Korelasi Spearman • Asumsi & Hipotesis – Korelasi Spearman digunakan untuk mengukur korelasi secara non parametrik, pada data yang tidak memungkinkan digunakan korelasi Pearson – Asumsi: • Data adalah sampel acak berpasangan dari observasi numerik atau non numerik • Tiap observasi merupakan 2 kali pengukuran yang dilakukan pada subyek yang sama
Korelasi Spearman • Fungsi : Merupakan ukuran kadar asosiasi/relasi/hubungan antara dua variabel yang didasarkan atas ranking. • Persyaratan Data : Data berskala ordinal.
Hipotesis & Proesdur Uji Statistik • Hipotesis: – Ho : X dan Y independen – Ha : Ada korelasi (positif atau negatif) antara X dan Y • Prosedur Uji Statistik – Pada tiap pasangan X, Y, dibuat ranking menurut X dan Y – Jika ada nilai yang sama, maka ranking yang digunakan adalah rata-rata kedua ranking dari nilai yang sama
Prosedur Uji Statistik • Dihitung: • Pada tabel P dapat dilihat nilai p untuk korelasi Spearman yang dihitung menurut jumlah sampelnya
Contoh • Penelitian tentang pengukuran tekanan darah oleh dokter pada pasien yang sama. Peneliti ingin tahu apakah dokter yang membaca tekanan darah diastolik tinggi juga cenderung membaca tekanan darah sistolik tinggi
Contoh • Perhitungan ranking dan di
Contoh • Perhitungan rs • Pada tabel P, nilai p < 0, 01 • Pada =0, 05, H 0 ditolak • Ada korelasi pembacaan tekanan darah sistolik dengan diastolik
TUGAS • Bagaimanakah asosiasi antara umur dan denyut jantung? • Hasil survei asosiasi umur dan denyut jantung dari 15 subjek disajikan pada tabel berikut. = 0, 01.