VALIDITAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE9 VALIDITAS INTERNAL Sejauhmana keyakinan
- Slides: 18
VALIDITAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-9
VALIDITAS INTERNAL � Sejauhmana keyakinan peneliti bahwa perubahan yang terjadi pada variabel tergantung disebabkan karena adanya manipulasi pada variabel bebas � Jenis Eksperimen ◦ True Eksperimen �Eksperimen yang sebenarnya �Dilakukan random dalam memasukkan kelompok penelitian ◦ Quasi Eksperimen �Eksperimen semu �Non Random
Faktor –faktor yang mempengaruhi Validitas Internal: q q q Seleksi Maturasi Testing Instrumentasi History Regresi Statistik Mortalitas Imitasi Kompensasi Penyamaan Perlakuan Kompetisi Personality and Social Variables
SELEKSI Pemilihan Subjek Penelitian ◦ Random ◦ Non Random Seleksi subjek dengan cara random lebih meningkatkan validitas penelitian eksperimental daripada dengan cara non random
MATURASI Perbedaan kematangan dalam perkembangan mental masing-masing subjek penelitian Maturitas seseorang mempengaruhi hasil penelitian eksperimental
TESTING Testing terjadi dikarenakan adanya familiaritas terhadap alat ukur Dengan menggunakan alat ukur yang sama memunculkan proses belajar
INSTRUMENTASI Validitas dipengaruhi adanya perubahan pada: ◦ Alat Eksperimen ◦ Eksperimenter ◦ Tester
HISTORY Pengalaman (kejadian) yang terjadi pada selama masa pre dan post test Kisah sejarah seseorang mempengaruhi hasil eksperimen
REGRESI STATISTIK Kecenderungan regresi statistik menunjukkan kemampuan subjek yang sesungguhnya
MORTALITAS Subjek mengundurkan diri dari penelitian eksperimen Dapat menunjukkan data: ◦ Pengaruh manipulasi ◦ Hasil perubahan pada variabel tergantung
IMITASI Subjek dalam kelompok kontrol menirukan perilaku subjek dalam kelompok eksperimen
KOMPENSASI PENYAMAAN PERLAKUAN � Adanya kecenderungan memberikan perlakuan yang sama antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen � Pengendalian: ◦ Pemberian placebo pada kelompok kontrol ◦ Peneliti tidak terlibat langsung dengan pelaksanaan eksperimen ◦ Single Blind Design ◦ Double Blind Design
KOMPETISI Adanya persaingan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
PENGENDALIAN VALIDITAS INTERNAL �Adanya kelompok kontrol �Mengendalikan ekstraneous variable
Meningkatkan Validitas Internal � Pengelompokan subjek penelitian dengan cara random � Instrumen yang digunakan valid dan reliabel serta prosedur tepat � Dihindari terjadinya interaksi antara kelompok kontrol dan eksperimen � Membuat suasana lingkungan eksperimen ajeg
VALIDITAS EKSTERNAL � Sejauhmana hasil penelitian eksperimen dapat digeneralisasikan terhadap: ◦ Subjek Apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada subjek yang lain? ? ◦ Setting Apakah hasil penelitian dapat diterapkan di tempat/lokasi yang lain? ? ◦ Waktu Apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada masa yang akan datang? ?
FAKTOR YANG MENGGANGGU VALIDITAS EKSTERNAL � Interaksi antara SELEKSI & PERLAKUAN � Interaksi antara SETTING & PERLAKUAN � Interaksi antara HISTORY & PERLAKUAN ◦ Terjadi apabila seleksi subjek penelitian tidak dilakukan dengan random ◦ Efek Perlakuan dipengaruhi oleh dimana perlakuan tersebut dilakukan ◦ Penelitian yang dilakukan pada jaman dahulu belum tentu dapat diterapkan untuk saat ini
Meningkatkan Validitas Eksternal Replikasi Penentuan Target Populasi
- Retroactive history adalah
- Validitas eksperimen
- Membina keyakinan diri
- Spk latihan pertemuan 6
- Dari gambar diatas, yang termasuk trail adalah
- Denah ruang pertemuan
- Sell adalah pertemuan antara
- Tester
- Etiket adalah
- Pertemuan antara sumbu datar dan sumbu tegak dinamakan
- Sel adalah pertemuan antara titik-titik dan titik-titik
- Majas pleonasme
- Sukrosa
- Pertemuan 9
- 4 pendekatan pendidikan multikultural
- Array angular
- Creat by
- Logo pertemuan
- Pertemuan awal pkh adalah