOGY CONTINUED o Gene pool = kumpulan semua alel unik pada suatu species atau populasi o Gynandromorphs = an organism that contains both male and female characteristics o Strain = an inbred animal used for experimental purposes

PENDAHULUAN TAKSONOMI KLASIK : pengelompokan individu dari satu lokasi berdasarkan kemiripan dan tiap kelas

PENDAHULUAN TAKSONOMI KLASIK : pengelompokan individu dari satu lokasi berdasarkan kemiripan dan tiap kelas kemiripan disebut sebagai species berbeda Legitimasi : status species ditentukan hanya berdasarkan derajat perbedaan morfologi

Konsekuensi: 1) Itik jantan berbulu cerah: Anas boschas Itik betina berbulu coklat: A. platyrhynchos

Konsekuensi: 1) Itik jantan berbulu cerah: Anas boschas Itik betina berbulu coklat: A. platyrhynchos 2) elang dewasa : Accipiter palumbarius elang remaja : A. gentilis 3) synonyms Itik jantan dan betina; elang dewasa dan remaja hanyalah merupakan phena yang berbeda

n Sebagian besar populasi hewan memiliki beberapa phena berbeda: - sexual dimorphism - age

n Sebagian besar populasi hewan memiliki beberapa phena berbeda: - sexual dimorphism - age variation - variasi musiman - polimorfisme

n Pertimbangan lain yang harus digunakan selain kemiripan: - kontinuitas genotipe dari telur yang

n Pertimbangan lain yang harus digunakan selain kemiripan: - kontinuitas genotipe dari telur yang dibuahi sampai fase dewasa - reproduksi seksual n Semua populasi lokal adalah produk dari gene pool yang sama

n Makin banya informasi tersedia mengenai phena makin mudah untuk mengklasifikasinnya n Informasi lain

n Makin banya informasi tersedia mengenai phena makin mudah untuk mengklasifikasinnya n Informasi lain yang bisa ditambahkan antara lain: - lokasi yang tepat - habitat - musim pada saat koleksi

§ Alasan pentingnya informasi yang tepat: - aspek ekologis sangat banyak dan sejarah hidup

§ Alasan pentingnya informasi yang tepat: - aspek ekologis sangat banyak dan sejarah hidup (life history) bersifat species-specific - fenotipe popuasi hewan dari species yang sama sering bervariasi sesuai lokasi, musim atau habitat

§ Dua kemungkinan muncul jika 2 phena ditemukan: - berbeda species - variasi intraspecies

§ Dua kemungkinan muncul jika 2 phena ditemukan: - berbeda species - variasi intraspecies § Pentingnya pemahaman menyeluruh mengenai variasi indvidual dan variasi geografis

o Jika seseorang menyeleksi specimen dari satu lokasi. Ada 4 kemungkinan muncul: Morphology Not

o Jika seseorang menyeleksi specimen dari satu lokasi. Ada 4 kemungkinan muncul: Morphology Not reproductively isolated Reproductively isolated Identical 1. Same phenon of a 1. Sibling species Different single species 2. Different phena of the same species 2. Different species

SYMPATRIC SAMPLES (PHENA ATAU BEDA SPECIES) l Informasi tambahan: - karakter specific (genitalic armature,

SYMPATRIC SAMPLES (PHENA ATAU BEDA SPECIES) l Informasi tambahan: - karakter specific (genitalic armature, radula, palpus, strukture hinge) - tingkah laku - ekologi - data distribusi - data molekuler atau kromosom - uji persilangan

Informasi yang diperlukan - kontinuitas genotipe dari telur yang dibuahi sampai fase dewasa -

Informasi yang diperlukan - kontinuitas genotipe dari telur yang dibuahi sampai fase dewasa - reproduksi seksual - karakter specific (genitalic armature, radula, palpus, struktur hinge) - tingkah laku - ekologi - data distribusi - data molekuler atau kromosom - uji persilangan - lokasi yang tepat - Habitat - musim pada saat koleksi

VARIASI NONGENETIK Penting untuk dipahami bahwa berbagai tipe variasi ditemukan pada hewan l Hewan

VARIASI NONGENETIK Penting untuk dipahami bahwa berbagai tipe variasi ditemukan pada hewan l Hewan merupakan subyek variasi yang lebih rendah dari tumbuhan: - pertumbuhannya lebih terarah - kekuatan lokomosi dan kemampuan sensoris memiliki kapasitas untuk memilih habitat l

l Namun ahli zoologi harus terbiasa dengan variasi non genetim yang mungkin dijumpai pada

l Namun ahli zoologi harus terbiasa dengan variasi non genetim yang mungkin dijumpai pada kelompok hewan tertentu

Major type of individual variation within a single population 1. Non genetic variation a.

