Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 2 P R E
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 2 P R E i s i n i f e D Nia Saurina SST. , M. Kom
�Definisi. �ERP Legacy. �Elemen dan subsistem ERP �Bagaimana sistem ERP dapat meningkatkan bisnis? ! �Pendekatan ERP? ! �Implementasi ERP �Vendor ERP. �Pro dan kontra ERP. �Summary.
ERP adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk penyimpanan data bersama. Sistem ERP berbasis layanan yang memiliki MODULAR hardware, software unit dan layanan sebagai komunikasi pada area LAN.
�Adanya E-Business dan kebutuhan sumber informasi di dalam sebuah perusahaan. �Back-office enterprise software dimulai sejak tahun 1960 dan 1970. �MRP, Material Requirements Planning, dikembangkan pada tahun 1960 oleh IBM. � MRP II merupakan kelanjutan dari MRP �ERP merupakan perbaikan dari MRP II
Sistem Integrasi ERP : Database Applications Interfaces Tools Subsistem Logistics ERP Bill Of Materials Sales & Marketing Master Schedulin M g aterials Requirement Planning Capacity Requirements Planning Purchasing Shop Floor Control Accounts Payable/Recei vable Human Resource
�Suatu software yang menyediakan kebutuhan di bidang keuangan, SDM dan pergudangan. �Software terintegrasi yang memiliki database tunggal sehingga beberapa departemen dapat berbagi data dan berkomunikasi dengan mudah. �Tidak ada daftar tunggu (dapat memperlambat proses layanan). �Komunikasi (misal: mendapatkan data pergudangan).
Bisnis Kepuasan pelanggan. Pengembangan bisnis – area, produk, layanan. Kemampuan untuk berkompetisi. Proses yang efisien (tepat guna) dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan. Teknologi Informasi Software perlu disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Legacy systems seringkali mengalami kendala pada perawatan sistem, permasalahan Y 2 K, mata uang Euro. Mengalami kendala pada perawatan Hardware/software
�Menghasilkan sistem ERP umumnya bersifat kompleks dan seringkali tidak diimbangi dengan kinerja karyawan. �Membutuhkan konsultan untuk implementasi ERP. �Tiga tipe layanan yang disediakan vendor ERP: konsultasi, kustomisasi dan bantuan teknologi. . �Sistem ERP bersifat modular, sehingga pelaksanaannya dapat dibagi menjadi beberapa tahap. �Durasi waktu implementasi ERP disesuaikan dengan ukuran bisnis, jumlah modul, banyaknya kustomisasi, perubahan keinginan pelanggan
�Umumnya implementasi ERP membutuhkan waktu 14 bulan dan 150 konsultan, untuk perusahaan kecil (memiliki < 100 staff) diselesaikan sekitar 3 -9 bulan; tetapi tetap saja keseluruhan implementasi ERP membutuhkan waktu lebih lama. �Membutuhkan Migrasi Data, kegiatannya berupa: 1. 2. 3. 4. 5. Identifikasi data untuk dilakukan migrasi Penentuan waktu migrasi data Pembuatan data template Mulai dilakukan migrasi data Dokumentasi data
�Pemilihan vendor ERP adalah langkah awal dalam implementasi ERP �Tidak adanya pemetaan proses bisnis yang jelas dapat memperlambat proses implementasi ERP. �Implementasi ERP dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. �Susunan Tabel – sebuah tabel yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk menyesuaikan ERP dengan kebutuhan bisnis.
JBOPS
� Keuntungan ERP : � Integrasi area fungsional setiap departemen dilakukan untuk menyediakan komunikasi, produktifitas dan efisiensi. � Desain engineering (bagaimana membuat produk terbaik). � Order tracking, dari penerimaan sampai pemenuhan pesanan. � Tracking pada pemesanan (apa yang dipesan), penerimaan (apa yang diterima), dan biaya (vendor apa yang dipakai). � Mengurangi permasalahan sinkronisasi perubahan pada sistem. � Mengizinkan proses bisnis melewati area fungsional. � Menyediakan berbagi data. � Mengurangi resiko kehilangan data. � Adanya keamanan data didalam sistem ERP.
�Kelemahan ERP : �Batasan kustomisasi sistem ERP. �Tidak adanya komunikasi antar departemen dapat mengurangi efektifitas software. �Sistem dapat menjadi terlalu kompleks untuk direalisasikan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. �Sistem ERP yang berpusat pada satu tempat (single database). Hal ini mengakibatkan keamanan aliran informasi.
�Sistem ERP bersifat modular yang mewakili INTEGRASI & KOMUNIKASI. �ERP dibutuhkan pada Teknologi Informasi. �Pendekatan ERP disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang bersifat fleksibel, konsisten dan mampu bersaing. �Implementasi ERP membutuhkan konsultan.
- Slides: 15