UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG Implementasi Pembentukan Karakter Siswa dalam
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG Implementasi Pembentukan Karakter Siswa dalam 18 Karakter Bangsa yang ada di SD Negri Bugel 1 Nama NIM : Suliestina. Dirahma : 1586206078
Assalamualaikum, Wr. Wb
BAB 1 NEXT LATAR BELAKANG MASALAH FOKUS PENELITIAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN
LATAR BELAKANG MASALAH Penelitian di SD Negri Bugel 1 ini tentang bagaimana cara pembiasaan dan bentuk karakter apa saja yang telah diterapkan di sekolah SD Negri Bugel 1 Kota tangerang, yang menyangkut 18 Nilai Karakter Bangsa yang ada disekolah tersebut. Nilai yang mencangkup 18 nilai karakter itu, yaitu : Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/komunikatif, Cinta damai, Gemar Membaca, Peduli Sosial, Peduli Lingkungan, Tanggung jawab. BACK NEXT
NEXT FOKUS PENELITIAN Fokus Penelitian pada Implementasi pembentukan karakter ini adalah bagaimana SD Negeri tersebut menerapkan nilai karakter di SD nya supaya menjadi sekolah yang mempunyai nilai yang baik dalam tatanan dan kehidupan di masyarakat khususnya di Indonesia. BACK_
RUMUSAN MASALAH Ø Jenis-jenis karakter apa saja yang dikembangkan di SD Negri Bugel 1 Kota Tangerang Ø Apa saja faktor prndukung dan penghambat Pembentukan Karakter siswa di SD Negeri Bugel 1 dan 2 Ø Bagaimana karakter siswa di SD Negri Bugel 1 Kota Tangerang BACK NEXT
TUJUAN PEMNELITIAN NEXT Ø Untuk mendeskripsikan jenis-jenis karakter di SD Negri Bugel 1 Kota Tangerang Ø Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pembentukan karakter di SD Negri Bugel 1 Kota tangerang Ø Untuk mendeskripsikan karakter siswa di SD Negri Bugel 1 Kota Tangerang BACK
MANFAAT PENELITIAN NEXT Ada beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari penelitian kualitatif di SD Negri Bugel 1 ini, yaitu : • Manfaat teoritis Menambah Ilmu pengetahuan dan pendidikan khususnya bagi mahasiswa itu sendiri • Manfaat Praktis Bagi Sekolah, hasil penelitian ini bermanfaatdalam upaya kebijakan sekolah dalam menanamkan nilai-nilai karakter Bagi Guru, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai acuan dalam melaksanakan proses pembelajaranyang mengarah pada nilai-nilai karakter pada siswa. BACK
NEXT BAB 2 PEMBENTUKAN KARAKTER KAJIAN PENELITIAN YANG RELEVAN BACK
NEXT PEMBENTUKAN KARAKTER Dalam Bahasa Indonesia, Karakter diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Menurut thomas Linkona, karakter mulia mencangkup pengetahuan tentang kebaikan, dengan demikian karakter mengacu pada serangkaian pengetahuan sikap, motivasi, perilaku, dan keterampilan. BACK
NEXT Pengertian karakter menurut pakar ahli Menurut Ratna Megawangi (2004) sebuah usaha untuk dapat mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak, dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positive bagi lingkungannya. (hl. 95) Jadi, karakter merupakan tabiat seseorang yang dibawa kebiasaannya yang sering kali diperlihatkannya dalam kehidupan bermasyarakat baik dalam kehidupan sehari-hari disekolah, dirumah, ataupun lingkungan bermain dan kebiasaan ini bisa saja diajarkan oleh orang tua, guru maupun diri sendiri. BACK
Tujuan Pembentukan Karakter dalam pendidikan karakter NEXT Rumusan Tujuan Pendidikan Nasional dalam UU Sisdiknas no 20 thn 2003 mengandung filosofi pendidikan sebagai educare, yang untuk zaman sekarang sudah kurang memadai dan sebaiknya disempurnakan atau dilengkapi. Sebab filosifi educarelebih cenderung mau mengajar, melatih dan melengkapi peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan. Melalui pendidikan karakter, diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuaannya, mengkaji dan menginternalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorentasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha esa berdasarkan Pancasila. BACK
