UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Disusun oleh Amanda
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA § Disusun oleh: § Amanda Elsya Riyanti § Lulu Nur Rahmayanti § Resa Febyana § Kurniawan A. § Reza Alamsyah § Imam Saputra § Rizan Fathan § Sultony Akbar
Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Thorndike (dalam Hamzah Uno, 2008: 11) mengemukakan bahwa belajar adalah “proses interaksi antara stimulus (yang mungkin berupa pikiran, perasaan atau gerakan) dan respons (yang juga bisa berupa pikiran, perasaan atau gerakan). Pengertian tersebut mengandung tiga unsur yang saling berkaitan, yakni: • Motivasi ditandai dengan adanya perubahan energi dalam diri pribadi. • Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan affective arousal. • Motivasi ditandai dengan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan.
Motivasi ada dua, yaitu motivasi Intrinsik dan motivasi ektrinsik. • Motivasi Intrinsik. Timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. • Motivasi Ekstrinsik. Timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar. Faktor yang dapat mempengaruhi motivasi: cita-cita atau aspirasi kemampuan kondisi mahasiswa dan lingkungan unsur-unsur dinamis dalam belajar
Penyebab mahasiswa mengalami penurunan motivasi belajar : rendah diri kurangnya kasih sayang atau perhatian tekanan akademik masa remaja beberapa strategi yang bisa digunakan oleh para staf pendidik untuk menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa, yaitu sebagai berikut: menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik hadiah saingan/kompetisi pujian hukuman menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran menggunakan lelucon / bercanda
Hal yang bisa dijadikan sebagai indikator tingkah laku mahasiswa yang memiliki motivasi yang diarahkan oleh diri sendiri menurut Klausemeler (dalam Elida Prayitno, 1989: 88 -87) dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Mahasiswa mulai mengerjakan tugas-tugas perkuliahan tepat waktu, dan berusaha. 2. Menyelesaikannya secara baik dan dikerjakan oleh diri sendiri atau dibahas secara kelompok. 3. Berkunjung ke rumah/kos teman, kakak kelas maupun ke rumah dosen atau situasi-situasi lain dalam rangka mendapatkan bahan masukan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. 4. Dengan segala senang hati memperbaiki tugasnya sampai benar-benar sempurna.
5. Mahasiswa merasa bertanggung jawab terhadap keberhasilannya dalam belajar. 6. Tetap belajar di kelas seperti membaca buku, diskusi, meskipun dosen tidak ada di kelas. 7. Selalu sibuk melakukan apa saja yang dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya dengan sarana yang ada di kampusnya. 8. Mempunyai interaksi sosial yang harmonis dengan mahasiswa lainnya. 9. Mempunyai interaksi yang harmonis dengan dosen-dosen. 10. Menghemat dan memelihara harta benda sendiri atau milik orang lain. 11. Berani mengemukakan pendapatnya di ruangan kelas
Hal yang dapat dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan motivasinya dalam perkuliahan: 1. Bergaullah dengan mahasiswa-mahasiswa yang senang belajar 2. Belajar Apapun 3. Belajar dari dan untuk orang lain 4. Bergaullah dengan orang yang optimis dan berpikir positif 5. Cari Motivator
THANK’S FOR ATTENTION
- Slides: 8