Unsur Hara Tanaman ISMAIL SALEH Unsur Hara Esensial

Unsur Hara Tanaman ISMAIL SALEH

Unsur Hara Esensial • Unsur hara esensial merupakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk melangsungkan siklus hidupnya (Arnon dan Stout 1939) • Unsur hara esensial adalah unsur hara yang memiliki fungsi secara fisiologis yang jelas (Epstein 1999).

Unsur Hara Esensial • Unsur hara esensial biasanya dikelompokkan menjadi unsur hara makro dan unsur hara mikro berdasarkan konsentrasinya dalam tubuh tanaman. • Beberapa peneliti menyatakan bahwa pengelompokan unsur hara berdasarkan konsentrasinya tidak dapat menunjukkan fungsi secara fisiologis.

Unsur Hara Esensial • Berdasarkan fungsi fisiologis dan biokimianya unsur hara dibagi menjadi 4 kelompok: 1. Unsur hara pembentuk bahan organik tanaman 2. Unsur hara yang penting untuk penyimpanan energi dan menjaga integritas struktur sel 3. Unsur hara yang berada dalam bentuk ion atau ion yang berikatan dengan molekul tertentu 4. Unsur hara yang penting untuk reaksi redoks

Teknik Untuk Memelajari Fungsi Unsur Hara • Untuk membuktikan bahwa unsur hara dibutuhkan oleh tanaman atau tidak dengan cara meniadakan unsur hara tersebut sulit apabila menggunakan tanah • Pada abad 19 beberapa peneliti membuktikan bahwa tanaman dapat hidup hanya dengan larutan unsur hara yang hanya mengandung garam-garam anorganik HIDROPONIK

Defisiensi Unsur Hara • Gejala defisiensi pertama kali tampak pada organ bagian mana bergantung pada mobilitas unsur tersebut.

Defisiensi Unsur Hara (Kelompok 1) • Nitrogen Penyusun asam amino dan asam nukleat. Defisiensi ditandai dengan klorosis mobile daun tua • Sulfur Penyusun beberapa koenzim dan asam amino. Defisiensi klorosis pada daun muda immobile.

Defisiensi Unsur Hara (Kelompok 2) • Fosfor Merupakan komponen senyawa tertentu dalam sel seperti DNA dan nukleotida (ATP). Gejala defisiensi ditandai dengan pertumbuhan yang kerdil, daun berwarna hijau tua keunguan, nekrosis • Silikon Tidak semua jenis tanaman membutuhkan unsur hara ini. Tanaman yang kekurangan Si akan mudah rebah dan terserang fungi.

Defisiensi Unsur Hara (Kelompok 2) • Boron berperan dalam pemanjangan sel, sintesis asam nukleat, respon terhadap hormon, dan fungsi membran. Defisiensi unsur hara ini dapat menyebabkan nekrosis pada daun muda serta hilangnya dominansi apikal.

Defisiensi Unsur Hara (Kelompok 3) • Kalium berperan dalam pengaturan potensial osmotik dan mengaktifkan beberapa enzim. Gejala defisiensi yaitu klorosis (daun belang), tanaman rebah. • Kalsium digunakan untuk sintesis dinding sel terutama pada lamella tengah. Ca juga berfungsi penerima sinyal terhadap kondisi lingkungan dan hormonal berikatan dengan Calmodulin. Gejala defisiensi ditandai dengan malformasi daun muda (pucuk).

Defisiensi Unsur Hara (Kelompok 3) • Magnesium Mg berfungsi sebagai penyusun klorofil. Gejala defisiensi yaitu klorosis antara tulang daun pada daun tua. • Klorin dibutuhkan dalam pemecahan molekul air pada proses fotosintesis. Gejala defisiensi yaitu klorosis dan nekrosis serta adanya gejala “bronzing”.

Defisiensi Unsur Hara (Kelompok 3) • Mangan berfungsi untuk mengaktifkan beberapa enzim terutama pada dekarboksilase dan dehydrogenase pada siklus Krebs. Gejala defisiensi yaitu klorosis dan nekrosis pada intervena • Natrium / Sodium Ion Na+ dibutuhkan oleh tanaman C 4 dan CAM untuk meregenerasi fosfoenolpiruvat. Gejala masih sama yaitu klorosis dan nekrosis tetapi tidak pada tanaman C 3.

Defisiensi Unsur Hara (Kelompok 4) • Besi Memiliki fungsi sebagai komponen enzim yang terlibat dalam proses transfer elektron seperti sitokrom b 6 f pada reaksi terang. Gejala defisiensinya yaitu klorosis karena Fe dibutuhkan dalam sintesis klorofil. • Seng Dibutuhkan dalam beberapa aktivitas enzim dan biosintesis klorofil. Gejala defisiensinya yaitu pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, daun mengecil dan mengerut

Defisiensi Unsur Hara (Kelompok 4) • Tembaga (Cu) Sama seperti besi, tembaga juga terlibat dalam elektron transfer pada reaksi terang. Gejala defisiensinya yaitu daun berwaran hijau gelap dan nekrosis. • Nikel merupakan penyusun enzim urease. Tanaman jarang mengalami defisiensi nikel karena kebutuhannya sangat kecil.

Defisiensi Unsur Hara (Kelompok 4) • Molibdenum Merupakan komponen penyusun enzim nitrat reductase dan nitrogenase. Gejala defisiensi molybdenum dapat menyebabkan defisiensi nitrogen.

Defisiensi Unsur Hara (Kelompok 4) • Molibdenum Merupakan komponen penyusun enzim nitrat reductase dan nitrogenase. Gejala defisiensi molybdenum dapat menyebabkan defisiensi nitrogen.

Analisis Jaringan Tanaman • Analisis tanah merupakan suatu pengukuran untuk mengetahui kadar hara di sekitar perakaran. • Hasil analisis tersebut menunjukkan unsur hara yang potensial tersedia bagi tanaman bukan unsur hara mineral yang diserap atau dibutuhkan oleh tanaman.

Analisis Jaringan Tanaman • Dibutuhkan analisis jaringan tanaman

Pemupukan • Cara untuk mengatasi permasalahan defisiensi unsur hara yaitu dengan cara pemupukan. • Pupuk tunggal vs Pupuk Majemuk • Pupuk Anorganik vs Pupuk Organik • Pupuk Akar vs Pupuk Daun • Ketersediaan unsur hara dipengaruhi oleh p. H

Tanah, Akar, dan Mikroba

Tanah, Akar, dan Mikroba

Tanah, Akar, dan Mikroba

Terima Kasih