Major type of individual variation within a single population 1. Non genetic variation a. Variasi individu menurut waktu 1) variasi umur 2) variasi musiman pada satu individu 3) varuiasi musiman pada generasi berikutnya b. Variasi sosial (kasta serangga) c. Variasi ekologi 1) variasi habitat (ekofenotip) 2) variasi karena induksi kondisi iklim temporer 3) Variasi yang ditentukan oleh inang 4) variasi tergantung kepadatan

5) variasi alometrik 6) variasi neurogenik atau neurohumoral d. Variasi traumatik 1) variasi karena

5) variasi alometrik 6) variasi neurogenik atau neurohumoral d. Variasi traumatik 1) variasi karena induksi parasit 2) variasi karena kelainan morfologi dan 2. Variasi Genetik a. Dimorfisme seksual 1) perbedaan kelamin primer

2) Perbedaan kelamin sekunder 3) Gynandromorfi dan intersek b. Generasi yang berbeda secara reproduktif

2) Perbedaan kelamin sekunder 3) Gynandromorfi dan intersek b. Generasi yang berbeda secara reproduktif (strain seksual dan uniparental) c. ordinary genetic variation 1) variasi diskontinyu (Polimorfisme) 2) variasi kontinyu

A. VARIASI INDIVIDU MENURUT WAKTU • Variasi Umur - Hewan akan melewati fase juvenil

A. VARIASI INDIVIDU MENURUT WAKTU • Variasi Umur - Hewan akan melewati fase juvenil atau larva yang sangat berbeda dari fase dewasa - Reptilia, Aves dan Mammalia tidak memiliki fase larva. - bentuk immature burung dan mammalia cukup berbeda dari dewasanya

- Pada ikan bentuk immature sangat berbeda sehingga diklasifikasikan kedalam genus atau bahkan familia

- Pada ikan bentuk immature sangat berbeda sehingga diklasifikasikan kedalam genus atau bahkan familia berbeda - Larva sidat (Anguilla) awalnya dideskripsikan sebagai Leptocephalus brevirostris Kaup.

- Pada serangga larva sangat berbeda dari bentuk dewasa (ulat dan kupu)

- Pada serangga larva sangat berbeda dari bentuk dewasa (ulat dan kupu)

- Larva yang melayang atau berenang bebas dari coelenterata, echinodermata, mollusca dan crustacea sangat

- Larva yang melayang atau berenang bebas dari coelenterata, echinodermata, mollusca dan crustacea sangat berbeda dari inividu dewasa

 • Larva cacing parasit sangat berbeda dengan dewasa

• Larva cacing parasit sangat berbeda dengan dewasa

- Perbedaan morfologi juga terjadi antara hewan muda dan hewan tua

- Perbedaan morfologi juga terjadi antara hewan muda dan hewan tua

 • Variasi musiman pada satu individu - Hewan yang hidupnya melalui beberapa musim

• Variasi musiman pada satu individu - Hewan yang hidupnya melalui beberapa musim dapat memperlihatkan variasi individu - Burung akan memiliki warna yang lebih cerah pada musim kawin dan pucat setelah musim kawin berubah Pada beberapa species perubahan warna bulu hanya terjadi pada individu jantan

 • Variasi musiman pada ketrununan yang berbeda - Invertebrate yang bereproduksi beberapa kali

• Variasi musiman pada ketrununan yang berbeda - Invertebrate yang bereproduksi beberapa kali sepanjang tahun - anakan yang muncul pada musim dingin akan lebih puncat dari yang lahir musim panas - beberapa kupu-kupu tropis memiliki phena musim kering (kemarau) dan phena musim hujan

- Cyclomorphosis: perubahan morfologi karena perubahan musiman seperti perubahan suhu, turbulensi dan sebagainya

- Cyclomorphosis: perubahan morfologi karena perubahan musiman seperti perubahan suhu, turbulensi dan sebagainya

B. VARIASI SOSIAL - Pada serangga

B. VARIASI SOSIAL - Pada serangga

C. VARIASI EKOLOGI Variasi habitat (ekofenotip) - biasa terjadi pada kerang dan keong air

C. VARIASI EKOLOGI Variasi habitat (ekofenotip) - biasa terjadi pada kerang dan keong air tawar - kerang yang hidup di daerah hulu berbeda dari yang hidup di hilir - individu yang hidup di perairan dengan kadungan kapur tinggi memiliki cangkang berbeda dari perairan dengan kapur rendah

