VALIDITAS AITEM Disusun Oleh Shobrina Salsabil 1511414062 Nur
VALIDITAS AITEM Disusun Oleh : Shobrina Salsabil (1511414062) Nur Kholisoh (1511414064)
MENGANALISIS AITEM Melakukan prosedur analisis dan seleksi item pada skala penting dilakukan agar setiap item dapat menggambarkan dengan sesuai kondisi subjek. Hanya item yang sesuai dengan blue-print dan penulisan dengan kaidah yang sesuai-lah mendukung validitas skala secara keseluruhan. yang dapat
PRA UJI-COBA Dalam langkah ini tujuannya adalah untuk menguji apakah kalimat yang disusun oleh peneliti sudah dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain. Masukan dan komentar dari sampel perlu diperhatikan untuk melakukan revisi.
EVALUASI KUALITATIF Tujuan evaluasi ini adalah untuk menguji item telah sesuai dengan blue-print dan indikator perilaku, menguji item telah ditulis dengan kaidah yang sesuai, dan melihat item-item yang ditulis masih mengandung social desirability yang tinggi.
EVALUASI EMPIRIK Pengujian ini dilakukan dengan melakukan pada subjek yang memiliki karaktersitik yang setara dengan subjek yang hendak dikenai skala nantinya. Pada tahap ini paling tidak akan dilakuakn analisis daya diskriminasi item. a. Real Testing Situation b. Ukuran Sampel
DAYA DISKRIMINASI ITEM Daya diskriminasi item adalah sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Indeks daya diskriminasi item merupakan pula indikator keselarasan atau konsistensi antara fungsi item dengan fungsi skala secara keseluruhan yang disebut dengan konsistensi item-total. Bagi skala-skala yang setiap itemnya diberi skor pada level interval dapat digunakan formula koefisien koelasi productmoment Pearson.
MEMILIH AITEM BERDASARKAN DAYA DISKRIMINASI • Besarnya koefisien korelasi aitem-total bergerak dari 0 -1, 00 • Koefisien yang kecil mendekati angka 0 atau yang memiliki tanda negative mengindikasikan bahwa aitem yang bersangkutan tidak memiliki daya diskriminasi
KRITERIA PEMILIHAN AITEM BERDASARKAN KORELASI AITEM-AITEM • Aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0, 30 daya bedanya dianggap memuaskan • Aitem yang memiliki koefisien korelasi kurang dari 0, 30 dapat dinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya beda rendah. • Aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem-total sama dengan atau lebih besar daripada 0, 30 jumlahnya melebihi jumlah aitem yang dispesifikasikan dalam rencana untuk dijadiakan skala, maka dapat dipilih aitem-aitem yang memiliki indeks daya diskriminasi yang tertinggi.
VALIDITAS AITEM • Secara logika, aitem yang ditulis dengan cara yang benar dan sesuai dengan indicator keperilakuan yang telah dirumuskan dengan adalah aitem yang valid • Secara empiric, validitas aitem ditunjukkan oleh koefisien validitas aitem yang dihitung berdasarkan data skor.
- Slides: 9