Ustad Yanuar 7 A Mold 2 Khamir Yeast

  • Slides: 30
Download presentation
Ustad Yanuar 7

Ustad Yanuar 7

A (Mold), (2) Khamir (Yeast), dan Cendawan (Mushroom). § Jamur dikenal dengan istilah (1)

A (Mold), (2) Khamir (Yeast), dan Cendawan (Mushroom). § Jamur dikenal dengan istilah (1) Kapang B Perbedaan ketiga sebutan itu adalah sebagai berikut : 1. Kapang (Mold) : Digunakan untuk menyebut jamur yang berbentuk seperti benang-benang halus, yang juga bereproduksi secara aseksual (vegetatif) dengan membentuk spora yang dapat tumbuh menjadi jamur baru. Ex: Rhizopus oryzae (Jamur tempe), Neuspora crassa (Jamur Oncom) C 2. Khamir / Ragi (Yeast) : Digunakan untuk menyebut jamur yang bersel 1 (uniseluler). Ex : Ragi Pengembang Roti (Saccharomyces cerevisae) 3. Cendawan (Mushroom) : Digunakan untuk menyebut jamur yang membentuk tubuh buah.

§ Berukuran Mikroskopis (khamir, kapang) dan ada juga yang berukuran Maskroskopis (cedawan) § Ada

§ Berukuran Mikroskopis (khamir, kapang) dan ada juga yang berukuran Maskroskopis (cedawan) § Ada yang Uniseluler dan ada juga yang Multiseluler § Bentuk tubuh jamur sangat bervariasi, mulai dari oval, bulat, pipih, bercak-bercak, embun, tepung, untaian benang seperti kapas, kancing baju, payung, mangkok, dll. § Tubuh jamur tersusun atas sel eukariotik § Memiliki dinding sel dari Zat Kitin (bersifat kuat dan fleksibel) § Tidak memiliki klorofil § Organisme Heterotrof

v Tubuh jamur multiseluler tersusun atas benang (hifa) bersekat dan tidak bersekat Cendawan Bersekat

v Tubuh jamur multiseluler tersusun atas benang (hifa) bersekat dan tidak bersekat Cendawan Bersekat Tidak bersekat Hifa Jamur Hifa senositik

Kapang Haustorium

Kapang Haustorium

Jamur mendapatkan makanannya dengan cara menyerap zat organik dari tempat hidupnya dengan bantuan enzim

Jamur mendapatkan makanannya dengan cara menyerap zat organik dari tempat hidupnya dengan bantuan enzim hidrolitik. Berdasarkan cara memperoleh nutrisinya jamur dibedakan menjadi 3, yaitu: 1. Jamur Saproba

§ Jamur melakukan reproduksi aseksual (vegetatif) dan reproduksi seksual (generatif) § Reproduksi seksual (generatif)

§ Jamur melakukan reproduksi aseksual (vegetatif) dan reproduksi seksual (generatif) § Reproduksi seksual (generatif) terjadi ketika jamur berada pada kondisi yang tidak menguntungkan. § Reproduksi seksual (kualitas) dan reproduksi aseksual (kuantitas)

Reproduksi Aseksual Multiseluler 1 Fragmentasi Hifa 2 Pembentukan spora Uniseluler Pembentukan Tunas

Reproduksi Aseksual Multiseluler 1 Fragmentasi Hifa 2 Pembentukan spora Uniseluler Pembentukan Tunas

Reproduksi Seksual Jamur

Reproduksi Seksual Jamur

Zygomycota - Zygospora Ascomycota - Ascospora Basidiomycota - Basidiospora Deuteromycota – Belum diketahui

Zygomycota - Zygospora Ascomycota - Ascospora Basidiomycota - Basidiospora Deuteromycota – Belum diketahui

1 § Menghasilkan Zigospora sebagai hasil reproduksi seksualnya. § Hifa tidak bersekat dan memiliki

1 § Menghasilkan Zigospora sebagai hasil reproduksi seksualnya. § Hifa tidak bersekat dan memiliki banyak inti (Hifa Senositik) § Tidak membentuk tubuh buah § Spora yang tumbuh tegak akan membentuk Sporangiofor yang membentuk Sporangium (Kotak spora) yang mengandung spora aseksual § Zygomycota dapat membentuk alat reproduksi seksual yang disebut Zygosporangium yang memiliki dinding tebal dan bersifat in aktif jika keadaan tidak menguntungkan, jika lingkungan membaik Zygosporangium akan yang mengandung Zigospora akan berkecambah. § Memiliki Rhizoid berfungsi menyerap nutrisi Struktur Tubuh Zygomycota

Sporangiofor Columela Stolon Rhizoid

Sporangiofor Columela Stolon Rhizoid

1 § Hidup sebagai saproba, di tanah, pada sisa-sisa organisme yang sudah mati atau

1 § Hidup sebagai saproba, di tanah, pada sisa-sisa organisme yang sudah mati atau membusuk, dan makanan (tempe, roti, nasi) § Bersimbiosis mutualisme dengan membentuk Mikoriza Roti busuk Tempe Mikoriza

