UJI UJI GUGUS FUNGSI Senyawa Organik Gugus Fungsi

UJI – UJI GUGUS FUNGSI Senyawa Organik Gugus Fungsi Hidrokarbon Alfatik Aromatik

Uji – Uji Yang di Berikan 1. Reaksi terhadap gugus hidroksil 2. Reaksi terhadap gugus karbonil pada keton dan aldehid 3. Reaksi terhadap gugus amina dan amida

Reaksi Terhadap Gugus Hidroksil A. Reaksi Lucas 1. Ketika reaksi lucas direaksikan dengan n-butanol akan menghasilkan lapisan warna yang tidak menyatu. 2. Reaksi lucas yang direaksikan dengan secbutanol akan menghasilkan warna bening dan sedikit gelembung. 3. Reaksi lucas dengan tert-butanol mennghasilkanlapisan warna dan banyak gelembung.

B. Reaksi Warna 1. Etanol + KOH + Cu(COOH)2 → biru muda 2. Gliserol + KOH + Cu(COOH)2 → biru tua 3. Tartarar + KOH + Cu(COOH)2 → biru kehijau – hijauan C. Reaksi Warna Lain 1. Fe. Cl 3 + fenol → cokelat 2. Fe. Cl 3 + resolsinol → hitam kecoklatan 3. Fe. Cl 3 + vioform → kuning tanah dan adanya endapan

Reaksi Terhadap Gugus Karbonil Pada Keton dan Aldehid A. Reaksi Tollens 1. Pereaksi tollens + formalin → warna keruh 2. Pereaksi tollens + gluosa → warna keruh 3. Pereaksi tollens + aseton → warna keruh

B. Reaksi Fehling 1. Fehling A + fehling B + formalin → biru pekat 2. Fehling A + fehling B + glukosa → biru muda dan terdapat endapan 3. Fehling A + fehling B + aseton → tidak terjadi reaksi C. Reaksi Benedict 1. Pereaksi Benedict + formalin → tidak terjadi perubahan warna 2. Pereaksi Benedict + glukosa → biru dan mengedapan 3. Pereaksi Benedict+ aseton → lapisan warna biru tua (atas), bening (tengah), dan biru muda (bawah)

D. Reaksi Sciff 1. Pereaksi Sciff+ formalin → ungu terang 2. Pereaksi Sciff + glukosa → ungu muda 3. Pereaksi Sciff + aseton → tidak terjadi perubahan

Reaksi Gugus Amina dan Amida 1. Casein → bau kecut 2. Urea yang ditutup dengan lakmus biru → tetap warna biru 3. Urea dipanaskan + KOH + Cu. SO 4 → warna biru dan terdapat endapan