UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS IPA MELALUI MODEL
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION KELAS V SDN KARAWACI 20 KOTA TANGERANG PROPOSAL SKRIPSI Nama Mahasiswa NIM : Rizky Abdul Ghanisar : 1686206069 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG 2020
L atar B elakang M asalah 1 kebanyakan siswa masih lambat dalam menerima pelajaran dan kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Sedangkan pembelajaran bermakna harus dikembangkan pada saat ini sesuai dengan tuntutan kurikulum. 2 Proses pembelajaran juga masih menerapkan pembelajaran teacher centered dimana siswa hanya memperhatikan penjelasan guru. 3 Siswa belum sepenuhnya mengoptimalkan kemampuan berpikir kritisnya saat pembelajaran di kelas. Belum optimalnya kemampuan berpikir kritis siswa dikarenakan guru saat memberikan soal-soal tidak mengarah pada kasus yang ada di kehidupan sehari-hari sehingga menyebabkan kemampuan berpikir kritis siswa kurang terlatih.
R umusan M asalah Bagaimana meningkatkan keterampilan berfikir kritis IPA dengan model pembelajaran cooperative learning tipe group investigation pada siswa kelas V SDN Karawaci 20 Kota Tangerang ?
T ujuan P enelitian Mendeskripsikan ada atau tidaknya Upaya meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis IPA Melalui Model Cooperative Learing Tipe Group Investigation Kelas V SDN Karawaci 20 Kota Tangerang.
Dapat menambah dan memberikan pengetahuan tentang Keterampilan Berfikir Kritis IPA Melalui Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation. Teoretis n a il ti e n e P t a a f an M Bagi siswa: terutama sebagai subjek penelitian, diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung tentang model pembelajaran cooperative learning tipe group investigation dan meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa. Praktis 01 Bagi guru, dapat digunakan sebagai bahan masukan atau solusi alternative untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dengan cooperative learning tipe group investigation. Bagi Sekolah, meningkatan kualitas guru dan siswa, sehingga mutu pendidikan di sekolah dapat meningkat kearah yang lebih baik dan maju. Bagi Intitusi, Merupakan pengalaman langsung sebagai bahan kajian sehingga dapat didiagnosis oleh peneliti 02 03 04 05
1 Landasan Teori Keterampilan Berfikir Kritis merupakan serangkaian aktivitas mental dalam menganalisis dan mengevaluasi informasi yang bersifat jelas dan terarah, dan di dalamnya terdapat penguatan terhadap alasan dalam menyakini sesuatu tersebut. 2 Cooperative Learning 3 Tipe Group Investigation Cooperative Learning sebagai pembelajaran kelompok kooperatif yang menuntut di terapkannya pendekatan belajar siswa yang sentris, humanistik, dan demokratis yang disesuaikan dengan kemampuan siswa dan lingkungan belajarnya. Karakteristik unik group investigation ada pada integrasi dari empat fitur dasar seperti investigasi, interaksi, penaksiran dan motivasi intrinsik
CIRI-CIRI KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS 1 Menginterpretasikan, yaitu mengkategorikan dan mengklasifikasi. 2 Menganalisis, menguji, dan mengidentifikasi. 3 Mengevaluasi, yaitu mempertimbangkan dan menyimpulkan. D D 5 Penjelasan, yaitu menuliskan hasil dan menghadirkan argumen D D Menarik kesimpulan, yaitu menyaksikan data dan menjelaskan kesimpulan. D 4
LANGKAH-LANGKAH GROUP INVESTIGATION 1. Mengidentifikasikan topik dan pengorganisasian ke dalam kelompok penelitian (grouping) 6. Evaluasi (Evaluation) 4. Menyiapkan laporan penelitian(Organizing) 2. Merencanakan penelitian kelompok (Planing) 3. Melaksanakan penelitian (Investigation) 5. Menyajikan laporan akhir(Presenting)
INSTRUMEN PENELITIAN Tes Lembar Observasi 01 Lembar Observasi guru Lembar observasi siswa 02 Tes essay lembar kerja siswa (LKS
INDIKATOR KEBERHASILAN Hasil belajar siswa dikatakan meningkat secara klasikal jika minimal 85% siswa telah memperoleh nilai ≥ KKM di sekolah adalah 70 dan tindakan dikatagorikan 100% proses pelaksanaan tindakan guru sesuai dengan skenario belajar. 06 02 01 03 05 04 Kelompok 4
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Tes Observasi Memperoleh dan mengambil sejumlah data yang berhubungan dengan masalah yang di teliti melalui pengamatan langsung di SDN Karawaci 20. Mengambil data-data dari catatan, dokumen-dokumen atau arsip yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Dokumentasi 02 01 Pada penelitian ini peneliti memberikan tes esay menggunakan Lembar Kerja Siswa baik secara kelompok atau individu. 03
Teknik Analisis Data Analisis Kualitatif Analisis Kuantitatif Data Observasi dengan lembar obervasi guru dan lembar observasi siswa dan dokumentasi Berupa tes essay dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) baik secara kelompok maupun secara individu
Thank You #Rizky Abdul Ghanisar
- Slides: 13