URINARY SYSTEM Nur Arfian dr Ph D Organ
- Slides: 43
URINARY SYSTEM Nur Arfian, dr. , Ph. D
Organ pada sistem urinaria Sistem urinaria terdiri dari beberapa organ utama, yaitu: -Ren/Ginjal, -Ureter, -Vesica Urinaria dan -Uretra.
Ginjal berfungsi seperti “saringan” dan “pipa pengeluaran” Cairan harus keluar dari tubuh, substansi harus disaring, ada yang keluar dan ada yg tetap di tubuh 7 Fungsi Ren atao 91 N 74 1. Filter plasma darah 2. Regulasi blood volume dan tekanan darah 3. Regulasi tekanan osmosis cairan tubuh 4. Sekresi Rennin, eritropeietin 5. Regulasi keseimbangan asam-basa 6. Sintesis calcitriol 7. Berperan dalam glukoneogenesis 8. Detoksi radikal bebas dan obat-obatan
SEPERTI APAKAH GINJAL ITU? ? ?
Bentuk : permukaan luar cembung, dan permukaan dalam cekung, dengan celah, HILUM, tempat masuknya saraf (nervus), pembuluh darah (vena-arteri), pembuluh limfe dan ureter (paling posterior) Jumlah : 1 pasang Ukuran : @ 160 g, 12 x 5 x 2. 5 cm. Pembungkus ginjal : fascia & kapsul renalis
Ren/ginjal Letak : terletak pada rongga abdomen (terletak pd dinding belakang), retroperitoneal, setinggi Vertebra Thorakal 12 – L. 3 Ren kanan sedikit lebih rendah (L 1 -L 3) dari ren kiri (T 12 -L 2) karena adanya masa hepar disebelah kanan.
Bagian dalam ren
PARENKHIM GINJAL terdiri atas Korteks Renalis dan Medulla. Tebal korteks +/- 1 cm. bagian kortek yang mencapai sinus dan memisahkan medulla menjadi 6 -10 piramids disebut Colum renalis. Bagian atas dr piramids membentuk ujung yg tumpul, disebut papila. Satu piramid dan korteksnya disebut 1 Lobus 1 -2 papila di hubungakan dengan 1 kaliks minor yang mengumpulkan urine.
Lobus renalis bisa di-diseksi
n n Papila renalis berlanjut ke kaliks minor 2 -3 kaliks minor akan bergabung menjadi kaliks mayor 2 -3 kaliks mayor bergabung menjadi pelvis renalis yang akan berlanjut menjadi ureter. Pelvi-uretero junction: batas antara pelvis renalis dan ureter (penyempitan ureter)
Nefron…. unit fungsional ginjal n n Dalam 1 ginjal terdapat 1. 2 juta unit fungsional yang disebut NEPHRON Tiap Nephron terdiri dr CORPUSKULUM RENALIS dan TUBULUS RENALIS
n n n CORPUSKULUM RENALIS: didalamnya terdapat ‘bola’ kapiler yg disebut GLOMEROLUS yg dilapisi 2 lapis GLOMERULAR CAPSULE / BOWMAN’S. Darah masuk melalui arteri afferen kemudian di filtrasi di glomerolus. Hasil filtrasi (FILTRAT GLOMEROLUS) terkumpul di ruang kapsuler dan akan dikeluarkan melalui tubulus renalis. Darah yg terfiltrasi selanjutnya keluar melalui a. efferen
n n TUBULUS RENALIS, adalah duktus (saluran-pipa) yang keluar dari glomerolus dan berakhir di piramid. Dibagi menjadi 3 bagian; TUBULUS CONVOLUTUS PROKSIMAL, ANSA HENLE, TUB. CONVOLUTUS DISTAL, dan DUKTUS KOLEKTIFUS
TUBULUS CONVOLUTUS PROKSIMAL – tempat terjadinya absorbsi. Dilapisi epitel kuboid selapis dengan micrivilli (brush border) n n ANSA HENLE – terdiri atas pars desenden dan asenden. Dengan segmen tebal dan tipis. Segmen tebal disusun oleh epitel kuboid selapis, dan segmen tipis dilapisi epitel pipih selapis. Fungsi dalam pengaturan konsentrasi urine
TUBULUS KONVOLUTUS DISTAL – merupakan akhir dari nephron. Dilapisi oleh epitel kuboid selapis tanpa microvilli. DUKTUS KOLEKTIFUS. Beberapa duktus kolektifus bergabung menjadi duktus papilaris; yg nantinya akan mengalirkan urine ke kaliks minor. Dilapisi oleh epitel kuboid selapis.
VASKULARISASI meksipun hanya 0. 4% BB, ginjal menerima 21% dari cardiac output. Vaskularisasi diperankan oleh a. renalis A. Lobaris-a. interlobaris (di papila renalis)a. arcuata (basis papila)-a. interlobularis (cortex)-aa. aferent-glomerulus-aa. eferen.