1 § Reproduksi Aseksual Fragmentasi hifa dan Pembentukan spora aseksual (Sporangiospora) § Reproduksi Seksual

1 § Reproduksi Aseksual Fragmentasi hifa dan Pembentukan spora aseksual (Sporangiospora) § Reproduksi Seksual Membentuk spora seksual (Zygospora) dari peleburan hifa dengan jenis berbeda

1 § Mucor mucedo Jamur yang berguna untuk menguraikan kotoran § Rhizopus oryzae dan

1 § Mucor mucedo Jamur yang berguna untuk menguraikan kotoran § Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus Jamur yang digunakan § Mucor racemosus dan Actinomucor elegans Untuk membuat tahu § Rhizopus stolonifer menyebabkan roti basi atau membusuk § Rhizopus nigricans menyebabkan pembusukan pada buah tomat hewan untuk membuat tempe fermentasi (tofu) Rhizopus stolonifer Mucor mucedo Rhizopus nigricans

2 § Menghasilkan Askospora sebagai hasil reproduksi seksual § Askospora dihasilkan oleh alat reproduksi

2 § Menghasilkan Askospora sebagai hasil reproduksi seksual § Askospora dihasilkan oleh alat reproduksi seksual, yaitu Askus (memiliki bentuk seperti kantong) § Ascomycota ada yang uniseluler dan multiseluler § Pada Ascomycota multiseluler membentuk hifa yang bersekat, hifa bersekat bercabang-cabang membentuk miselium yang kompak membentuk tubuh buah yang berbentuk seperti mangkuk, botol, ataupun bola (Askokarp / Askokarpus) § Pada Askokarp terdapat banyak Askus yang didalamnya terdapat Askospora

2 Phialid Konidiofor

2 Phialid Konidiofor

2 § Hidup sebagai saprofit § Ascomycota bersel satu hidup pada bahan yang mengandung

2 § Hidup sebagai saprofit § Ascomycota bersel satu hidup pada bahan yang mengandung gula atau karbohidrat. Misalnya pada singkong untuk menghasilkan tapai, dan sari anggur untuk menghasilkan minuman anggur merah Saccharomyces cereviseae § Ada beberapa jamur yang bersifat parasit § Ada yang melakukan simbiosis mutualisme membentuk mikoriza, membentuk liken, ada yang berada mesofil daun dan melindungi dari serangan hama Liken (Lumut Kerak)

Reproduksi Aseksual Ascomycota Multiseluler 1 Pemutusan Hifa 2 Pembentukan Spora Aseksual Konidia Reproduksi Aseksual

Reproduksi Aseksual Ascomycota Multiseluler 1 Pemutusan Hifa 2 Pembentukan Spora Aseksual Konidia Reproduksi Aseksual Ascomycota Uniseluler 1 Pelepasan Tunas dari Sel Induk 2

Reproduksi Seksual Ascomycota Multiseluler Reproduksi Seksual Ascomycota Uniseluler 1 1 Pembentukan askospora Konjugasi 2

Reproduksi Seksual Ascomycota Multiseluler Reproduksi Seksual Ascomycota Uniseluler 1 1 Pembentukan askospora Konjugasi 2

2 § Saccharomyces cerevisae Jamu bersel satu yang digunakan untuk membuat § Penicilliun notatum

2 § Saccharomyces cerevisae Jamu bersel satu yang digunakan untuk membuat § Penicilliun notatum Jamur yang digunakan untuk membuat antibiotik penisilin untuk membasmi bakteri Neisseria meningtidis, Streptococcus pneumoniae. § Neurospora crassa dan Neurospora sitophila Untuk membuat oncom § Tuber melanosporum (Jamur Truffle) Jamur mikoriza yang memiliki rasa paling § Candida albicans Jamur uniseluler yang dapat menyebabkan keputihan § Aspergilus flavus menghasilkan senyawa aflatoksin yang dapat menyebabkan roti, tapai, minuman beralkohol enak di dunia kangker bagi manusia Jamur Truffle Aspergillus flavus Penicillium Notatum

3 § Menghasilkan Basidiospora sebagai hasil reproduksi seksualnya. § Multiseluler § Hifa bersekat, hifa

3 § Menghasilkan Basidiospora sebagai hasil reproduksi seksualnya. § Multiseluler § Hifa bersekat, hifa bercabang-cabang membentuk tubuh buah (Basidiokarp) maskroskopis § Memiliki bentuk tubuh buah yang bermacam-macam, seperti payung, bulat, kancing, dan telinga manusia § Pada bagian bawah payung terdapat struktur seperti lembaran yang disebut sebagai Gill (insang) tempat Basidium yang menghasilkan basidiospora § Stinkhorn merupakan basidiospora yang berlendir, lengket, dan berbau busuk sehingga menarik lalat atau serangga untuk membantu penyebaran spora jamur § Cara Hidup Saprofit dan bersimbiosis mutualisme