Menurut Miya Nur Andina pembentukan karakter diklasifikasikan dalam 5 tahapan yang berurutan dan sesuai usia, yaitu: 1 2 Tahap kedua adalah melatih tanggung jawab diri, antara usia 7 sampai 8 tahun. Tahapan ini meliputi perintah menjalankan kewajiban shalat, serta menambah anak untuk berkembang dalam menjalankan apa yang diperintahkan oleh orang tua, atau awal mengenal baik buruknya lingkungan mereka sendiri. 5 Tahap kelima adalah membentuk sikap bermasyarakat, pada usia 13 tahun ke atas. Tahapan ini melatih kesiapan bergaul di masyarakat berbekal pada pengalaman sebelumnya. Bila mampu dilaksanakan dengan baik, maka pada usia yang selanjutnya hanya diperlukan penyempurnaan dan pengembangan secukupnya Tahap pertama adalah membentuk adab, antara usia 5 sampai 6 tahun. Tahapan ini meliputi jujur, mengenal antara yang benar dan yang salah, mengenal antara yang baik dan yang buruk serta mengenal mana yang diperintahkan 4 Tahap keempat adalah membentuk kemandirian, antara usia 11 sampai 12 tahun. Tahapan ini melatih anak untuk belajar menerima resiko NEXT BACK 3 Tahap ketiga adalah membentuk sikap kepedulian antara usia 9 sampai 10 tahun. Tahapan ini meliputi diajarkan untuk peduli terhadap orang lain terutama teman sebaya, dididik untuk menghargai dan menghormati hak orang lain
NEXT Hasil penelitian Ratna Nurhidayah Pelaksanaan Pembentukan dalam Pendidikan Karakter di SD Muhammadiyah, Sleman Yogyakarta 2015. Penelitian diatas mempunyai kesamaan dan perbedaan yang dilakukan oleh penulis. Persamaannya adalah jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriftif kualitatif, Objek yang diteliti yaitu Pembentukan Karakter dan Subjek penelitiannya yaitu siswa sekolah dasar. Perbedaannya yaitu pada isi atau penyampaian yang digunakan Ratna yaitu Pembiasaan perilaku berkarakter sedangkan isi yang digunakan oleh saya yaitu pembentukan karakter apa saja yang sudah diterapkan di SD N tersebut. BACK Hasil penelitian Fitri farliana, “Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran Pkn pada siwa kelas V Pulorejo 1” Kabupaten Jombang 2015. Persamaannya yaitu jenis penelitiannya deskriftif kualitatif dan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Perbedaannya rancangan pembuatannya penelitian ini lebih berperan pada para pendidiknya atau pengajar.
BAB 3 NEXT PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN SUMBER DAN JENIS DATA TEKNIK PENGUMPULAN DATA INSTRUMEN PENELITIAN UJI KEABSAHAN DATA BACK
Pendekatan dan jenis metode penelitian NEXT Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif merupakan perilaku artistikesensiasinya adalah sebagai sebuah metode pamahaman atas keunikan, dinamika, hakikat holistik dari kehadiran manusia dan interaksinya dengan lingkungan Sedangkan jenis metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memotret fenomena individual, situasi atau kelompok tertentu yang terjadi secara akurat. BACK
Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Bugel 1 Kota Tangerang dengan sasaran penelitian siswa-siswa di kelas tinggi, penelitian ini berkaitan dengan karakter siswa- siswa tersebut. Letak sekolah ini di jalan Raya Bugel An-Nissa Arya Wasangkara No. 42 Bugel Kec. Karawaci Kota Tangerang Prov. Banten, SDN ini jauh dari keramaian kota dan masih bisa dikatakan berada di perkampungan Bugel. BACK NEXT
Sumber dan jenis data NEXT Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari lapangan penelitian berupa wawancara kepada responden, dalam hal ini pihak yang terkait yaitu guru yang merupakan pengajar di SDN BUGEL 1 Kota Tangerang. Data primer yang digunakan diambil dari Observasi, Hasil wawancara , Angket, Dokumentasi. Data Sekunder BACK Data sekunder yaitu data yang sebelumnya telah ada atau diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti berupa buku contohnya buku Bos yang dipinjamkan kesekolah termasuk ke dalam Karakter Peduli Sosial, Dokumen contohnya Peraturan dan Tata Tertib yang dijalankan SD Negri Bugel 1 dan 3, arsip seperti data siswa dan arsip- arsip lain yang berkaitan dengan penelitian ini, itu adalah data-data yang sudah ada ditempat penelitian berlangsung.
Teknik pengumpulan data Observasi BACK Wawancara Angket NEXT Dokumentasi
INSTRUMEN PENELITIAN BACK NEXT
NEXT BACK
NEXT BACK
UJI KEABSAHAN DATA Keterandalan Kesahihan Internal Objektivitas Penelitian dibuat secara baik dan benar, fokus penelitian tepat, kajian literature yang relevan a. Peneliti melakuka n observasi b. Data dilakukan dengan trianggula si Kesahihan Exsternal Penulis meneliti dengan sistematis, rin ci, jelas, dan bisa dipertanggun g jawabkan Untuk tercapainya keterandalan data dalam penelitian, maka data siap diaudit kembali terhadap keseluruhan penelitian
Terimakasih Atas Bimbingannya. . Wasalamualaikum wr. wb
- Slides: 24