UNSUR DAN PROSES PENCIPTAAN MANUSIA UNSUR PENCIPTAAN MANUSIA

  • Slides: 10
Download presentation
UNSUR DAN PROSES PENCIPTAAN MANUSIA

UNSUR DAN PROSES PENCIPTAAN MANUSIA

UNSUR PENCIPTAAN MANUSIA Air menjadi komponen esensial dalam penciptaan manusia, begitu juga makhluk lain

UNSUR PENCIPTAAN MANUSIA Air menjadi komponen esensial dalam penciptaan manusia, begitu juga makhluk lain yang ada di dunia. Hal ini seperti dipertegas dalam Alquran surah al. Anbiya [21]: 30. Sementara, untuk penciptaan manusia, Allah mempersempit unsur air, seperti dijelaskan dalam Alquran surah 'Abasa [80]: 19, yaitu Allah menciptakan manusia dari air mani. �

� Tanah Dalam penciptaan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia, beberapa ayat Alquran menyatakan

� Tanah Dalam penciptaan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia, beberapa ayat Alquran menyatakan pentingnya unsur lain selain air, yaitu tanah liat, seperti diterangkan surah al-Muminun [23]: 12. Ayat ini mengindikasikan bahwa tanah mengandung unsur yang diperlukan bagi proses kehidupan.

� Ruh � Dalam penciptaan manusia, ruh atau jiwa adalah yang paling terakhir dipasang

� Ruh � Dalam penciptaan manusia, ruh atau jiwa adalah yang paling terakhir dipasang ke dalam jasad manusia. Pemasangan terakhir ruh yang merupakan unsur nonmaterial, selain air dan tanah ini, dijelaskan dalam Alquran surah as-Sajadah ayat 7 -9.

Penciptaan Manusia Menurut Al-Qur’an � � � Penciptaan manusia dan aspek-aspeknya itu ditegaskan dalam

Penciptaan Manusia Menurut Al-Qur’an � � � Penciptaan manusia dan aspek-aspeknya itu ditegaskan dalam banyak ayat. Beberapa di antaranya sebagai berikut: Manusia tidak diciptakan dari mani yang lengkap, tetapi dari sebagian kecilnya (spermazoa). Sel kelamin laki-lakilah yang menentukan jenis kelamin bayi. Janin manusia melekat pada rahim sang ibu bagaikan lintah. Manusia berkembang di tiga kawasan yang gelap di dalam rahim. Setetes Mani

 ﺍﺍ ﻯ. (36 Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa

ﺍﺍ ﻯ. (36 Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? (37). ﻯ Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), (QS Al Qiyamah: 36 -37).

PROSES PENCIPTAAN MANUSIA

PROSES PENCIPTAAN MANUSIA

Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim Setelah lewat 40 hari, dari air mani tersebut,

Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim Setelah lewat 40 hari, dari air mani tersebut, Allah menjadikannya segumpal darah yang disebut ‘alaqah. � “Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah”. (al ‘Alaq/96: 2). � Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur wanita, terbentuk sebuah sel tunggal yang dikenal sebagai “zigot” , zigot ini akan segera berkembang biak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi “segumpal daging”. Tentu saja hal ini hanya dapat dilihat oleh manusia dengan bantuan mikroskop. �

Pembungkusan Tulang oleh Otot Disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur’an bahwa dalam rahim ibu, mulanya

Pembungkusan Tulang oleh Otot Disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur’an bahwa dalam rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini. � “Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik” (QS Al Mu’minun: 14) �

Saripati Tanah dalam Campuran Air Mani � Cairan yang disebut mani tidak mengandung sperma

Saripati Tanah dalam Campuran Air Mani � Cairan yang disebut mani tidak mengandung sperma saja. Ketika mani disinggung di Al-Qur’an, fakta yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern, juga menunjukkan bahwa mani itu ditetapkan sebagai cairan campuran: “Dialah Yang menciptakan segalanya dengan sebaik-baiknya, Dia mulai menciptakan manusia dari tanah liat. Kemudian Ia menjadikan keturunannya dari sari air yang hina. ” (Al-Qur’an, 32: 7 -8).