3

3

Seksual 1 Aseksual 1 Pembentukan Spora Aseksual Konidispora Pembentukan Basidiopsora 3

Seksual 1 Aseksual 1 Pembentukan Spora Aseksual Konidispora Pembentukan Basidiopsora 3

3 § Volvariella volvacea Jamur merang, sering ditemukan pada tumpukan jerami, jamur ini §

3 § Volvariella volvacea Jamur merang, sering ditemukan pada tumpukan jerami, jamur ini § Auricularia polytricha Jamur kuping, yang biasanya melekat pada kayu yang sudah § Pleurotus sp. Jamur tiram, tumbuh pada kayu lapuk, dapat dimakan. Biasanya banyak § Amanita muscaria dan Amanita phalloides merupakan jamur liar yang banyak sering dibudidayakan sebagai jamur bergizi tinggi mati, berbentuk seperti kuping, biasanya dijual dalam bentuk kering di pasar dan swalayan dibudidayakan pada serbuk kayu ditemukan di hutan, jamur yang beracun bagi manusia dapat menyebabkan muntah, diare, kejang perut, halusinasi, bahkan kematian. Amanita muscaria Jamur Kuping Jamur Tiram Amanita phalloides

4 § Bukan merupakan klasifikasi jamur sesungguhnya, tetapi hanya untuk menggolongkan jamur yang belum

4 § Bukan merupakan klasifikasi jamur sesungguhnya, tetapi hanya untuk menggolongkan jamur yang belum diketahui cara reproduksi generatif (seksual) § Dinamakan Jamur Tak Sempurna (Imperfecti) § Setelah diketahui cara reproduksi seksualnya baru dikelompokkan ke dalam Zygomycota, Ascomycota, atau Basidiomycota

§ Merupakan simbiosis Mutualisme antara tanaman tingkat rendah Ganngang (Chlorophyta) dengan Jamur. § Penyatuan

§ Merupakan simbiosis Mutualisme antara tanaman tingkat rendah Ganngang (Chlorophyta) dengan Jamur. § Penyatuan yang sangat sempurna menyebabkan lumut kerak terlihat seperti satu organisme tunggal § Simbiosis Ganggang dan Jamur, Ganggang menyediakan nitrogen organik yang diikat dari udara untuk jamur, memberikan hasil fotosintesis, sedangkan Jamur menahan air, dan menyerap garam-garam mineral untuk fotosintesis, melindungi gang dari serangan organisme lain. § Habitat liken ada pada lokasi yang ekstrem, bekas letusan gunung berapi, gurun, hutan bekas kebakaran, batu-batuan, pada pohon, dan daerah kutub yang sangat dingin. § Liken merupakan tumbuhan Perintis

§ Merupakan bentuk simbiosis antara akar tanaman tingkat tinggi dengan jamur § Jenis jamur

§ Merupakan bentuk simbiosis antara akar tanaman tingkat tinggi dengan jamur § Jenis jamur yang membentuk mikoriza adalah jamur pada Divisi Zygomycota, Ascomycota dan Basidiomycota. § Simbiosis Akar Tanaman dan Jamur, Akar Tanaman menyediakan hasil fotosintesis bagi kehidupa jamur, sedangkan Jamur memperluas penyerapan air, dan menyerap garam-garam mineral untuk fotosintesis, melindungi gang dari serangan organisme lain. § Mikoriza dibedakan menjadi 2 yaitu ektomikoriza (Jaringan epidermis) dan endomikoriza (Jaringan Korteks)

Peranan + Peranan § Rizhopus stolonifer pada roti dan makanan, menyebabkan roti dan makanan

Peranan + Peranan § Rizhopus stolonifer pada roti dan makanan, menyebabkan roti dan makanan menjadi membusuk § Mucor mucedo pengurai kotoran hewan § Tricodherma sp. pengurai batang kayu § Rhizopus nigricans pada tomat yang § Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus sebagai jamur yang § Aspergillus fumigatus pada tumbuhan busuk § Saccharomyces tuac untuk § Aspergillus flavus pada tumbuhan busuk, § Saccharomyces ellipsoideus § Trychophyton tonsurans pada kulit kepala § Trycophyton rubrum pada lipatan-lipatan § Himelia vastatrix pada daun tanaman § Malassezia furfur pada kulit manusia yang sudah lapuk memfermentasi kedelai menjadi tempe § § memfermentasi nira menjadi tuak memfermentasi sari buah anggur menjadi Aspergilus wentii sebagai bahan pembuatan kecap Penicillium notatum sebagai penghasil antibiotik penisilin untuk mengobati meningitis, pneumonia, dan luka tembak. menyebabkan tomat menjadi membusuk dapat menyebabkan penyakit saluran pernafasan dan paru-paru buah busuk, dan ratu dan kacang-kacangan menghasilkan zat Aflatoksin yang dapat memicu kanker yang menyebabkan gatal, rambut rontok, dan ketombe tubuh, penyebab penyakit Atlethe’s foot menyebabkan daun tanaman menguning.