INERVASI – persarafan ginjal Merupakan percabangan dr ganglion mesenterika superior, masuk melalui hilum mengikuti a. renalis. Sebagian besar: serabut simpatis yang mengatur aliran darah masuk dan keluar nepron. Parasimpatis dari n. Vagus Tekanan darah turun dia juga menstimulasi sekresi renin untuk menaikkan tekanan darah.
Seorang, pria tua mengeluhkan sakit hilangtimbul di pinggang yang seakan-akan berjalan dari atas ke bawah. Nyeri seperti diremas, kira 2 30 menit, lalu hilang. Kadang-kadang nyeri timbul di selangkangan. Organ apa yang kira-kira terkena?
Ureter Pajang 25 cm diameter terbesar 1. 7 cm didekat kandung kemih/bladder Retro-peritoneal, 2 bagian: pars abdominalis dan pars pelvica 3 penyempitan : pelvi-ureteral junction, masuk ke pelvis (menyilang a. iliaka communis/eksterna, masuk ke dalam vesica urinaria)
Berjalan di seb. Lateral pelvis Berjalan ke medial, menuju vesica urinaria Pada female : di seb. inferior a. uterina (“water cross under the bridge”) Sebelum masuk ke V. U pada laki-laki disilangi oleh vas deferens (bag. posterior V. U)
Masuk V. U, dgn sebelumnya berjalan di dinding (5 cm) Membentuk sphincter vesicae Mencegah refluks vesico-ureterica
Vascularisasi ureter Abdomen dari seb. Medial (a. renalis, a. gonadalis, aorta) Pelvis dari seb. Lateral (a. iliaca interna, a. uterina, a. rektalis, a. vaginalis, a. vesicalis)
Seorang laki-laki tua, mengeluh tidak bisa BAK. Pada pemeriksaan abdomen teraba masa diatas simfisis pubis. Apa itu?
Vesica urinaria <6 thn terletak di abdomen, walau kosong. Organ berongga dgn dinding otot yg bisa membesar Bag. anterior: spatium retropubis (Retzius). Support: lig. puboprostatikum (male) atau lig. pubovesikalis (female). Otot vesica: m. detrussor (kontraksi krn parasimpatis akibat regangan mukosa). Bila penuh 500 cc. kapasitas maksimal 700 800 cc
Terdiri dari Apex: antero-superior, ke simpisis pubis Fundus : perm. Konveks, infero-posterior Corpus Collum/neck: tdp m. sphincter urethra interna (kontraksi krn simpatis). Permukaan: Superior: peritoneum Inferolateral posterior
Trigonom vesicae: ostium ureterica dan ostium urethra interna
Fundus-lipatan peritoneum Bag. Fundus pd male dipisahkan dari rektum oleh septum rektovesica. Peritoneum berlanjut dari perm. Superior ke rektum: Cavum Rektovesicalis Pada female: bag. Anterior vagina Peritoneum berlanjut dari perm. Superior ke fundus uteri: cavum vesico uterina
Urethra Saluran muskular dari ostium urethra interna (OUI) ke o. u. eksterna (OUE) Wanita : 3 – 4 cm Laki-laki : 18 cm dengan 4 bagian: pre-prostatica, pars prostatic (2. 5 cm), pars membranacea (0. 5 cm) dan pars spongiosa (15 cm) Terdapat 2 sphincter; internal dan eksternal (volunter).
Urethra pars prostatica
Sphincter urethra externa
BAGAIMANAKAH REFLEKS PENGELUARAN URINE ITU? ?
n REFLEKS MIKSI/BERKEMIH
Refleks miksi Reseptor regang pada mukosa vesica urinaria Neuron sensoris parasimpatis ke pusat miksi pda Medula spinalis Sacral 1 -3 Motoris Aktifasi parasimpatis: kontraksi otot polos vesica urinaria Hambatan simpatis: relaksasi sphincter urethra interna Penghambatan dilakukan dengan kontraksi otot sphincter urethra eksterna (volunter)
MATUR SUWUN. .
- Cell tissue organ organ system organism
- Tissue are grouped together to form various
- Organ and organ system
- Lymphatic system
- Organ penyusun sistem gerak pada manusia
- Tractus respiratorius
- Organ penyusun sistem koordinasi
- Urinary system introduction
- The urinary system chapter 15
- Scanty urination medical terminology
- Interesting facts about urinary system
- Pig reproductive anatomy
- Chapter 30 the urinary system
- Chapter 15 the urinary system figure 15-3
- Chapter 20 urinary/excretory system
- Urinary system model
- Urinary system model
- Branching gills
- Urinary system powerpoint
- Renal system
- Blood to urine pathway
- Nephron urinary system
- Abnormal constituents of urine
- Aescending
- Defination of urine
- Excretory system
- Rat dissection
- Rat urinary system
- Inferior vena cava urinary system
- Figure 15-3 is a diagram of the nephron
- Macula densa cells location
- Does the urinary system regulate blood pressure
- Urinary system
- Composition of urine slideshare
- Urinary system anatomy
- Filtration membrane
- Kidney diagram in human body
- Renal vein
- Pye medical term
- Bladder infection symptoms
- Arneriole
- Youtube urinary system
- The urinary system chapter 15
- Anatomical structure of urinary system