VARIABEL PENGENALAN VARIABEL variabel adalah suatu nama simbolik
VARIABEL
PENGENALAN VARIABEL variabel adalah suatu nama simbolik, bisa dinyatakan dengan alfabet (huruf) tunggal atau rangkaian huruf, atau rangkaian huruf dan angka atau simbol-simbol, yang akan diberikan informasi atau nilai tertentu. Nilai-nilai tersebut tidaklah selalu berupa bilangan bisa berupa karakter, rangkaian karakter (string), nilai benar salah (boolean), dan sebagainya yang disebut sebagai tipe data. Dengan menyimpan nilai -nilai pada variabel akan memudahkan kita untuk melakukan operasi, seperti menerapkan rumus, mengganti atau mengubah nilai, dan operasi lain. Penentuan variabel tergantung dengan kebutuhan dari algoritma.
Contoh Tentukan variabel-variabel pada Algoritma menentukan kelulusan seorang murid ketika ujian nasional (UAN). Algoritma ini membutuhkan input berupa nama anak, nilai matematika, nilai bahasa indonesia dan nilai bahasa Inggris. Anak dinyatakan lulus jika rata-ratanya lebih dari 60. Outputnya adalah status=LULUS atau Belum LULUS
Penyelesaian Dari uraian algoritma yang dibuat, diperlukan nama murid, atau bisa dibuat variabelnya adalah Nama, kemudiannilai matematika, bahasa indonesia dan bahasa inggris dijadikan variabel Nilai_Mat, Nilai_BInd, dan Nila_BInggris. Untuk mengetahui kelulusan harus dihitung nilai rata-rata, sehingga rata dijadikan sebuah variabel dengan nama Rerata. Outputnya adalah status yang juga dapat menjadi variabel. Jadi variabel yang dibutuhkan terdiri dari: Nama, Nilai_Mat, Nilia. BInd, Nilai_Binggris, Rerata, dan Status.
Kesimpulan Contoh ini menunjukkan bahwa variabel tidak hanya digunakan untuk menampung input dan output saja, tapi semua yang diperlukan dalam proses algoritma. Meskipun yang menjadi output adalah status, tapi dalam proses memerlukan nilai rata-rata, maka rata-rata juga merupakan variabel yang didefinisikan oleh algoritma
TIPE DATA
PENGENALAN TIPE DATA Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa variabel adalah suatu simbol untuk menyimpan nilai tertentu. Nilai-nilai apa sajakah yang dapat disimpan oleh variabel, tergantung pada peruntukan variabel itu sendiri. Dengan demikian setiap variabel mempunyai tipe nilai sendiri sesuaid engan tujuan variabel tersebut.
1. Tipe Data Sederhana Tipe data sederhana adalah tipe data yang hanya memuat data tunggal saja. Yang termasuk tipe data ini adalah bilangan integer, bilangan real, karakter, string, dan boolean
a. Bilangan Integer adalah tipe data berupa bilangan bulat, termasuk bilangan bulat negatif, nol ataupun bulat positif, contohnya adalah 1, 488, -22, 0, 456, dan sebagainya.
b. Bilangan real Tipe data ini juga merupakan tipe data berupa bilangan, namun berbeda dengan tipe data integer, yang termasuk tipe data ini adalah bilangan rasional pecahan atau irrasional, atau bilangan yang disajikan dalam bentuk koma. Sebagai contoh: 1. 5, 458. 543, -0. 569, 22/7, Phi (π), √ 2 dan sebagainya.
c. Karakter Data karakter adalah data sebuah tipe data berupa digits, huruf atau simbol tunggal. Yang membedakan tipe data ini dengan tipe data lainnya adalah biasanya nilai tipe data ini diapit oleh tanda petik. Contoh: “a”, “H”, “ 6”, “^”, “>” dan sebagainya. Meskipun terdapat angaka 6, tapi karena diapit oleh tanda petik, maka dia bukan lagi suatu nilai bilngan tapi berupa karakter. Contoh variabel yang menggunak tipe data ini adalah Jenis. Kelamin, bisa “L” atau “P”, persetujuan bisa “Y” atau “N”, Huruf. Depan. Nama, dan sebagainya.
d. String Tipe data string merupakan susunan dari satu atau lebih karakter. Sebagai contoh: “abc”, “HAPPY”, “ 100102001”. Biasanya untuk mendefinisikan tipe data string ini harus diberikan batasan maksimal berapa ukuran atau panjang maksimal string yang bisa dialokasikan. Sebagai contoh: variabel nama bertipe data String[30], artinya maksimal panjang nama adalah 30. Variabel lain yang menggunakan tipe data ini adalah Alamat, Tempat. Lahir, Nomor. HP, Sekolah, dan sebagainya.
e. Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan status Benar atau Salah dari suatau variabel. Jadi hanya dua nilai pada tipe data ini yaitu Benar dan Salah. Sebagai contoh variabel yag dapat digunakan tipe data ini adalah: status. Kelulusan (bisa Benar atau Salah), Status. Prima, Status. Menikah (bisa benar atau salah)
2. Tipe Data Terstruktur Berbeda dengan tipe data sederhana, tipe data terstruktur adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan data-data tunggal. Data-data tunggal ini diorganisasi oleh suatu tipe data terstrutur.
a. Array dapat diartikan sebagai larik, atau barisan. Array digunakan untuk menyimpan banyak data dengan tipe data yang sama. Sebagai contoh, dalam sebuah algoritma diberikan input sejumlah data ulangan anak, misalkan 40 anak. Jika untuk menyimpan data itu salah satu alternatifnya adalah memberikan variabel Nilai 1, Nilai 2, dan seterusnya, hingga Nilai 40. Bagaimna jika 100 anak? Maka car ini sangatlah tidak efisien. Data seperti ini dapat disimpan dalam satu wadah yang disebut dengan Array.
Contoh penggunaan tiep data array adalah s ebagai berikut: Input: Daftar. Nilai merupakan array[1. . 40] of integer Jadi Daftar. Nilai merupakan barisan 40 data yang bertipe integer. Untuk mengakses data tersebut cukup dituliskan Daftar. Nilai[i], artinya data ke-i pada Data. Nilai, Daftar. Nilai[1] memberikan nilai 9, daftar. Nilai[4] memberikan nilai 7 dan seterusnya.
b. Record Jika Array hanya mampu menyimpan sejumlah data yang bertipe sama, record, bisa menampung datat-data dengan tipe yang berbeda. Sebagai contoh data seorang siswa, bisa terdiri dari Nama, Nomor Induk Siswa, Alamat, Tempat Lahir, Jenis Kelamin, Kelas Umur. Agar data tersebt menjadi satu kesatuan informasi maka perlu suatu wadah untuk menampung tipe data seperti itu, yaitu RECORD.
Berikut contoh tipe data Record Data. Siswa adalah RECORD yang terdiri dari Nama : String[25] {maksudnya Nama bertipe data String [25]} NIS: Integer Alamat: String[40] Tempat. Lahir: String[20] JK: Karakter Kelas: Integer Umur: Integer Isi dari tipe data record mempunyai tipe data yang boleh berbeda-beda. Pada contoh di atas bagian dari tipe data record, seperi nama, NIS, Alamat dan lain-lain disebut sebagai atribut. Sebagai contoh, Baca Data. Siswa. nama {membaca inputan nama pada data. Siswa) Cetak Data. Siswa. Alamat {Mencetak alamat dari data. Siswa}
TERIMA KASIH
- Slides: 19