UJIAN NASIONAL DAN KURIKULUM DI SUSUN OLEH KELOMPOK

UJIAN NASIONAL DAN KURIKULUM DI SUSUN OLEH KELOMPOK 4 EKKI RIFIAN EVI SARI FITRI TRESNAWATI YOSUA RACHMAN PUTRI NUR WIJAYANTI INDAH JENI HERTI

Pendidikan Indonesia di Masa Depan ( Ujian Nasional & Kurikulum) Sistem pendidikan Indonesia sistem pendidikan di indonesia mengatur segala sesuatu yang berkaitan tentang pendidikan formal, seperti sekolah. Mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sampai perguruan tinggi, yang selalu mendapat soroton adalah adanya Ujian Nasional (UN) untuk menentukan kelulusan setiap jenjang satuan pendidikan.

Pendidikan Indonesia di Masa Depan ( Ujian Nasional & Kurikulum) Ujian Nasional membuat siswa yang kesehariannya baik bisa jadi tidak lulus, sedangkan siswa yang kesehariannya kurang baik dapat lulus bahkan dengan nilai UN terbaik. Pendidikan selama tiga tahun di SMP/SMA direnggut oleh hasil UN. Kunci jawaban yang menyebar sebelum UN dimulai sudah biasa. Setiap kali moment UN selalu ada jual beli kunci jawaban. Paling miris, jika sekolah dalam hal ini guru dan kepala sekolah membocorkan jawaban UN kepada siswa.

Perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 Kurikulum baru ini menuai Pro dan Kontra dari guru maupun pakar pendidikan. Di satu sisi dengan adanya perubahan kurikulum ini pemerintah berharap agar sistem pendidikan Indonesia menjadi lebih baik. Namun di sisi lain beberapa masyarakat berpandangan kalau perubahan kurikulum ini terlalu dipaksakan dan memakan banyak uang negara.

Sekarang ini kurikulum 2013 telah resmi diterapkan disekolah. Langkah yang harus dilakukan adalah mari bersama kita dukung pelaksanaan kurikulum ini. Budaya berbagi ilmu (kurikulum 2013) antar guru menjadi solusi agar semua guru bisa memahami kurikulum 2013. Kalau pelaksanaan kurikulum ini ada sinergi antara pemerintah, sekolah, guru dan masyarakat, sistem pendidikan kita akan lebih baik. Adapun dampak positif dan negatif dari kurikulum 2013 sebagai berikut :

Kurikulum 2013 DAMPAK POSITIF : 1. Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. 2. Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi. 3. Pengurangan Jumlah mata pelajaran dari 12 menjadi 10. 4. Mata pelajaran Muatan lokal, bisa terintegrasi ke dalam mata pelajaran Penjasorkes, Seni budaya, Prakarya dan Budidaya. 5. Pengembangan diri terintegrasi pada setiap mata pelajaran dan ekstrakurikuler.

DAMPAK NEGATIF : 1. Kurikulum dibuat tidak melalui riset dan evaluasi yang mendalam. 2. Memberatkan siswa, karena jam pelajaran ditambah padahal siswa mempunyai batas maksimal waktu konsentrasi dalam belajar. 3. Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak. 4. Jumlah jam yang terlalu banyak. 5. Penyiapan guru membutuhkan waktu yang lama. Tidak hanya sekali atau dua kali pelatihan saja 6. Terforsirnya waktu siswa disekolah untuk belajar dan mengikuti ekstrakurikuler 2 yang diwajibkan dalam ketentuan Kurikulum 2013

TERIMA KASIH