Variasi karena perubahan iklim temporer - terjadi pada hewan dengan plastisitas tinggi - berbeda

Variasi karena perubahan iklim temporer - terjadi pada hewan dengan plastisitas tinggi - berbeda jika kondisi berubah - ikan akan tumbuh lambat tapi sebaliknya jika kondisi lingkungan baik dan cukup suplai makanan akan tumbuh cepat

n Variasi karena inang - parasite yang hidup pada inang berbeda akan memeiliki perbedaan

n Variasi karena inang - parasite yang hidup pada inang berbeda akan memeiliki perbedaan morfologi atau bahkan fisiologis

n Variasi karena kepadatan - kepadatan kadang mengakibatkan variasi morfologi, terutama jika kepadatan mengakibatkan

n Variasi karena kepadatan - kepadatan kadang mengakibatkan variasi morfologi, terutama jika kepadatan mengakibatkan ketersediaan pakan terbatas - namun tidak selalu faktor penyebabnya berupa pakan - belalang tertentu memiliki fase biologis yang tidak stabil - tiap fase memiliki anatomi, warna dan karakter tingkah laku berbeda

- Hal sama terjadi pada Laphygma exigua (Huebner) dan L. exempta (Walker) ----- Lepidoptera

- Hal sama terjadi pada Laphygma exigua (Huebner) dan L. exempta (Walker) ----- Lepidoptera n Variasi allometrik - individu dalam populasi yang memiliki pertumbuhan alometrik akan mengakibatkan variasi alometrik (heterogonik) - umumnya terjadi pada serangga

- contoh kepala pada semut, tanduk frontal dan thorax pada kepik, mandibula pada kumbang

- contoh kepala pada semut, tanduk frontal dan thorax pada kepik, mandibula pada kumbang n Variasi neurogenik atau neurohumoral - terfokus pada perubahan warna hewan sebagai respon terhadap lingkungan - perubahan terjadi karena menyebar-atu berkumpulnya organ pembawa warna (kromatofor)

o Terjadi pada bunglon, crustacea, cephalopoda dan vertbrata berdarah dingin

o Terjadi pada bunglon, crustacea, cephalopoda dan vertbrata berdarah dingin

D. TRAUMATIC VARIATION o Variasi Induksi Parasit - selain dampak umum parasitisme seperti pembengkakan,

D. TRAUMATIC VARIATION o Variasi Induksi Parasit - selain dampak umum parasitisme seperti pembengkakan, kelainan dan luka mekanik lainnya juga dapat menyebabkan modifikasi struktural - genus Andrena (lebah) parasitisme oleh Stylops menyebabkan mengecilnya kepala, abdomen membesar, pertulangan sayap dsb

- Andrena betina: reduksi organ pengumpul pollen, hilangnya fibriae anal, perubahan panjang relatif segment

- Andrena betina: reduksi organ pengumpul pollen, hilangnya fibriae anal, perubahan panjang relatif segment antena, facial foveae, reduksi sengan dsb

- Andrena jantan: melebarnya basitarsus posterior, perubahan proporsi segment antena, hilangnya sudut pipi, reduksi

- Andrena jantan: melebarnya basitarsus posterior, perubahan proporsi segment antena, hilangnya sudut pipi, reduksi ukuran genitalia dsb. Perubahan postmortem - Perubahan warna bulu burung karena: a) hilangnya komponen volatile dalam warna b) penggunaan bahan kimia sebagai pengawet atau pembunuh seperti cyanida

VARIASI GENETIK Variasi intrapopulasi karena perbedaan komposisi genetik

VARIASI GENETIK Variasi intrapopulasi karena perbedaan komposisi genetik

A. Sexual dimorphism • Variasi berasosiasi kelamin 1. Perbedaan kelamin primer - perbedaan pada

A. Sexual dimorphism • Variasi berasosiasi kelamin 1. Perbedaan kelamin primer - perbedaan pada organ yang digunakan untuk reproduksi (gonad, genitalia) 2. Perbedaan kelamin sekunder - perbedaan ini merupakan sexual dimorphism yang paling nyata diantara hewan

 • Perbedaan jantan dan betina kadang sangat terbatas (bebek) • Kadang perbedaan sangat

• Perbedaan jantan dan betina kadang sangat terbatas (bebek) • Kadang perbedaan sangat nya sehingga dideskripsikan sebagai species yang berbeda contoh: kakatua raja (Eclectus rotatus Muller) jantan berwarna hijau dengan lambung oranye dan betina berwarna merah dan biru dengan lambung hitam. Keduanya dianggap species berbeda sampai hampir 100 tahun