USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI UKM SENTRAL
USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI UKM SENTRAL SERAGAM Nama NPM Pembimbing : Zaenal Abidin : 30406782 : Dr. Ir. Hotniar Siringo, MSc.
BAB I LATAR BELAKANG • Usaha Kecil Menengah (UKM) Sentral Seragam merupakan usaha yang bergerak di bidang produksi berbagai jenis pakaian. • Area produksi yang terbagi menjadi 2 lantai. • Analisis tata letak fasilitas pada UKM Sentral Seragam dikhususkan pada perancangan tata letak fasilitas sesuai dengan aliran prosesnya, prinsip perencanaan, pemanfaatan ruang dan pola aliran. PERUMUSAN MASALAH • Permasalahan yang terjadi berasal dari penataan dan pemanfaatan fasilitas. • Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah menganalisis dan memperbaiki tata letak fasilitas yang dibuat berdasarkan prinsip aspek teknis analisis pemindahan bahan, tipe tata letak, dan pola aliran bahan.
BAB I PEMBATASAN MASALAH • Perbaikan tata letak dilakukan dengan menggunakan luas wilayah yang tersedia dan disesuaikan dengan mesin dan peralatan yang sesuai dengan data lapangan. • Penelitian dilakukan pada proses pembuatan Kaos Wongky. • Perbaikan menggunakan bentuk wilayah blok. TUJUAN PENELITIAN • Mengevaluasi tata letak fasilitas produksi dan menganalisis perbaikan tata letak fasilitas produksi yang terdapat pada UKM Sentral Seragam.
BAB III DATA DAN VARIABEL Data Sekunder Variabel penelitian adalah variabel independen atau variabel bebas dan varibel dependen atau variabel terikat. Data tata letak fasilitas dan aliran bahan sebelum perbaikan sebagai pertimbangan dalam menganalisis dan usulan tata letak fasilitas perbaikan TEKNIK ANALISIS DATA Menggunakan Metode: a. Analisis teknis perencanaan dan pengukuran aliran bahan secara konvensional dapat membantu menganalisis dan merancang pola aliran bahan (peta proses operasi, peta proses produk darab). b. Metode kualitatif untuk menganalisa aliran bahan (peta hubungan aktivitas, diagram hubungan aktivitas). c. Untuk Perancangan tata letak dengan menggunakan diagram pengalokasian wilayah dan template.
BAB IV GAMBARAN UMUM UKM • Area produksi yang terdiri dari 2 lantai. Dengan ukuran area 10 x 6 m dan 4 x 6 m • Mempunyai pekerja yang berjumlah 8 orang dan kapasitas produksi 4 kodi/hari atau 80 kaos/hari. PROSES PRODUKSI KAOS WONGKY • Bahan yang digunakan adalah bahan lakus dan bahan rip. • Proses pembuatan kaos wongky terdapat 21 tahap. • Alat dan Mesin : NO. NAMA MESIN/ UKURAN (M) JUMLAH PERALATAN P UKURAN (M) L 1. Mesin Jahit 6 1, 1 0, 6 2. Mesin Obras 2 1 0, 5 3. Mesin Operdek 2 1 0, 5 4. Mesin Kancing 1 1 0, 5 5. Mesin Lubang Kancing 1 1 0, 5 6. Gunting 10 0, 3 0, 1 7. Rak Benang 1 3 0, 5
BAB IV • Ukuran Luas Lantai NO. NAMA UKURAN (M) P L LUAS (M 2) 1. Rak Benang 3 0, 5 15 2. Tempat Bahan Baku 3 2 6 3. Tempat Pemolaan Bahan 3 1, 5 4. Tempat Pemotongan Pola 3 1, 5 4, 5 5. Tempat Mesin Operdek 3 2 6 6. Tempat Mesin Jahit 3, 7 4, 8 17, 76 7. Tempat Mesin Obras 1, 2 3, 5 4, 2 8. Tempat Mesin Lubang Kancing 1, 22 1, 8 2, 19 9. Tempat Mesin Kancing 1, 8 1, 3 2, 34 10. Tempat Pemeriksaan 2 11. Tempat Barang Jadi 3 2 6 12. Toliet 1, 5 2, 25
BAB IV Tata Letak Fasilitas Sebelum Perbaikan
BAB IV EVALUASI TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI a. Berdasarkan tujuan penataan tata letak fasilitas produksi. b. Berdasarkan prinsip tata letak pabrik (prinsip jarak perpindahan, prinsip aliran proses dan prinsip pemanfaatan ruang). c. Berdasarkan pola aliran proses produksi. USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS a. Analisis teknis perencanaan dan pengukuran aliran bahan secara konvensional dapat membantu menganalisis dan merancang pola aliran bahan (peta proses operasi, peta proses produk darab) b. Metode kualitatif untuk menganalisa aliran bahan (peta hubungan aktivitas, diagram hubungan aktivitas) c. Untuk Perancangan tata letak dengan menggunakan diagram pengalokasian wilayah dan template
BAB IV • Peta Proses Operasi Peta Hubungan Aktivitas
BAB IV No Deskripsi Nama Mesin Produksi Mesin /Jam (Menit) % Scra p Baha n Dimi nta Bahan Disiapka n Eff. Mesin Kebutuhan Mesin Teoriti Aktual s T. Pemolaan 9, 52 0 102, 0 4 102, 04 127, 55 2, 09 3 10 2 100 102, 04 127, 55 1, 99 2 29, 27 0 100 125 0, 67 1 Lembar Urutan Proses Bagian Depan (BD) O-1 Membuat Pola O-2 Di Potong O-3 Di Operdek Gunting Ms. Operdek Bagian Belakang (BB) O-4 Membuat Pola O-5 Di Potong O-6 Di Operdek O-7 Perakitan 1 (BD+BB) Bagian Lengan Tangan (BLT) O-8 Membuat Pola O-9 Di Potong O-10 Di Operdek O-11 Perakitan 2 (PR. 1+BLT) Bagian Kerah O-12 Membuat Pola O-13 Di Potong Perakitan 3 (PR. 2+BK) O-14 T. Pemolaan Gunting Ms. Operdek Ms. Jahit T. Pemolaan 9, 6 0 102, 0 4 102, 04 127, 55 2, 08 3 8, 82 2 100 102, 04 127, 55 2, 26 3 29, 41 0 100 125 0, 66 1 8, 53 0 100 125 2, 29 3 11, 98 0 202, 0 2 202, 02 252, 53 3, 29 4 Gunting Ms. Operdek 15 1 200 202, 02 252, 53 2, 63 3 40 0 200 250 0, 98 1 Ms. Jahit 10, 95 0 100 125 1, 78 2 T. Pemolaan 33, 33 0 101, 0 1 101, 01 126, 26 0, 59 1 Gunting 40 1 100 101, 01 126, 26 0, 49 1 Ms. Jahit 12, 55 0 100 125 1, 56 2 No Deskripsi Nama Mesin Produksi Mesin /Jam (Menit) % Scrap Bahan Diminta Bahan Disiapkan Eff. Mesin Kebutuhan Mesin Teorit is Aktual Bagian Klep Kancing (BKK) O-15 Membuat Pola T. Pemolaan 17, 65 0 202, 02 252, 53 2, 23 3 O-16 Di Potong Gunting 23, 26 1 200 202, 02 252, 53 1, 69 2 O-17 Perakitan 4 (PR. 3+BKK) Ms. Jahit 10, 71 0 100 125 1, 82 2 O-18 Membuat Lubang Kancing Ms. Lubang Kancing 29, 70 0 100 125 0, 67 1 O-19 Memasang Kancing Ms. Kancing 24 0 100 125 0, 81 1 O-20 Di Obras Ms. Obras 5, 98 0 100 125 3, 27 4 I-1 Di Periksa T. Pemeriksa an 12 0 100 125 1, 63 2
BAB IV • Peta Proses Produk Darab • Diagram Hubungan Aktivitas No. Simbol Keterangan 1. 2. 3. R F 01 F 02 Tempat Bahan Baku Tempat Pemolaan Bahan Tempat Pemotongan Pola 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. F 03 F 04 F 05 F 06 F 07 P S Mesin Operdek Mesin Jahit Mesin Obras Mesin Lubang Kancing Mesin Kancing Tempat Pemeriksaan Tempat Barang Jadi
BAB IV • Template
BAB IV • Analisis 1. Penyusunan fasilitas untuk usulan perbaikan tata letak perbaikkan tata letak fasilitas didasarkan oleh: a. Aspek teknik analisis pemindahan bahan Didasarkan pada data yang diperoleh selama penelitian seperti waktu operasi, ukuran luas bangunan yang dimiliki dan data penunjang lainnya. b. Tipe tata letak fasilitas Dengan menggunakan tipe tata letak fasilitas berdasarkan aliran produksi dan berdasarkan fungsi atau macam proses. c. Pola aliran bahan Untuk tipe aliran bahan yang diterapkan adalah pola aliran bahan tipe zig-zag. 2. Perbaikan tata letak fasilitas UKM Sentral Seragam mengusulkan untuk memindahkan fasilitas di lantai 2 yaitu tempat bahan baku, tempat pemolaan bahan dan tempat pemotongan pola ke lantai 1. Memindahkan fasilitas tempat pemeriksaan di lantai 1 ke lantai 2.
BAB V Kesimpulan Tata letak fasilitas yang dimiliki UKM Sentral Seragam belum sesuai dengan tujuan tata letak fasilitas, prinsip dalam perencanaan dan pola aliran bahan. Perbaikan tata letak fasilitas UKM Sentral Seragam yaitu mengusulkan untuk memindahkan fasilitas di lantai 2 yaitu tempat bahan baku, tempat pemolaan bahan, dan tempat pemotongan pola ke lantai 1. Memindahkan fasilitas tempat pemeriksaan di lantai 1 ke lantai 2. Saran Penelitian ini hanya memfokuskan pembahasan mengenai usulan perbaikan tata letak fasilitas dari segi teknis, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan aspek lain yang dapat mendukung penerapan perancangan tata letak fasilitas yang baru. Salah satunya dengan menggunakan aspek finansial sehingga dapat diketahui perkiraan biaya yang diperlukan dalam melakukan perbaikan tersebut.
- Slides: 15